Tingginya kasus penyebaran Covid-19 imbas varian Omicron, membuat beberapa kota di Indonesia kembali melakukan pengetatan. Salah satunya dalam rangka menekan mobilitas masyarakat pada saat akhir pekan.
Hal ini pun diterapkan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bersama dengna Dinas Perhubungan Kota Bandung, yang kembali menerapkan sistem ganjil genap pada akhir pekan ini untuk mobil pribadi.
BACA JUGA : Cek Sejumlah Aturan PPKM Level 3 di Jabodetabek, Bandung, Bali, dan Jogja
Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, penerapan ganjil genap kembali diterapkan untuk mengurangi volume kendaraan masyarakat yang akan masuk ke wilayah Bandung. Hal ini juga untuk meminimalisasi penularan Covid-19.
“Ganjil genap sudah ada Perwali-nya maka ini dilakukan bersama-sama dengan TNI dan Pemkot mengurangi volume kendaran masuk ke Bandung ini agar Covid tidak meningkat lagi,” kata Aswin Sipayung.
Penerapan ganjil genap dilakukan di Bandung dilakuka pada lima gerbang tol, yakni di Gate Tol Pasteur, Gate Tol Pasirkoja, Gate Tol Mochamad Toha, Gate Tol Buahbatu, dan Gate Tol Kopo.
BACA JUGA : Viral Soal Token Listrik yang Tak Sesuai, Biar Paham Begini Perhitungannya
Aswin menambahkan, ganjil genap yang diterapkan di Kota Bandung cukup efektif menurunkan mobilitas. Selain itu, di dalam Kota Bandung ada tiga ruas jalan yang juga ditutup pada jam-jam tertentu, yakni Jalan Asia Afrika, Lengkong Kecil dan Jalan Dipatiukur.
“Rekayasa ini dari Dishub cuman masih 3 sejauh ini kaya di Asia Afrika biar tidak menumpuk,” ujarnya.