Menjawab tantangan di 2021 selepas meninggalkan 2020, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengtakan para pelaku UMKM harus bisa melakukan adaptasi dan bertransformasi mengikuti perkembangan pasar.
Seperti diketahui, adanya pandemi Covid-19 membuat pola belanja masyarakat berubah total. Dari sebelumnya masih suka menggunakan metode konvensional, kini lebih ke serba online.
Tak, heran bila banyak toko online pun mengklaim adanya peningkatan permintaan yang tinggi selama pandemi Covid-19. Lantaran hal tersebut, Teten meminta pelaku UMKM yang belum memulai langkah digitalisasi, mau tak mau harus berbenah diri untuk bersaing di 2021.
Selain itu, Teten juga menyampaikan UMKM merupakan salah satu sektor penting untuk menggerakan roda perekonomian. Apalagi ditambah dengan adanya pengganguran akibat Covid-19, maka diharapkan UMKM bisa berkontribusi membuka peluang kerja.
BACA JUGA : UU Cipta Kerja Diklaim Pacu Digitalisasi UMKM
Beragam kemudahan sudah diadakan oleh KemenkoUKM, bahkan dengan adanya UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020. Teten berharap bisa memberikan dampak positif karena punya banyak manfaat bagi UMKM.
Mulai dari memberikan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan bagi UMKM juga Koperasi. Contohnya, antara lain dalam bentuk kemudahan dan kepastian dalam proses perizinan melalui izin tunggal bagi UMKM, kemudahan dalam mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), kemudahan mendirikan Perseroan Terbuka (PT) melalui biaya yang murah, serta kepastian legalitas bagi pelaku UMKM.
Sedangkan untuk koperasi, keberadaan UU Cipta Kerja memberikan kemudahan pendirian Koperasi dengan syarat cukup dengan jumlah 9 (sembilan) orang saja.
Adapun 4 pilar yang menjadi fondasi terobosan yang dilakukan oleh KemenkopUKM dalam rangka Adaptasi dan Transformasi KUMKM tahun 2021 antara lain: Koperasi Modern, Usaha Mikro (Sektor Informal ke Formal), UKM masuk ke Rantai Pasok, dan Transformasi Wirausaha Produktif.
BACA JUGA : YouTap Siap Digitalisasi UMKM Bersama Toko BERSAMA
“Koperasi dan UMKM mesti bisa naik kelas. Oleh karena itu mari kita jadikan KUMKM sebagai pahlawan ekonomi dan juga memperkokoh peran KUMKM dalam perekonomian nasional serta memberikan solusi bagi Pengurangan Kemiskinan dan Pengangguran, segala yang kita rencanakan ini akan tergantung dari perkembangan Covid-19 yang sampai saat ini belum sepenuhnya terkendali,” kata Teten Masduki.
,