JNEWS – Tren konten di media sosial terus mengalami perubahan. Awalnya, konten tulisan di Twitter sudah populer di jagat internet. Seiring berkembangnya penggunaan teknologi, orang mulai senang membuat atau menikmati konten berupa foto. Instagram pun hadir. Kini, tren di media sosial beralih ke video singkat seperti Shorts YouTube.
Dalam era digital ini, video berdurasi pendek menjadi salah satu konten yang paling digemari di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube Shorts. Tidak hanya menghibur, video berdurasi pendek juga menjadi sarana efektif untuk menyampaikan pesan, memperkenalkan produk, atau bahkan menjadi viral. Bagi kamu yang ingin tahu cara membuat video pendek yang menarik dan berpotensi viral, simak trik kekinian berikut ini!
7 Panduan Praktis Membuat Video Pendek Yang Menarik
Berikut ini panduan praktis untuk membuat video berdurasi pendek, termasuk tip membuat ide penceritaan secara ringkas tetapi menarik hingga trik editing ciamik.
1. Tujuan Pembuatan Jelas
Meskipun durasinya sebentar, Tapi kamu juga perlu perencanaan yang matang. Kamu harus memahami target penonton, bahkan tentukan karakteristik demografis serta minat terkini dari penonton.
Jika segmentasi kontenmu sudah mengerucut, maka tentukan tujuan video tersebut untuk hiburan, informasi, atau membangun branding personal. Setelah itu, tentukan, apakah kamu ingin penonton hanya menonton, atau juga berinteraksi dengan video melalui komentar dan berbagi?
Fokus pada memberikan nilai tambah kepada penonton, baik itu hiburan, pengetahuan, atau keduanya. Seperti Konten Shorts pada YouTube, Konten ini juga harus menargetkan perilaku apa yang diharapkan dari penonton setelah menonton video, seperti berlangganan, mengunjungi situs web, atau berpartisipasi dalam promosi.
Setelah menentukan tujuan, kamu dapat merancang konten video dengan mempertimbangkan elemen-elemen yang mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Baca juga: Menjadi YouTuber Sukses seperti Windah Basudara, Ini yang Perlu Dilakukan
2. Tentukan Tema yang Menarik
Buatlah konsep yang jelas dari awal, seperti inti atau pesan yang ingin disampaikan dalam video tersebut. Tidak perlu hal-hal yang terlalu berat, asalkan pesan atau hiburan yang kamu tuangkan dalam video dapat diterima dengan baik oleh penonton.
Tarik perhatian penonton sejak awal dengan gambar awal dalam video yang memanjakan mata, atau backsound yang menarik. Atau boleh juga kalau mau menghadirkan kontroversi. Pastikan informasi atau cerita yang kamu buat memiliki struktur naratif yang jelas, termasuk pengenalan tokoh, konflik, klimaks, hingga penyelesaian.
Sesuaikan durasi cerita dengan format Shorts, hindari informasi berlebihan, dan pertahankan fokus pada inti cerita. Pastikan cerita memiliki resolusi yang memuaskan, jangan lupa untuk memperhatikan elemen visual, suara, dan naratif untuk menciptakan pengalaman menonton yang komprehensif dan memikat.
3. Buat Hook yang Kuat di Awal Video
Pada video berdurasi pendek, detik-detik pertama sangat krusial. Buatlah hook atau pembuka yang menarik agar penonton tidak skip video kamu. Bisa berupa pertanyaan menarik, cuplikan aksi seru, atau bahkan kejutan. Hook yang kuat akan membuat penonton ingin melihat videomu sampai akhir.
Tak kalah penting, desain thumbnail yang eye-catching agar lebih banyak orang tertarik untuk menonton. Sesuaikan selera tampilan awal video sesuai dengan ciri khas dan kesenangan penonton.
4. Editing Video Yang Baik
Gunakan perangkat lunak editing video yang sesuai dengan tingkat keahlian, seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, atau aplikasi editing video mobile seperti Kinemaster, CapCut, atau InShot.
Tak hanya itu, pastikan footage yang kamu pilih memiliki kualitas yang baik dan relevan dengan konten videomu. Hapus bagian yang tidak perlu dan pilih momen-momen terbaik untuk mempertahankan kecepatan video.
Jangan lupa untuk menggunakan transisi yang mulus antar klip untuk menghindari perubahan yang terlalu tajam. Atur tata letak klip dan elemen visual dengan cermat untuk meningkatkan estetika dan keterbacaan visual.
Terapkan efek dan filter secara bijak untuk meningkatkan visual tanpa mengalihkan perhatian dari isi video. Pilih musik dan suara latar yang sesuai dengan suasana video dan mendukung naratifnya.
Untuk lebih memikat, tambahkan elemen animasi atau grafis yang kreatif untuk menarik perhatian penonton. Yang tak kalah penting, sesuaikan warna secara profesional untuk memberikan tampilan visual yang konsisten dan menarik.
5. Gunakan Musik yang Sedang Tren
Musik memiliki peran besar dalam menciptakan suasana dan meningkatkan engagement. Pilihlah musik yang sedang tren atau populer di platform yang kamu gunakan. Musik yang catchy akan membuat video kamu lebih menarik dan berpotensi diingat oleh penonton.
6. Libatkan Penonton dengan Call to Action (CTA)
gar video kamu tidak hanya dilihat, tetapi juga mendapat interaksi, tambahkan Call to Action (CTA). Ajak penonton untuk menyukai, berkomentar, atau membagikan video kamu. Ini tidak hanya meningkatkan engagement tetapi juga memperluas jangkauan video kamu.
7. Konsisten dan Analisis Kinerja Video
Kunci sukses dalam membuat konten video pendek adalah konsistensi. Teruslah membuat dan mengunggah video dengan tema-tema menarik. Selain itu, analisis kinerja video kamu untuk mengetahui konten seperti apa yang paling disukai oleh audiens. Gunakan data tersebut untuk membuat video yang lebih baik di masa depan.
Membuat video berdurasi pendek yang menarik dan viral memang membutuhkan kreativitas dan strategi yang tepat. Dengan menentukan tema yang menarik, menggunakan hook yang kuat, memilih musik yang tren, memanfaatkan efek kreatif, menceritakan sesuatu dengan jelas, melibatkan penonton dengan CTA, dan konsisten dalam membuat konten, kamu bisa meningkatkan peluang videomu menjadi viral.
Dan buat kamu para content creator, para pembuat video, baik amatir maupun profesional, yang butuh ruang untuk berkarya sekaligus berhadiah total puluhan juta Rupiah, ada kompetisi seru nih! Buat kamu yang tertarik, kulik informasi dan panduan lomba mengenai JNE Content Competition 2024 lebih detail di bawah ini!