Berawal dari menawarkan kepada teman-teman terdekat, perasan lemon asli yang diperas secara manual oleh Cut Munazyifah mendapat tempat di hati pelanggan dan pecinta minuman sehat, khususnya sari lemon murni. Wanita yang akrab dipanggil Ipah ini tidak mengira minuman yang diraciknya secara tradisional itu akan laku keras di pasaran, bahkan bisa bersaing dengan minuman sehat lainnya.
Dari botol kemasan biasa, Ipah memeras buah lemon setiap harinya untuk pelanggan yang bisa dibilang masih satu hingga dua orang setiap harinya di Kota Pekanbaru. Siapa sangka, usaha yang dimulainya nol itu, kini telah menghasilkan omzet senilai Rp15 juta per bulan, dengan jumlah penjualan mencapai 800 botol.
“Masyarakat kita sangat menyukai lemon karena kaya akan vitamin C, tetapi banyak yang mengaku malas memerasnya setiap hari. Itu sebabnya saya tertarik untuk menyediakan perasan lemon asli ke dalam kemasan botol, agar lebih mudah dikonsumsi,” ujar Cut Munazyifah kepada JNEWS, Kamis (9/7).
BACA JUGA: Sultan Masuk! Panduan Liburan Mewah ke Labuan Bajo
Penjualannya mulai naik semenjak ia memasarkannya secara daring (online) di akun media sosial miliknya. Melihat penjualan mengalami meningkatan sejak dipasarkan secara daring, Ipah pun memberanikan diri untuk memasang endorse ke beberapa selebgram.
Minuman perasan lemonnya diberi label Mizzy Lemon yang diambil dari gabungan panggilan dan namanya, yakni Mimi dan Zyifah. Kemasan mulai dipercantik, dan dilabeli Mizzy Lemon, agar semakin lengket di hati pelanggan.
Ipah memastikan kenyaman pelanggannya dengan menguruskan izin Mizzy Lemon ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bahkan pada 2019 Mizzy Lemon sudah memiliki puluhan reseller di berbagai daerah luar Pulau Sumatera.
Meskipun memiliki banyak kendala dalam mengembangkan Mizzy Lemon, mulai dari pengurusan izin yang rumit, pemasaran yang kurang, hingga sulitnya mendapatkan bahan baku, namun Ipah tidak pernah menyerah untuk mengembangkan bisnisnya itu.
Kini Mizzy Lemon sudah memiliki mini pabrik dengan tiga orang karyawan untuk memproduksi puluhan botol setiap harinya. Meskipun masih insustri rumah tangga, Ipah tetap memperhatikan standar layaknya perusahaan pada umumnya.
“Menjaga kepercayaan pelanggan itu teramatlah sulit. Sekalinya mereka kapok, mereka enggan lagi balek ke produk kita,” sebut Ipah.
Kini Mizzy Lemon sudah tersedia di beberapa apotek di Pekanbaru dan beberapa daerah, bahkan juga bisa dipesan secara online di akun @mizzylemon1_pku. Tersedia dalam dua kemasan, 250 ml dan 500 ml dengan harga masing-masingnya Rp50.000 dan Rp100.000.
BACA JUGA: Obati Kerinduan Masakan Minang dengan Gurihnya Bilih Goreng Dapua Amakami