Meski smartphone sudah menjadi bagian dalam kehidupan sehari-hari, tapi ternyata tak semua pengguna mengerti perbedaa dari kartu SIM prabayar dan pascabayar. Banyak yang masih sulit membedakan dan memahami untung ruginya.
Padahal, SIM pada smarphone sudah seperti jantung, karena memiliki fungsi utama untuk melakukan panggilan telepon bahkan mengakses dunia maya melalu jaringan internet dari genggaman.
Nah, agar mengerti dan ngga binggung lagi, pada dasarnya di Indonesia ini ada dua kartu SIM yang bisa dipilih pengguna smartphone. Pertama jenis SIM prabayar dan yang kedua pascabayar, umumnya provider jaringan sudah menyediakan dua fasilitas SIM ini.
BACA JUGA :Â 5 Ponsel yang Mendukung Jaringan 5G
Lalu apa sih bedanya dari SIM prabayar dan pascabayar itu sendiri ?
Paling mudah kita cermati dari katanya saja, pra itu memiliki makna sebelum, sementara pasca adalah lawanya, yakni setelah atau sesudah. Artinya, bila Anda menggunakan kartu atau SIM prabayar, maka harus melakukan pembayaran atau pengisian pulsa lebih dulu agar bisa menikmati layanannya.
Sebaliknya, bila memilih SIM pascabayar, Anda bisa seenaknya menggunakan smarphone atau menikmati ragam layanan yang disediakan provider. Setelah itu, baru melunasi tagihan sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
Kedua kartu pra dan pasca ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Karena itu, tak kalah penting untuk memahaminya agar bisa menyesuaikan SIM jenis apa yang paling cocok digunakan.
Pertama, SIM prabayar punya kelebihan lebih praktis dan sesuai digunakan buat yang ngga mau pusing mikiran tagihan. Enaknya lagi, Anda bisa kontrol penggunaan pulsa, dan saat isi ulang bisa piliha nominalnya sesuai budet.
Tapi dari sisi kekurangan, harga paket internet yang ditawarkan biasanya memang tak murah. Selain itu, pengguna tak bebas memilih nomor seperti pascabayar.
BACA JUGA :Â Mau Pakai 5G Telkomsel? Cek Dulu Syaratnya!
Sementara kartu pascabayar, kurang lebih kebalikan dari prabayar. Keuntungannya, pengguna bisa fleksibel menggunakan pulsa tanpa khawatir terputus saat asik bercengrama, bahkan bisa diatur limitnya.
Nomor juga bisa dipilih, menariknya ada pilihan nomor dengan jumlah digit yang lebih sedikit agar lebih diingat, seperti 11 nomor atau 10 nomor saja. Sementara kekurangannya, sudah tentu ada tagihan di setiap bulan dan proses pendaftarnya sedikit lebih ribet.