Saat tren belanja online di masyarakat semakin meningkat seiring berjalannya waktu dan diakselerasi dengan pandemi juga pembatasan sosial yang memberikan dampak cukup besar bagi kehidupan sosial di sekitar, Maka cukup dengan beberapa klik di smartphone, barang yang dibeli bisa sampai ke rumah dengan mudah. Begitu pun masyarakat di kepulauan seribu, yang dimudahkan dengan adanya online shop dan e-commerce yang ada.
Dibarengi dengan kondisi tersebut, maka jasa pengiriman pun dituntut untuk memenuhi kebutuhan terkait pengiriman kepada customer di kepulauan seribu. JNE sebagai perusahaan ekspedisi selalu memberikan pelayanan terbaik kepada customer, sehingga tidak perlu diragukan kembali untuk proses pengiriman kepada customer di kepulauan seribu, namun tahukah kalian siapa sosok yang berperan penting, juga bagaimana cara JNE bertahan dan konsisten dalam proses pengiriman di Kepulauan Seribu tersebut.
Pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal salah satu sosok yang berperan penting terkait suksesnya proses pengiriman JNE di area Kepulauan Seribu, yaitu Danto Irawadi dari Dept. Inbound Utara , atau lebih sering disebut “bang Danto”.
Bang Danto yang sudah lama bergabung di JNE sejak tahun 2003 tidak diragukan lagi terkait loyalitas dan jam terbang beliau di dunia operasional, karena melihat kondisi di area Kepulauan Seribu yang tidak sama dengan lokasi Jakarta pada umumnya, sehingga pasti memiliki tantangan yang berbeda-beda.
Suka duka sudah beliau lewati, seperti proses penyeberangan melalui kapal barang, kondisi cuaca yang tidak dapat diprediksi ketika dalam penyebrangan menuju pulau, dan banyak hal lain yang tidak ada habisnya jika terus diceritakan.
Untuk proses pengantaran kiriman di Kepulauan Seribu, bang Danto tidak melakukan pengantaran langsung, melainkan bekerjasama dengan mitra delivery di masing masing pulau.
Saat ini ada 8 mitra delivery yang terbagi di kepulauan berpenduduk,yaitu Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Pari, Pulau Tidung, Pulau Lancang dan Pulau Untung Jawa. Ke delapan pulau tersebut dimonitoring oleh bang Danto selaku penanggung jawab area kepulauan seribu.
Bang Danto yang saat ini masih bertugas sebagai penanggung jawab kiriman area Kepualuan Seribu merasa punya tanggung jawab besar, karena tantangan yang cukup besar ketika bekerja sama dengan mitra delivery yang tidak bisa dimonitor secara langsung,
Namun bang Danto selalu membangun hubungan baik dengan mitra delivery yang ada, dengan terus berkomuikasi via Whatsapp group dan tak jarang melakukan video call untuk memastikan kondisi mitra delivery dan hal lainya.
Dengan kondisi pandemi yang terjadi saat ini, membuat proses penjadwalan kapal dan proses penyeberangan menjadi terhambat. Namun bang Danto terus semaksimal mungkin melakukan yang terbaik agar kiriman tetap bisa dilakukan pengantaran kepada penerima di Kepulauan Seribu. bang Danto selalu percaya bahwa setiap kebaikan yang kita lakukan akan dibayar dengan kebaikan juga.
Sampai saat ini, bang Danto masih terus berusaha memberikan yang terbaik, bagi JNE, pelanggan dan juga mitra delivery yang tidak lepas dari peran suksesnya pengantaran kiriman JNE di Kepulauan Seribu. Bang Danto terus berharap bahwa pandemi dan kondisi apapun tidak menghentikan langkah baik JNE untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. *