7 Tips Kembangkan Bisnis Pakaian Bekas

https://images.unsplash.com/photo-1416339698674-4f118dd3388b?ixlib=rb-1.2.1&ixid=eyJhcHBfaWQiOjEyMDd9&auto=format&fit=crop&w=500&q=60

7 Tips Kembangkan Bisnis Pakaian Bekas

Dalam pandangan sebagian orang atau diri anda sendiri, bisnis pakaian masih dianggap sebelah mata yang tidak bisa berkembang dan mendapatkan keuntungan, padahal bisnis pakaian bekas juga memiliki peluang besar.

Pernah mendengar Sophia Amoruso? dia merupakan seorang pengusaha muda asal California Amerika Serikat yang memulai bisnis dari pakaian bekas, yang dibelinya dari toko bekas secara online di eBay.

Berkat kejeliannya dalam menemukan pakaian bekas berkualitas, bisnis Sophia membuahkan hasil, hingga ia mendirikan fashion line sendiri, sebut saja Nasty Gal Fashion Line.

Jika anda tertarik untuk bisnis pakaian bekas, bukan tidak mungkin akan sukses seperti Sophia. Namun, hal pertama yang perlu anda pahami sebelum memulai bisnis ini adalah Anda harus memilih pakaian bekas yang layak pakai, bersih, dan kondisi masih bagus. Berikut 7 tips kembangkan bisnis pakaian bekas yang bisa Anda aplikasikan saat memulai bisnis satu ini.

BACA JUGA: Pelajari Tips Jual Barang Bekas Secara Online

7 Tips Kembangkan Bisnis Pakaian Bekas

1. Gunakan Media Sosial

Apapun jenis bisnismu, memanfaatkan media sosial adalah salah satu kunci dalam mengembangkan bisnis secara online, guna menjangkau pasar lebih luas. Media sosial yang paling sering digunakan saat ini untuk promosi bisnis adalah Instagram dan Facebook, Anda juga bisa memulainya di sana.

Unggahlah pakaian-pakaian bekas dengan hasil foto terbaik, kamu bisa memulainya dengan konsep tanpa mode, lalu disertai dengan foto menggunakan model agar produk tidak terkesan membosankan.

2. Buatlah Konsep Foto Menarik

Selain memberi variasi tampilan produk dengan foto tanpa dan menggunakan model, Anda juga harus membuat konsep foto yang menarik namun disesuaikan dengan tema pakaian yang akan Anda jual.

Pakaian preloved ini pad dasarnya merupakan barang yang stoknya terbatas, jadi buatlah setiap postingan punya tema tersendiri sesuai dengan model pakaiannya.

Jangan lupa gunakan hastag relevan untuk meningkatkan jangkauan unggahan, bukan hanya ungguhan produk atau promosi secara hard selling, tetapi konten menarik dan informatif untuk meningkatkan pertumbuhan akun bisnis pakaian bekas Anda.

3. Jual Pakaian Bekas di Marketplace

Selain memanfaatkan media sosial untuk berjualan, Anda juga harus menjual produk pakaian bekas di marketpace atau e-commerce untuk meningkatkan penjualan.

Sama halnya dengan berjualan di media sosial, Anda juga harus mengunggah foto bagus dan konten menarik. Ingat! jangan berikan filter berlebihan pada foto sehingga menghilangkan bentuk dan warna aslinya.

BACA JUGA: Deretan Ide Bisnis yang Masih Langka

4. Tulis Deskripsi Produk Dengan Jelas

Dalam bisnis pakaian bekas, Anda harus menceritakan kondisi asli pakaian, seperti halnya lecet, kusam, robek dan sebagainya. Karena kejujuran adalah kunci dari kepercayaan pelangan terhadap toko Anda.

Tulislah deskrispsi produk secara jujur, dengan begitu ada kemungkinan besar konsumen akan berbelanja kembali di toko Anda.

5. Tentu Harga yang Wajar

jangan sampai Anda menjual barang preloved dengan harga yang tinggi, namun tawarkanlah harga yang wajar. Jika itu barang preloved Anda sendiri, jangan berharap akan mendapatkan harga yang sesuai seperti awal pembelian baru.

Untuk menarik pembeli Anda juga perlu memberikan harga yang bisa ditawar, tetapi kamu juga harus pintar dalam melakukan strategi menaikkan harga, sehingga barang yang ditawar nantinya tidak terlalu rendah.

6. Pahami Kondisi Pakaian Bekas

Sebelum Anda menjual pakaian bekas, anda harus mengetahui kondisi pakaian bekas yang akan dijual. Pada dasarnya pakaian bekas yang dijual aadalah pakaian yang bisa dan layak dipakai orang lain.

Sebelum menjual pakaian bekas ke pelanggan, pastikan keadaan bersih. Cuci dan setrika pakaian dengan benar sebelum Ana mengirimkan ke palanggan.

7. Aktif Ikut Event

Tidak hanya dalam bisnis pakaian bekas saja, selaku pebisnis yang baru atau pemula, anda harus aktif mengikuti event untuk memperkenalkan produk anda pada konsumen secara luas.

Ada banyak event yang bisa anda ikuti berupa bazar, konser, ataupun event lokal. Namun perlu anda pertimbangkan event apa yang sekiranya bakal banyak peminat pada produk anda. Saat ini sudah banyak digelar event barang bekas secara modern.

Nah itulah tips yang bisa anda coba saat memulai bisnis pakaian bekas, meski bisnis ini tidak seelegan menjual pakaian baru, namun anda juga berhasil jika melakukan langkah yang tepat.

BACA JUGA: Tips UMKM Fashion Bertahan di Masa Pandemi

Exit mobile version