Bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koperasi dan UKM berkomitmen untuk konsisten mengembangkan potensi UMKM di 5 Destinasi Super Prioritas.
Kelima destinasi tersebut terdiri dari Labuan Bajo (NTT), Mandalika (NTB), Danau Toba (Sumut), Likupang (Sulut), dan Borobudur (Jateng).
“Sesuai arahan Presiden RI agar tidak ada lagi ego sektoral antar kementerian. Kita harus sinergi dan kolaborasi,” tandas MenKopUKM Teten Masduki.
BACA JUGA :Â Kemendag Yakin Ekspor RI Positif di Tahun 2021
Menurut Teten, kerja sama ini akan maksimal jika KemenParekraf telah menentukan faktor unggulan sampai dengan value creation sebuah destinasi, contoh seperti wahana, event, promosi, infrastruktur, hingga hospitality.
Setelah itu, akan dibantu dengan keberadaan dan pengembangan UMKM sebagai pelaksana usaha serta menciptakan added value turunannya.
“Artinya UMKM ini merupakan support system yang bisa hadir melalui ketersediaan pelaku usaha kuliner, souvernir, dan ekonomi kreatif yang di dalamnya mencakup fesyen, kuliner, dan kriya,” ucap Teten.
Teten optimis, semua ini bisa berjalan dengan baik jika ada kerjasama yang solid antar KemenKopUKM dan KemenParekraf . “Kita akan exercises langsung di lapangan, khususnya di lima destinasi super prioritas untuk hand in hand dan kolaborasi,” kata dia.
Sandiaga Uno, menekankan bahwa pihaknya akan melakukan pemetaan kluster di setiap sub sektor pariwisata. “Kolaborasi di setiap kluster ini akan memberikan output dan outcome yang jelas. Agar bisa mempertahankan lapangan kerja di setiap destinasi wisata,” kata Sandiaga.
BACA JUGA :Â Bila PPKM Jawa-Bali Dilanjut, PHK dan Ribuan Restoran Siap Kandas
Program tersebut, nantinya tidak akan hanya dilakukan di lima destinasi saja, melainkan di seluruh destinasi unggulan yang dimiliki negeri ini.
Terkait rencana gelaran akbar MotoGP di Mandalika 2021, Sandiaga mengungkapkan bahwa ada beberapa desa wisata di sekitar Mandalika yang sudah dibina bersama antara KemenKopUKM dan KemenParekraf.
Contohnya adalah Desa Bilebante, Nusa Tenggara Barat, yang potensi UMKM-nya punya ruang besar untuk terus ditingkatkan.
“Ajang MotoGP ini akan mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat, khususnya masyarakat NTB,” pungkas Sandiaga.