Pemerintah sejak 19 Janauri 2022 telah resmi menetapkan kebijakan satu harga untuk minyak goreng kemasan, yakni Rp 14.000 per liter. Dengan demikian, hal ini berlaku bagi seluruh wilayah di Indonesia tanpa terkecuali.
Tentunya penetapan satu harga juga menjadi angin segar bagi pelaku usaha, termasuk UMKM yang menjajakan makanan, sampai pelaku usaha rumah makan juga warteg.
Bahkan pemerintah juga menjamin akan menindak bila ditemuka adanya harga minyak goreng yang tak sesuai dengan yang sudah ditetapkan. Untuk itu, akhirnya Menteri Perdaganan (Mendag) Muhammad Lutfi, resmi membuka layanan pengaduan berupa hotline.
BACA JUGA : Kemendag Pastikan Harga dan Stok Minyak Goreng Tetap Stabil
Menurut Lutfi, hal ini menjadi keseriusan pemerintah dalam menerapkan minyak goreng kemasan satu harga Rp 14.000 per liter di Indonesia. Seluruh ritel modern di 34 provinsi dipantau secara ketat agar bisa mengimplementasikan sesuai ketentuan.
Jika ada keluhan dan harga yang tidak sesuai dengan kebijakan pemerintah, Kemendag menyiapkan kontak pengaduan dengan membuka hotline khusus. Masyarakat dapat mengadukan permasalahan di lapangan ke saluran yang disediakan.
“Kami siap membantu seluruh pihak demi kelancaran implementasi kebijakan minyak goreng kemasan satu harga. Silakan apabila mengalami kendala atau mau menyampaikan keluhan, dapat langsung menghubungi hotline yang kami sediakan,” kata Lutfi.
Kementerian Perdagangan menyediakan hotline 24/7 yang dapat diakses oleh seluruh pihak melalui pesan instan Whatsapp 0812-1235-9337, surel hotlinemigor@kemendag.go.id, atau konferensi video Zoom dengan ID 969 0729 1086 (password: migor). Lutfi juga memastikan minyak goreng kemasan satu harga di pasar rakyatdan pasar-pasar tradisional.
Saat ini, Kemendag masih memberikan waktu selama sepekan sejak penetapan minyak goreng kemasan satu harga pada Rabu, 19 Januari 2022, baik kemasan plastik maupun kemasan jeriken.
BACA JUGA : Pilihan Aplikasi Kasir Digital bagi UMKM
“Penyediaan minyak goreng kemasan melalui ritel merupakan tahap awal, selanjutnya kami akan memastikanminyak goreng kemasan Rp14.000 per liter tersedia di pasar tradisional di seluruh Indonesia,” ucap Lutfi