6 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bisnis Franchise

6 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bisnis Franchise

Kopi Janji Jiwa

Ingin memulai bisnis tetapi tidak mau diribetkan dengan urusan promosi atau memiliki bisnis dengan branding yang kuat, memilih bisnis waralaba alias franchise adalah pilihan yang tepat.

Jika Anda termasuk pemula dalam memulai bisnis, bisnis waralaba sangat pas karena risiko kerugiannya tidak terlalu besar. Berbeda dengan bisnis yang Anda awali dengan ide sendiri, bisnis waralaba tak perlu bersusah payah.

Anda tinggal memilih waralaba yang diminati, mengeluarkan sejumlah uang untuk berinvestasi, lalu memperoleh omzet. Namun tentu saja ada beberapa poin yang wajib Anda perhatikan dalam bisnis franchise, sebagai pemula dalam melakukan bisnis franchise, hindari 6 kesalahan berikut ini agar bisnis franchise Anda tidak stagnan

BACA JUGA: 7 Peluang Bisnis Franchise yang Populer

6 Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Bisnis Franchise

1. Cari Modal dari Utang

Bisni franchise memerlukan modal yang besar, tergantung Anda memutuskan untuk bermitra dengan brand waralaba yang mana dulu.

Meskipun Anda sudah memperoleh bahan baku dari pemilik bisnis, tetap saja Anda harus memperhitungkan soal menyewa lokasi hingga menggaji calon karyawan.

Namun yang paling penting adalah mempersiapkan modal untuk membeli paket-paket yang ditawarkan pemilik waralaba.

Itu sebabnya Anda tidak direkomendasikan membuka bisnis hasil dari pinjaman atau utang, akan menjadi masalah kalau ternyata franchise yang Anda buka di lokasi tertentu tidak memperoleh omzet sesuai harapan.

2. Sembrono Pilih Partner

Tidak hanya berlaku bagi calon investor, pemilik franchise juga bisa saja keliru dalam memilih partner bisnis. Sebagai calon investor, ada baiknya Anda mempelajari sepak terjang sebuah waralaba sebelum memilihnya.

3. Terburu-Buru Buka Cabang

Inilah kesalahan yang paling sering dilakukan pemilik waralaba yakni tergiur buru-buru buka cabang. Apalagi jika ada banyak calon investor yang tertarik dengan paket franchise.

Padahal jika Anda sebagai pengelola dan calon investor belum siap, cabang baru yang sudah dibuka bisa kacau dan akhirnya malah mengganggu operasional bisnis secara keseluruhan.

BACA JUGA: 5 Bisnis Minuman Waralaba Yang Patut Dicoba

4. Manajemen Bisnis Berantakan

Jangan berani-beraninya menawarkan paket waralaba sebelum menyempurnakan manajemen bisnis. Manajemen operasional yang kacau akan mendatangkan kerugian.

5. Beli Franchise Kekinian

Beberapa konsep waralaba begitu digandrungi dan menuai sukses mulai dari waralaba laundry, jaringan kedai kopi, biro-biro wisata hingga berbagai kuliner kekinian yang tengah viral.

Tak ada salahnya memang jika Anda memilih sebuah franchise kekinian karena sedang begitu diminati masyarakat.Namun alangkah baiknya jika Anda tidak memilih sebuah franchise hanya karena sedang populer.

Pertimbangkan kalau Anda ingin bisnis waralaba yang dipilih bisa bertahan bertahun-tahun lamanya. Apakah lima tahun ke depan orang-orang masih suka minum es kopi susu? Tujuh tahun ke depan jasa salon helm hingga biro wisata masih diperlukan?

6. Kurang Pemahaman Atas Franchise

Kesalahan berikutnya yang sering dialami adalah membeli paket franchise tanpa memahami seperti apa bisnis itu berjalan. Ketika Anda memulai waralaba, Anda tak memiliki hak mengubah sistem yang sudah ditetapkan pemilik.

Memang secara teknik Anda adalah pemilik toko, tapi harus tunduk pada aturan sang pemilik franchise. Sebelum memutuskan, pelajari kontrak secara keseluruhan, karena ada pasal-pasal yang mengatur seberapa besar hak pemilik franchise.

Nah itulah 6 kesalahan yang harus dihindari dalam bisnis franchise, kesalahan-kesalahan kecil itu akan berdampak besar pada bisnis Anda jika tidak diatasi dan dipersiapkan dengan matang sebelum memulai bisnis.

BACA JUGA: JNE IKUT MEMBANTU MEMBERIKAN PELATIHAN KEPADA UMKM

Exit mobile version