Tips Memilih Kemasan Makanan – Mewabahnya pandemi Covid-19 mengubah kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi makanan dan minuman. Dengan diterapkannya pembatasan aktivitas di awal pandemi, sejumlah orang lebih memilih untuk memesan makanan dengan sistem delivery ketimbang makan langsung di tempat.
Meski kini pembatasan aktivitas sudah mulai longgar, kebiasaan tersebut pun masih terus ada. Maka dari itu, sebagai pemilik usaha makanan, kamu harus memikirkan ide bagaimana kemasan makananmu itu tidak hanya menarik dilihat tapi juga aman ketika dalam proses pengantaran.
Kalau kamu bingung mikirin gimana sih bikin kemasan yang menarik, simak aja nih tips kemasan makanan yang menarik, aman, dan tentu saja baik untuk kesehatan berikut ini!
Baca Juga: Jurus Jitu UMKM Dongkrak Penjualan via Strategi Omnichannel
 1. Pilih kemasan sesuai makanan
Tips yang pertama dalam pemilihan kemasan makanan adalah kamu harus memperhatikan struktur dari produk yang kamu jual, apakah efektif atau tidak. Sebagai contoh, kalau kamu jualan makanan yang berkuah, mungkin sebaiknya kemasannya menyerupai mangkuk. Begitu juga dengan pertimbangan apakah kemasan tersebut mampu menjaga kualitas suhu makanan tersebut.
2. Pilih kemasan yang ramah lingkungan
Sebelum kamu memutuskan untuk mencetak packaging makanan, pertimbangkan terlebih dahulu apakah kemasan tersebut ramah lingkungan atau tidak. Usahakan pilih kemasan yang mudah untuk didaur ulang. Kamu tidak mau kan kalau brand yang kamu bikin malah ikut menyumbang permasalahan sampah?
3. Pilih yang kedap udara
Ada beberapa makanan yang mengharuskan kemasannya kedap udara. Hal ini tentu dimaksudkan agar makananmu awet dan tahan lama sebelum dikonsumsi oleh pelanggan. Packaging makanan yang kedap udara juga dapat menekan risiko makanan terkontaminasi selama proses pengiriman.
4. Kedap air
Selain kedap udara, pilihan packaging makanan yang kedap air juga bisa jadi pertimbangan yang menarik. Kamu tidak akan pernah tahu kan kondisi cuaca selama pengantaran berlangsung? Kamu juga bisa sekalian melapisi kemasan dengan pelindung seperti plastik atau bubble wrap untuk menambah keamanan makanan.
Baca Juga: Cara Kembangkan Bisnis Online Lewat Fitur Telegram
5. Hindari penggunaan bahan styrofoam
Penggunaan bahan styrofoam sebagai packaging makanan emang lebih terjangkau. Tapi, bahan tersebut berbahaya bagi kesehatan karena bahan kimia yang terkandung di styrofoam memiliki risiko yang sangat tinggi. Apalagi kalau makanan yang kamu kemas ke dalam styrofoam masih dalam kondisi panas.
6. Hindari bahan logam
Selain bahan styrofoam, kamu juga perlu menghindari bahan logam. Hal ini karena bahan logam juga berbahaya untuk makanan yang disajikan dalam kondisi panas. Namun, bahan logam ternyata juga bagus untuk penggunaan kemasan makanan yang kering dan dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.
7. Beri sedikit udara
Ada beberapa makanan yang membutuhkan kemasan kedap udara, tapi ada juga kemasan yang harus diberi sedikit lubang udara. Biasanya ini berguna untuk makanan yang menghasilkan uap agar tidak terjadi penimbunan air di dalam kemasan.
Baca Juga: Kisah Rizal Djibran Populerkan Himego Fish yang Kaya Nutrisi