6 Hal yang Harus Diperiksa Sebelum Membeli Keyboard Bekas

JNEWS – Memilih keyboard bekas bisa menjadi pilihan cerdas bagi siapa saja yang berniat untuk mengeksplorasi dunia musik lebih jauh tetapi tanpa mengeluarkan banyak biaya.

Langkah ini tidak hanya menghemat uang tetapi juga memberikan kesempatan untuk mendapatkan instrumen berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.

Namun, ada beberapa pertimbangan penting yang tidak boleh diabaikan saat berburu keyboard bekas. Kesalahan dalam pemilihan bisa berujung pada pemborosan uang dan waktu.

Sebelum Membeli Keyboard Bekas, Cek Dulu 6 Hal Penting Ini

Sebelum menetapkan pilihan pada keyboard bekas, ada baiknya memeriksa beberapa hal penting untuk memastikan bahwa instrumen tersebut bisa sesuai dengan ekspektasi. Dari kondisi fisik hingga fungsi internal, setiap aspek harus diperiksa dengan teliti.

Tak hanya untuk menghindari kerugian, tetapi langkah ini penting demi bisa menemukan keyboard yang dapat mendukung perjalanan musikal dengan maksimal.

Jadi, berikut adalah tujuh hal yang harus diperiksa sebelum memutuskan pembelian keyboard bekas, yang akan memandu dalam menemukan pilihan terbaik.

6 Hal yang Harus Diperiksa Sebelum Membeli Keyboard Bekas

1. Kondisi Fisik

Memilih keyboard bekas memerlukan ketelitian, terutama dalam menilai kondisi fisiknya. Kerusakan seperti retak dan lecet bisa menandakan penggunaan yang kasar di masa lalu.

Jadi, penting untuk memastikan setiap bagian, mulai dari tombol hingga pengaturan suara, berfungsi dengan baik. Kerusakan pada komponen eksternal bisa berdampak pada performa keseluruhan, sehingga sebaiknya diperiksa dengan cermat.

Baca juga: Panduan Lengkap untuk Beli Piano bagi Pemula

2. Tombol dan Tuts

Periksa setiap tuts satu per satu. Terutama periksa responsivitas dan konsistensi suara yang dihasilkan.

Dengan begitu, masalah yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama, bisa jadi terdeteksi. Pastikan bahwa alat musik tersebut akan memenuhi kebutuhan musikal dengan baik.

Cara memeriksanya adalah dengan memainkan berbagai not dan chord untuk memastikan tidak ada tuts yang macet atau menghasilkan suara yang tidak diinginkan.

3. Kualitas Suara

Kualitas suara juga merupakan salah satu hal yang harus cermat diperiksa jika ingin membeli keyboard bekas. Jangan sampai ada distorsi atau suara yang tidak seharusnya ada. Dalam hal ini, sebelum membeli, pastikan speakernya berfungsi dengan baik.

Untuk mendapatkan gambaran yang akurat, sangat disarankan untuk mencoba berbagai suara atau preset yang tersedia. Pastikan keyboard dapat menghasilkan variasi nada yang diinginkan.

Memilih keyboard dengan speaker berkualitas rendah bisa berarti harus mengeluarkan biaya tambahan untuk speaker eksternal. Hal ini tentu akan menambah pengeluaran, mengingat speaker eksternal yang berkualitas juga memiliki harga yang tidak murah.

Dengan demikian, memilih keyboard bekas tidak hanya terfokus pada harga, tetapi juga pada kemampuan untuk menghasilkan suara yang memuaskan.

4. Fitur dan Fungsi

Cek apakah keyboard yang diincar ada fitur

Terutama untuk koneksi eksternal ini penting, terutama jika nantinya keyboard akan dipakai untuk kegiatan bermusik di luar rumah.

Jadi, coba cek dengan menghubungkan keyboard ke perangkat eksternal; apakah data dan suara bisa ditransfer tanpa masalah?

5. Adaptor dan Aksesori Lainnya

Memeriksa kelengkapan serta keaslian adaptor dan aksesoris lainnya juga merupakan hal yang tidak boleh terlewat saat memilih keyboard bekas. Kelengkapan ini sangat penting untuk memastikan perangkat dapat beroperasi dengan maksimal dan aman.

Periksa apakah masih menggunakan aksesori yang asli dan sesuai dengan spesifikasi pabrik, demi menjamin kompatibilitas dan mengurangi risiko kerusakan pada keyboard.

6. Fitur Polyphony

Fitur polyphony dalam keyboard memungkinkan pemain untuk menghasilkan banyak nada secara bersamaan dengan menekan tuts secara simultan. Umumnya, ini menjadi keunggulan tersendiri lantaran bisa menghasilkan kedalaman dan kekayaan suara pada permainan musik yang dilakukan.

Meskipun sebagian besar keyboard modern sudah dilengkapi dengan fitur ini, ada beberapa model juga yang tidak tidak memiliki kapasitas polyphony yang memadai. Apalagi keyboard bekas.

Bagi pemula di dunia keyboard, sangat disarankan untuk memilih instrumen yang menawarkan setidaknya 10-note polyphony. Keberadaan fitur ini tidak hanya memperluas kemungkinan musikal tetapi juga mendukung pengembangan kemampuan bermain dengan menggunakan semua sepuluh jari.

Tip Membeli Keyboard Bekas agar Tidak Zonk

Membeli barang bekas, atau second, memang harus cermat, termasuk ketika ingin membeli keyboard bekas. Keenam hal di atas harus dicek dengan cermat, dan ingat juga beberapa hal berikut ini agar bisa mendapatkan pilihan keyboard yang pas.

1. Pilih sesuai Kebutuhan

Perkembangan teknologi dalam dunia alat musik terus mengalami inovasi, membawa berbagai suara dan fitur baru ke dalam wujud keyboard.

Meski terdengar menarik, selalu mengikuti tren terbaru mungkin bukan pilihan terbaik bagi semua orang. Terutama bagi mereka yang baru memulai, memilih keyboard yang sesuai dengan kebutuhan pribadi jauh lebih penting.

Keyboard yang dipilih harus dapat mendukung proses belajar, memungkinkan pemain untuk mengasah teknik dan meningkatkan kecepatan serta keakuratan dalam memainkan lagu-lagu favorit.

Karena, inti dari bermain musik terletak pada kemampuan teknis dan kemampuan untuk menciptakan karya yang dapat dinikmati oleh pendengar. Memiliki keyboard dengan deretan fitur yang tidak terpakai tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga tidak menambah nilai pada pengalaman bermain musik.

2. Sesuaikan Ukuran Keyboard

Ada beragam ukuran keyboard tersedia di pasaran. Namun, ada baiknya menyesuaikannya dengan kemampuan dan kondisi masing-masing.

Keyboard standar yang memiliki 88 tuts, merentang dari nada rendah hingga tinggi, mungkin bukan opsi terbaik untuk yang baru memulai belajar keyboard. Ada pilihan ukuran lain yang lebih cocok untuk digunakan sebagai alat latihan sehari-hari.

Sebagai contoh, keyboard dengan 61 tuts sangat cocok untuk pemula. Kehilangan beberapa nada dibandingkan dengan versi standar tidak akan terasa signifikan di awal.

Seiring waktu, jika sudah merasa terbiasa, pemain akan mulai merasakan batasan tersebut dan bisa mempertimbangkan untuk beralih ke keyboard yang memiliki 76 tuts, memberikan rentang nada yang lebih luas.

Baca juga: Alat Musik Tradisional Indonesia: Keajaiban Seni Suara dan Instrumen yang Membedakan Setiap Daerah

3. Sesuaikan dengan Anggaran

Memilih alat musik bukanlah perkara sederhana, melainkan investasi untuk waktu yang lama. Penting untuk memutuskan dengan bijak, tidak hanya berdasarkan harga.

Kualitas tetap menjadi prioritas utama, meskipun mempertimbangkan untuk membeli keyboard bekas. Namun, ini tidak berarti harus mengeluarkan biaya lebih dari yang diperlukan. Idealnya, harga alat musik sebanding dengan fitur yang ditawarkan dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

Sebelum membeli, pertimbangkan fitur dan kegunaan yang benar-benar akan dimanfaatkan. Ini memastikan bahwa pembelian tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga merupakan nilai yang baik untuk jangka panjang.

Semoga dengan panduan dan tip membeli bijak yang sudah dipaparkan di atas, keyboard bekas berkualitas bisa segera dimiliki.

Exit mobile version