Dalam beberapa tahun terakhir, kita mungkin sering melihat banyak restoran dengan konsep All You Can Eat (AYCE) di berbagai tempat. Mungkin kamu berpikir, dari mana sih keuntungan restoran AYCE? Apa rahasia All You Can Eat?
Tidak salah jika kamu berpikir demikian. Sebab, konsep restoran AYCE sendiri memungkinkan pengunjung untuk makan sepuasnya, tentunya dengan waktu yang dibatasi. Umumnya waktu makan yang diberikan mulai dari 60 menit.
Baca Juga: Sikat! Rekomendasi All You Can Eat Murah di Jakarta
Makanan yang disajikan pun beragam. Saat ini yang paling terkenal adalah restoran AYCE grill atau shabu-shabu dengan bumbu ala Korea atau Jepang. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp100 ribuan sampai di atas Rp300 ribu. Ada harga, ada rupa.
Nah, dengan konsep seperti itu, dari mana mereka bisa meraih keuntungan? Simak penjelasnnya di bawah ini!
1. Menggunakan piring kecil dan gelas besar
Coba deh kamu perhatikan, umumnya restoran AYCE menyediakan piring berukuran kecil untuk mengambil makanan. Secara psikologis, piring dengan ukuran yang kecil akan membuat makan terlihat banyak, sehingga diharapkan pengunjung bisa membatasi makana yang diambil agar nantinya tidak terbuang sia-sia. Sementara itu, gelasnya berukuran besar agar pengunjung lebih banyak minum, sehingga lebih cepat kenyang karena kembung.
2. Membeli bahan makanan dalam skala besar
Kok bisa ya makan daing sepuasnya? Padahal kan harga daging mahal. Nah, ini kembali lagi pada kualitas daging yang disediakan. Dibandingkan dengan restoran AYCE di atas Rp300 ribuan, mungkin daging yang disajikan akan lebih berkualitas ketimbang restoran AYCE Rp100 ribuan. Selain itu, pengelola restoran pastinya juga membeli bahan dengan skala yang besar atau masif, sehingga harga belinya pun akan lebih murah dibanding beli dengan skala kecil.
3. Mengisi baki makanan secara perlahan
Kamu pasti pernah melihat kan ada restoran AYCE yang baki makanannya kosong. Biasanya sih ini terjadi pada restoran AYCE murah. Itu sebenarnya menjadi salah satu taktik pengelola. Bukannya dibiarkan kosong, tapi diisi secara perlahan, terutama untuk bahan makanan yang mahal. Tapi, biasanya baki kosong tidak akan dibiarkan lama. Karena bisa mempengaruhi penilaian dari pengunjung.
Baca Juga: 5 Restoran di Jakarta Konsep Mini Garden, Bikin Kamu Betah!
4. Strategi subsidi silang
Masing-masing orang memiliki kemampuan makan atau kapasitas perut yang berbeda-beda. Nah, ini lah yang mejadi salah satu trik pengelola restoran AYCE agar untung. Ketika ada satu orang yang makannya banyak, maka secara tidak langsung ia akan mengambil subsidi dari orang yang makannya sedikit. Selain itu, harga yang disajikan antara lansia, anak-anak, dan orang dewasa juga dibedakan.
5. Menyediakan side dish
Tidak semua restoran AYCE menyediakan menu utama berupa daging. Ada juga yang menyediakan side bish berupa puding, makanan bertepung, dan lainnya. Dengan mengonsumsi makanan side dish, biasanya orang akan cepat kenyang. Belum lagi kalau tempat tersebut menyediakan nasi. Makanya salah satu trik makan di AYCE adalah jangan pakai nasi.
Nah, itu dia tadi beberapa rahasia All You Can Eat agar pengelola bisa mendapatkan keuntungan. Tertarik mau buka?