Jumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) setiap tahunnya mengalami peningkatan, namun juga banyak diantaranya tumbang karena tidak mampu bersaing atau gugur karena beberapa kesalahan lainnya.
UKM memiliki peranan penting dalam mendongkrak dan menopang perekonomian Indonesia, terutama menghadapi pengaruh global. Selain itu, UKM juga berperan dalam menyerap tenaga kerja yang memungkinkan berkurangnya tingkat pengangguran di Indonesia.
Sebagai salah satu aspek terpenting yang memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan perekonomian Indonesia, memberdayakan UKM untuk terus berkembang pun menjadi salah satu fokus pemerintah dewasa ini.
Namun sering kali pelaku bisnis UKM melakukan beberapa kesalahan yang menyebabkan bisnisnya tidak berkembang atau stagnan, ini 5 kesalahan yang harus dihindari pebisnis UKM.
BACA JUGA: 6 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bisnis Franchise
5 Kesalahan yang Harus Dihindari Pebisnis UKM
Ide Luar Biasa Tapi Tidak Ada Rencana
Ide hanyalah permulaan dalam sebuah bisnis, jika hanya memiliki ide cemerlang tetapi tidak diterapkan atau ditransformasi menjadi sebuah tujuan yang terukur dan jelas, tentu saja percuma.
Apalagi bila pebisnis UKM tidak menyusun perencanaan yang matang untuk merealisasikan ide tersebut menjadi sebuah bisnis yang mampu menghasilkan keuntungan.
Ekspektasi yang Berlebihan
Ini merupakan salah satu kesalahan terbesar bagi setiap orang yang baru menjalankan sebuah usaha. Meskipun perencanaan bisnis sudah sangat matang, Anda harus tetap menetapkan ekspektasi yang realistis di mana penghasilan menjadi pertimbangan dasar.
Selain perencanaan anggaran yang sudah matang, Anda juga harus menyiapkan simpanan atau dana darurat yang mencukupi, atau sumber pendapatan yang bisa diandalkan sebagai penopang selama Anda merintis bisnis tersebut.
Hindari memiliki ekspektasi yang berlebihan pada bisnis yang sedang Anda bangun, untuk menghindari kekecewaan yang berlebihan ketika hasilnya tidak sesuai yang diharapkan.
Mengabaikan Arus Kas
Mengira bahwa modal awal usaha sudah cukup untuk pengembangan bisnis kerap membawa seorang pengusaha ‘gelap mata’ dalam memanfaatkan anggaran bisnisnya.
Pemikiran tersebut menjadikannya tidak teratur dalam memanfaatkan anggaran sehingga lama kelamaan, performa bisnis menurun.
Selalu siapkan dana darurat agar sewaktu-waktu bisa dimanfaatkan dalam menanggulangi hal-hal yang tak terdugaa. Arus keuangan yang sehat tidak boleh diabaikan karena secara langsung akan berdampak pada prospek bisnis Anda.
Mulai Kehilangan Fokus
Seiring berkembangnya bisnis, Anda pun akan senantiasa menjumpai berbagai peluang bisnis yang menurut Anda layak untuk dimanfaatkan.
Apalagi jika berhubungan dengan bisnis yang sedang Anda jalani. Hal ini kerap membuat seorang pebisnis menjadi tidak lagi fokus dengan rencana bisnis yang sebelumnya sudah dibuat.
Bukan berarti Anda sebagai pebisnis tidak boleh memanfaatkan berbagai peluang untuk mengekspansi bisnis, hanya saja, apakah sudah siap memanfaatkan peluang bisnis tersebut?
Mencoba Melakukan Semuanya Sendiri
Dalam merintis usaha Anda memang harus turun tangan untuk segala urusan. Mulai dari penyusunan ide dan rencana, persiapan anggaran, produksi, brand, hingga pemasaran.
Namun, bukan berarti Anda yang harus mengerjakan setiap aspek seorang diri apalagi kalau bisnis Anda sedang berkembang naik.
Apabila penjualan dan permintaan pasar sudah mulai meningkat namun Anda kewalahan dalam mengejar target produksi, sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk merekrut staf. Jangan mencoba untuk melakukan semuanya seorang diri, agar progres bisnis Anda pun bisa berjalan lebih cepat dan terarah.
Demikianlah 5 kesalahan yang harus dihindari pebisnis UKM, dari kesalahan di atas apakah Anda merasa pernah melakukannya? Coba evaluasi, kesalahan mana yang paling sering Anda lakukan.
BACA JUGA: Kesalahan Fatal Pengelolaan Modal Usaha Bisnis Online