JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home e-Commerce

Tak Sekedar Viral, ShopeePay Talk Bagikan Rahasia Ubah Tren Jadi Bisnis Kompeten

by Redaksi JNEWS
21 June 2021
Talk show dihadiri oleh Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA, Ibrahim Mochamad Bafagih, Presiden Komunitas Tangan Di Atas, dan Najla Bisyir, Founder Bittersweet By Najla

Talk show dihadiri oleh Kara Nugroho, Co-Founder & Creative Director PVRA, Ibrahim Mochamad Bafagih, Presiden Komunitas Tangan Di Atas, dan Najla Bisyir, Founder Bittersweet By Najla

Share on FacebookShare on Twitter

ShopeePay bersama Bittersweet By Najla, PVRA dan Komunitas Tangan Di Atas bagikan tips mempertahankan eksistensi bisnis di tengah berbagai tren kekinian di diskusi interaktif bulanan, ShopeePay Talk. Dengan menghadirkan founder bisnis tersebut seperti Najla Bisyir, Kara Nugroho, dan Ibrahim Mochamad Bafagih. Tema yang diangkat adalah “Dari Tren, jadi Bisnis Kompeten”.

Bisnis kekinian tengah digandungri masyarakat Indonesia. Tak salah jika bisnis model ini makin menjamur. Banyak pelaku bisnis yang mengadopsi ide bisnis serupa seperti kopi kekinian, dessert box hingga produk fesyen lokal seperti tas dan sepatu.

Respon positif terlihat dari peningkatan konsumsi masyarakat dari bisnis ini. Kondisi ini makin terlihat di masa pandemi seperti sekarang. Sehingga membantu pelaku usaha dari skala kecil hingga besar untuk tumbuh.

Fakta tersebut pun secara nyata dapat mendukung upaya akselerasi pemulihan ekonomi Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan, ekonomi Indonesia diproyeksikan tumbuh menjadi 7-8 persen pada kuartal II-2021.

BACA JUGA : Ini Alasan Bittersweet by Najla Beriklan di TikTok

“Kami percaya bahwa ShopeePay memegang peranan besar dalam membantu para mitra usaha terus tumbuh dan berkembang di tengah banyaknya inovasi bisnis, perubahan tren yang cepat, serta persaingan pasar.” kata Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari.

Ditambahkan Nilam, tak hanya melalui promosi, sebuah bisnis harus terus mendorong diri untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga dapat menciptakan pembeda dari bisnis lainnya. Perubahan tren yang cepat pun harus dimanfaatkan pelaku bisnis untuk memperbarui ide dalam produk atau layanan yang ditawarkan agar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen.

Banyak sekali kesulitan yang dihadapi saat ingin membangun bisnis. Namun, tantangan sebenarnya adalah bagaimana bisnis mampu mempertahankan eksistensinya. Agar tidak redup di tengah banyaknya tren dan bisnis baru yang bermunculan.

Dalam diskusi interaktif tersebut, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan pelaku bisnis untuk mempertahankan eksistensinya. Antara lain :

Jadilah Konsumen dan Pahami Kebutuhan Mereka

Jangan hanya mengandalkan tren, pelaku bisnis juga harus memposisikan diri sebagai konsumen dengan melakukan riset pasar. Sehingga dapat menciptakan inovasi sesuai kebutuhan pasar.

Pastikan produk atau jasa yang ingin dikembangkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen. Kemudian rencanakan aspek finansial seperti kebutuhan modal dan harga penjualan secara matang. Lakukan upaya ini secara berkala untuk terus berinovasi dan mengembangkan bisnis yang berkelanjutan.

BACA JUGA : Intip 3 Ide Bisnis Rumahan Bermodal Kecil untuk Anak Muda

Menurut Co-Founder & Creative Director PVRA Kara Nugroho, tren yang berkembang memang dapat menjadi inspirasi bisnis yang menjanjikan. Namun, diperlukan kecermatan dan kreativitas untuk menghadirkan bisnis yang bisa bertahan lama di tengah ketatnya persaingan pasar.

“Kami di PVRA berusaha untuk selalu selalu up to date dengan tren yang sedang populer sehingga produk kami selalu dicintai pengguna. Selain memberikan sentuhan khas ala PVRA setiap produk alas kaki yang kami produksi, kami juga mengadopsi beberapa metode pembayaran digital agar semakin memudahkan para pelanggan saat membeli produk PVRA melalui pembelian online.” jelas Kara.

Perkuat identitas brand dan perluas pasar

Guna menjangkau lebih banyak konsumen, pelaku bisnis harus mengoptimalkan upaya pemasaran produk mereka secara rutin. Salah satunya dengan menggunakan media sosial dan platform e-commerce. Penggunaan hal-hal tersebut tentunya membutuhkan perencanaan yang matang mengenai identitas brand dan produk yang ingin dipasarkan. Sehingga strategi pemasaran dapat dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

Najla Bisyir, Owner Bittersweet by Najla menjelaskan bahwa, “Bisnis Bittersweet by Najla lahir dan besar dari media sosial. Kami percaya selain kualitas produk yang baik, kami harus memanfaatkan media sosial untuk menampilkan beragam pilihan produk kami ke lebih banyak orang”.

Selain itu, Bittersweet by Najla juga mengadopsi pembayaran digital untuk memudahkan transaksi. Juga menambah kanal penjualan melalui e-commerce. Dengan upaya ini, produknya dapat dinikmati oleh konsumen di lebih banyak kota di seluruh Indonesia.

Memanfaatkan momentum, serta terbuka dengan inovasi dan kolaborasi

Pelaku bisnis harus segera memanfaatkan momentum sebelum tren yang ada tergantikan dengan hal yang lebih baru. Sebuah bisnis dapat berkolaborasi dengan influencer atau bisnis serupa lainnya agar terjadi persilangan pelanggan dari dua pasar yang berbeda.

Sebagai hasilnya, tren yang menjadi sumber inspirasi bisnis atau produk tersebut dapat bertahan lebih lama. Adanya kolaborasi juga dapat menciptakan inovasi pada produk yang ditawarkan, menghasilkan beragam promosi menarik, serta menjawab lebih banyak permintaan dan kebutuhan pasar.

BACA JUGA : Mau Bisnis UMKM Rumahan Sukses ? Coba Adaptasi 5 Jurus Ini

Menurut Presiden Komunitas Tangan Di Atas Ibrahim Mochamad Bafagih, penggiat uasaha harus terbuka terhadap segala bentuk inovasi, diskusi dan kolaborasi positif. Sebab, hal ini bisa menjadi solusi praktis untuk saling berbagi tips dan strategi peningkatan layanan dan produk bagi konsumen.

“Untuk itu, bergabung ke dalam komunitas merupakan langkah strategis yang selalu didorong oleh komunitas Tangan Di Atas. Kami mengapresiasi inisiatif yang dilakukan ShopeePay untuk memberikan ruang diskusi positif bagi para pelaku bisnis melalui ShopeePay Talk. Melalui upaya ini, banyak bisnis dapat terbantu dalam menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di masa sulit ini,” tutup Ibrahim.

 

Tags: e-commerceplatform diskusi interaktifShopeePayshopeepay talk
Share198Tweet124
Next Post
Koperasi Kopi Gayo Wanita di Aceh

Aceh Punya Koperasi Wanita Gayo yang Mendunia

TERKINI

jne bekerja sama dengan rumah sakit di kota kupang buat mengantarkan obat ke rumah pasien

Pasien Sambut Hangat Layanan Kirim Obat JNE di Kota Mataram

20 August 2025
Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa sambil Kuliah

30 Pekerjaan Freelance untuk Mahasiswa, Cari Cuan sambil Kuliah

20 August 2025
penting untuk mengenali manajemen risiko

Sejumlah Salah-Paham tentang Manajemen Risiko, Yuk Kenali!*

19 August 2025
jne di boven digoel

Gerak JNE di Tanah Bersejarah, Boven Digoel

19 August 2025
kek iya, pelanggan jne yang tinggal di tengah-tengah hutan sawit

Dari Lebatnya Sawit, “Kek Iyan” Menembus Dunia Digital*

18 August 2025
kereta kelas ekonomi generasi baru

Ini Dia, Tampilan Kereta Kelas Ekonomi Generasi Baru

18 August 2025

POPULER

Tempat Wisata di Wonogiri untuk Healing

8 Tempat Wisata di Wonogiri yang Cocok untuk Healing dan Piknik

by Penulis JNEWS
6 August 2025

Malam Tirakatan untuk Peringati HUT RI

9 Ide Acara Malam Tirakatan untuk Memperingati HUT RI

by Penulis JNEWS
5 August 2025

Oleh-Oleh Snack Khas Korea, Wajib Bawa Pulang

26 Oleh-Oleh Snack Khas Korea yang Wajib Dibawa Pulang

by Penulis JNEWS
29 July 2025

Sound Horeg: Asal Usul dan Kontroversinya

Apa Itu Sound Horeg? Simak Asal-Usul dan Kontroversinya di Masyarakat

by Penulis JNEWS
1 August 2025

Candi Jabung: Candi Peninggalan Majapahit di Probolinggo

Candi Jabung: Permata Sejarah Majapahit di Tanah Probolinggo

by Penulis JNEWS
8 August 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal