JNEWS – Backpacker ke Australia merupakan salah satu pilihan traveling ke luar negeri murah favorit masyarakat Indonesia selain ke negara-negara di Asia. Australia adalah benua sekaligus negara yang tidak terlalu jauh dari Indonesia. Di sana juga banyak komunitas orang Indonesia sebagai pelajar maupun pekerja. Yang paling penting, Australia memiliki destinasi wisata alam yang unik dan tidak ditemui di benua lain.
Backpacker adalah cara traveling yang lebih mementingkan menikmati perjalanan dibandingkan meributkan akomodasi. Backpacker ke Australia wajib memerhatikan rekomendasi sesama backpacker terkait peraturan setempat, keamanan dan destinasi terbaiknya.
Daftar 10 Destinasi Wajib Backpacker ke Australia
Kondisi alam Australia didominasi oleh gurun dan udara yang kering. Sebaran penduduk Australia tidak merata dan hanya menghuni sebagian kecil Australia. Backpacker yang terbiasa menjelajah dari kota-kota secara mandiri harus paham kondisi tersebut agar tidak tersesat masuk sarang buaya.
Jika berencana ke Australia, berikut adalah rekomendasi 10 destinasi wajib backpacker ke Australia yang dikutip dari laman Australia.
1. The Great Barrier Reef
The Great Barrier Reef adalah ikon utama Australia, bahkan sudah menjadi identitas Australia. The Great Barrier Reef merupakan situs warisan dunia UNESCO yang memiliki keanekaragaman hayati dan rumah bagi 1.500 spesies ikan. Tempat ini sangat curam tetapi juga sangat indah. Dengan panjang hingga 2.600 km, pantai dengan terumbu karang terbesar di dunia ini terlihat hingga luar angkasa.
Umumnya wisatawan akan memulai penjelajahan dari Kota Cairns. Di Cairns banyak paket wisata ke Great Barrier Reef. Wisatawan dapat berenang atau menyelam dari pantai yang landai, ditemani berbagai paus, penyu, dan berbagai jenis ikan berwarna-warni.
Baca juga: Panduan Menjelajahi The Rocks Australia: Wisata, Belanja, dan Kuliner
2. Sidney
Jalan-jalan di kota besar seperti Sidney belum tentu perlu biaya banyak, bahkan bisa saja tidak perlu mengeluarkan biaya apa pun kecuali untuk makan dan minum.
Perjalanan dapat dimulai dari desa bersejarah The Rocks yang tepat berada di bawah Sidney Harbour Bridge. Jembatan ini merupakan jembatan lengkung terbesar di dunia. Wisatawan dapat naik ke puncak jembatan tetapi harus membayar tiket cukup mahal.
Wisatawan juga dapat naik feri dari Circular Quay ke Manly Beach. Tapi jika tidak mau, menyusuri area sekitar Sidney Harbour Bridge sambil memandang Sidney’s Opera House dan para seniman jalanan hingga matahari tenggelam akan tetap mengasyikkan.
3. Uluru (Ayers Rock) dan Kata Tjuta
Batu raksasa berwarna cokelat kemerahan yang fotonya mondar-mandir di media sosial ini terletak di pedalaman Australia. Batu ini lekat dengan sejarah suku Aborigin sejak 500 juta tahun yang lalu. Uluru adalah monolit batu pasir terbesar di dunia. Di sekitar Uluru banyak hotel dan paket wisata mewah, dari dinner, hotel privat, naik unta hingga keliling menggunakan helikopter.
Wisatawan backpacker ke Australia yang harus berhemat tidak perlu khawatir karena tiket masuknya sebenarnya sangat murah. Untuk makan dan minum sebaiknya membawa sendiri bekal yang cukup. Selain itu, patuhi aturan suku Anangu, antara lain dilarang naik ke batu tersebut.
4. Kangaroo Island
Kanguru adalah hewan endemik Australia sehingga wajib masuk daftar kunjungan. Umumnya pulau yang merupakan pusat konservasi mematok tiket masuk yang mahal, tetapi tidak dengan Kangaroo Island.
Di pulau ini tidak hanya ada kanguru, tetapi juga ada singa laut dan koala. Untuk menuju pulau ini, wisatawan harus naik feri dan berkemah jika perlu. Namun, semua tiketnya terjangkau.
5. Bondi Beach
Bondi Beach terkenal tak hanya di kalangan backpacker ke Australia, tetapi juga di kalangan wisatawan asing lainnya. Saking terkenalnya, dahulu ada serial TV tentang para penjaga pantai Bondi berjudul Bondi Rescue. Pantai ini sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai di Australia tanpa susah payah.
Pantai Bondi sangat dekat dengan Kota Sidney. Wisatawan cukup naik bus dengan tiket yang murah untuk mencapai pantai ini dalam waktu singkat. Di sini terdapat Bondi Icebergs, kolam laut yang terkenal keindahannya. Di musim dingin, wisatawan dapat melihat ikan paus dari kejauhan jika beruntung.
6. Gold Coast
Gold Coast adalah tempat bagi gedung-gedung tertinggi atau pencakar langit di Australia. Area ini memanjang di sekitar pantai. Namun pantai-pantai yang nyaman untuk berlibur tidak tepat di dekat gedung-gedung tersebut. Dengan latar belakang gedung-gedung tinggi dan banyaknya pos penjaga pantai, suasana pantai menjadi mirip film seri Baywatch.
Wisatawan yang suka atau ingin belajar surfing, dapat mengunjungi Pantai Currumbin, Snapper Rocks, Rainbow Bay, Burleigh Heads, Tallebudgera Creek, Surfers Paradise, Kirra, dan sebagainya.
7. Blue Mountains
Selain memiliki pantai-pantai yang indah, Australia juga mempunyai wilayah pegunungan yang menarik untuk dikunjungi. Blue Mountains terletak di New South Wales, dengan titik tertinggi 1.190 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi ini dibelah oleh jurang sedalam 760 meter. Blue Mountains merupakan bagian dari situs warisan dunia bernama Greater Blue Mountains Area.
Spot menarik di sini adalah batu pasir bernama The Three Sisters dan jalan setapak Giant Stairway. Wisatawan juga bisa mendapat pengalaman menggetarkan dengan naik kereta kabel Scenic Cableway atau berdiri di Scenic Skyway yang berlantai kaca.
8. Port Arthur Historic Site
Port Arthur adalah bekas penjara milik koloni yang menjadi situs warisan dunia UNESCO. Port Arthur terletak di Hobart, Ibu Kota Tasmania. Di sini terdapat 30 bangunan dan pernah menampung 12.500 tahanan. Suasana mencekam langsung terasa begitu memasuki situs ini. Jika ingin mendapatkan pengalaman lebih mengesankan, wisatawan dapat mengikuti tur malam. Kabarnya, hantu bekas tahanan sering muncul di malam hari.
Baca juga: Panduan Wisata ke Pulau Christmas Island, Surga Tersembunyi di Samudra Hindia
9. The Pinnacles
Objek wisata alam ini mengingatkan pada film-film sci-fi. Gurun Pinnacles terletak di Taman Nasional Nambung. Di sini ada jalur mobil dan trek jalan kaki. Backpacker dapat memilih cara menikmati The Pinnacles sesuai bujet.
Wisatawan dapat melihat batu-batu berbagai ukuran yang seolah muncul dari pasir. Batu-batu itu diperkirakan berumur 3.000 hingga 25.000 tahun yang lalu. Waktu terbaik untuk datang ke sini adalah pada musim semi ketika bunga-bunga liar bermekaran sehingga dapat menjadi latar belakang foto yang cantik.
10. Southern Lights
Negara-negara yang berlokasi di sekitar Kutub Utara sangat terkenal akan pemandangan menakjubkan dari Aurora Borealis yang muncul antara April dan September. Jangan salah, di kutub selatan juga ada fenomena serupa, bernama Aurora Australis. Bahkan aurora australis menampakkan diri sepanjang tahun, tetapi paling jelas di musim dingin.
Backpacker ke Australian dapat mencegat aurora ini di Satellite Island, Bruny Island, Cradle Mountain, Buthurst Harbour dan The Central Highlights.
Masih banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi backpacker ke Australia. Meski didominasi wisata alam, tetapi wisatawan dapat menyesuaikan dengan kemampuan fisik karena kota-kota di Australia juga sangat menarik.