PLN menerima apresiasi dari Kementerian BUMN atas kesuksesan membina 1.122 UMKM di Provinsi Lampung sejak 2017 lalu. Hal ini disampaikan langsun oleh staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulinggan.
Arya menilai peran UMKM selama pandemi Covid-19 ini sangat krusial. Hal ini terbukti penopang pertumbuhan ekonomi adalah sektor UMKM, selain itu dia juga menyampaikan rencananya untuk menunjuk PLN sebagai koordinator Rumah BUMN di Lampung.
“Kami dari Kementrian BUMN berharap agar BUMN se-Lampung kompak, bersinergi dan berkolaborasi. Dalam mewujudkannya, maka saya berencana menjadikan Rumah BUMN Bandar Lampung yang menjadi binaan PLN ini sebagai koordinator dari seluruh Rumah BUMN di Lampung,” ujar Arya.
BACA JUGA : PLN Kasih Murah, Tambah Daya Plus Pasang Internet Iconnet Cuma Rp 202,1 Aja
Sesuai tujuan dibentuknya, Rumah BUMN diharapkan dapat menjadi pembina UMKM. Tempat berkumpulnya milenial dalam mengerjakan suatu proyek, sebagai satgas bencana, dan tempat pembinaan milenial untuk menjadi calon pemimpin negeri.
General Manager PLN UID Lampung I Gede Agung Sindu Putra menjelaskan dengan adanya Rumah BUMN, PLN dapat lebih optimal membantu terbentuknya UMKM yang tangguh, mandiri dan berkembang.
Hal tersebut karean UMKM sudah terbukti menjadi roda penggerak ekonomi bangsa yang paling bertahan saat menghadapi krisis ekonomi yang pernah melanda di Indonesia. Sindu juga menyatakan kesiapan PLN untuk menjadi koordinator Rumah BUMN di Lampung.
“Atas rencana yang diutarakan, yang berencana menjadikan Rumah BUMN Bandar Lampung sebagai koordinator Rumah BUMN se Provinsi Lampung, kami selaku pembina sangat berterima kasih atas apresiasi yang diberikan dan menurut saya ini sebuah tantangan,” kata Sindu.
BACA JUGA : Holding BUMN Bisa Dorong Sentra UMKM di Luar Jawa
Arya dalam kunjungannya ke Lampung menyambangi empat Rumah BUMN yang berada di Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, dan Kabupaten Lampung Utara.
Seperti diketahui, pemerintah memberikan perhatian lebih bagi pelaku UMK dan UMKM agar bisa terus eksis di tengah badai pandemi Covid-19. Hal tersebut lantran UMKM memiliki peran penting, bahkan telah menjadi salah satu sektor prioritas.