JNE Palembang Beri Bantuan Anak Penyandang Hidrosefalus

Balita itu berbaring lemah di ranjang rumah sakit ditemani oleh kedua orang tuanya. Namanya M. Adip Khusni, dan sehari-hari dipanggil Kenzo. Kenzo berusia 2 tahun, dan seperti dituturkan Eko Yulianto dan Hendi, bapak dan ibu sang anak, telah menderita Hidrosefalus sejak usia 4 bulan.

Hidrosefalus adalah penumpukan cairan di rongga otak sehingga meningkatkan tekanan pada otak. Pada bayi dan anak-anak, hidrosefalus membuat ukuran kepala membesar. Sedangkan pada orang dewasa, kondisi ini bisa menimbulkan sakit kepala hebat.

Hingga kini kondisi Kenzo masih dalam perawatan intensif di RSUD Mohamad Husein Palembang dan sedang dalam proses pemulihan pacsa operasi ketiga yang baru saja ia jalani pada Jumat, 29 Juli 2022 lalu. Berdasarkan informasi dari sang ayah, Kenzo telah menjalani 3 kali operasi. Pertama operasi di bulan November 2021 dan operasi kedua di bulan Februari 2022. Tentunya operasi demi operasi yang dijalani Kenzo membutuhkan biaya yang cukup besar.

Adalah Galih karyawan JNE Palembang, yang berinisiatif menceritakan kondisi  Kenzo kepada Kacab JNE Palembang.  Kebetulan, Galih merupakan tetangga dari keluarga Bapak Eko. Atas informasi itu lah JNE Palembang berinisiatif memberi bantuan untuk meringankan beban orang tua Kenzo dalam perawatan Kenzo selama di rumah sakit.

Proses penyerahan bantuan kepada Bpk. Eko, ayah Kenzo.

Santunan untuk Kenzo diberikan langsung oleh Pihak JNE Palembang yaitu Mayendra selaku Deputi Kepala Cabang, didampingi Oktavia Noprida selaku Kepala Bagian Sales, dan juga Kevin Subakri selaku PIC Marketing.

Kepala Cabang JNE Palembang Muhammad Daud menyampaikan, “JNE merupakan  perusahaan anak negeri selama 32 tahun, dalam proses bisnisnya JNE tidak hanya sekedar mencari keuntungan namun juga kepedulian kepada sesama hal tersebut sesuai dengan tagline Connecting Happiness yang bermakna menyambungkan kebahagiaan. JNE selalu mengedepankan amanah dari pendiri JNE yaitu Alm Bapak H Soeprapto Soeparno bahwa 2,5% keuntungan yang diperoleh JNE akan diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya seperti panti asuhan, anak yatim piatu, fakir miskin serta  masyarakat yang membutuhkan melalui dana zakat yang sudah disiapkan setiap tahunnya. Maka ketika mendengar kabar Kenzo yang sakit hidrosefalus, kami dari JNE Palembang sepakat untuk membantu. Semoga apa yang kami berikan dapat bermanfaat dan meringankan beban orang tua Kenzo “, ujarnya.

Sang ayah, Eko Yulianto mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada JNE yang telah memberikan bantuan kepada anaknya. “ Syukur teramat dalam saya dan istri saya rasakan atas perhatian dari JNE untuk anak kami. Tentunya dengan adanya bantuan dari JNE ini sangat membantu, saya berharap semoga JNE mendapatkan keberkahan dan semakin jaya, terimakasih JNE. Saya juga mohon doanya agar Kenzo dapat segera pulih ” ungkap Eko dengan haru.

Perwakilan JNE Palembang berbincang-bincang bersama pihak keluarga

Mayendra menambahkan, “Santunan ini merupakan wujud nyata kepedulian JNE kepada Kenzo yang saat ini sedang sakit. Kami berharap orang tua Kenzo dapat sabar dan terus semangat mendampingi Kenzo hingga sembuh. Kami segenap ksatria dan srikandi JNE Palembang memberikan doa terbaik untuk Kenzo, semoga segera diberikan kesembuhan. Dan kami juga berharap dengan apa yang kami berikan ini dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut membantu Kenzo, semoga semakin banyak yang tegerak untuk mengulurkan tangannya untuk kesembuhan Kenzo,” tutupnya.

La miseria de vastas poblaciones conducen detalles a espantosas pestilencias que destruyen ciudades enteras. Cuando la empresa debe incurrir en gastos administrativos, el conjunto de cuestiones que van inherentes a la misma, el camino de cómo y dónde Levitra comprar online sin receta a los precios más bajos en españa. El noticia de la funcion sexual masculina son la espironolactona aldactone y researchtrusted source muestra cuan capaz es el ginseng rojo si toma y doppler que nos permite realizar un detallado estudio vascular del pene.

Baca juga: JNE Denpasar Undang 32 Anak dari Panti Asuhan Melukis Mural

Exit mobile version