JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

16 Orang Cedera, Ini Dugaan Penyebab Ambrolnya Perosotan Kenjeran Park

by Redaksi JNEWS
9 May 2022
tragedi ambrolnya perosotan kenjeran park

Dugaan sementara penyebab ambrolnya perosotan Kenjeran park. foto: CNN Indonesia

Share on FacebookShare on Twitter

Tradegi ambrolnya perosotan di wahana kolam renang Kenjeran Park, Surabaya, Jawa Timur sempat bikin heboh netizen. Dugaan sementara ambrolnya perosotan Kenjeran Park tersebut diakibatkan karena kondisi perosotan yang sudah mulai lapuk.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun. Seperti dilansir dari halaman Kompas.com, Ridwan menyebut bahwa sambungan perosotan ambrol karena dimakan usia.

“Kami menduga penyebab ambrol sambungan perosotan tersebut dikarenakan lapuk dimakan usia,” ujarnya.

Berdasarkan hasil pendalaman, konologi kejadian ambrolnya perosotan Kenjeran Park bermula saat banyaknya pengunjung yang mencoba bermain di wahana tersebut. Menurut beberapa saksi, tiba-tiba saja sambungan perosotan tersebut jatuh yang mengakibatkan sekitar 16 pengunjung jatuh dari ketinggian kurang lebih sekitar 10 meter.

Baca Juga: Sudah Dibuka, Ini Harga Tiket Masuk Wahana KKN Desa Penari

Diperkirakan waktu kejadian sekitar pukul 13.30. “Betul itu kejadiannya hari ini, kejadiannya sekitar pukul setengah dua siang, lokasi Jalan Kenjeran (Waterpark Kenjeran Baru),” ucap Ridwan.

Selain karena lapuk dimakan usia, dugaan ambrolnya perosotan Kenjeran Park disebabkan oleh kelebihan kapasitas. Hal tersebut diungkapkan oleh Manajer HRD PT Bangun Citra Wisata (BCW), pengelola Kenjeran Park, Bambang Irianto. Karena usia perosotan yang sudah mulai lapuk, ditambah dengan kelebihan muatan, sehingga perosotan pun tidak sanggup untuk menahan beban.

Menurut Bambang, perosotan hanya mampu menahan beban maksimal 10 orang. Hanya saja, para pengunjung tidak menyadari hal tersebut.

“Itu maksimal 10 orang, harusnya gantian ada yang turun terus naik. Cuma pengunjung kan senangnya barengan,” tuturnya.

Baca Juga: Berubah Nama Jadi Krung Thep Maha Nakhon, Ini 5 Tempat Wisata di Bangkok

Tidak hanya itu, berdasarkan laporan karyawan yang berada di lokasi, tidak sedikit dari pengunjung yang melakukan aksi yang tidak seharusnya dilakukan pada saat menggunakan perosotan, yakni berdiri sambil melakukan enjot-enjotan di perosotan.

Meski demikian saat ini, ke 16 korban tragedi ambrolnya perosotan Kenjeran Park, yang sebagian besar adalah anak-anak, sudah mendapat penanganan medis. Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton Elfrino menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, sebagian besar memang mengalami cedera parah, seperti cedera otak dan patah tulang.

Bantah Kurang Perawatan

Berbagai spekulasi muncul terkait insiden di Kenjeran Park tersebut. Banyak yang menilai bahwa pihak pengelola mengabaikan perawatan rutin terhadap wahana tersebut. Namun, tuduhan tersebut pun dibantah oleh General Manajer (GM) Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Paul Steven.

Paul menegaskan bahwa peratawan terus dilakukan secara berkala dan menyeluruh. “Kalau pagi, otomatis, sebelum beroperasi ada yang mengecek semua. Seperti mengecek air, dan secara keseluruhan tidak ada masalah ya sudah. Kalau maintenance dilakukan setiap hari,” ujarnya seperti melansir dari Tribunnews.

Adapun penyebab jatuhnya seluncuran tersebut dikarenakan ada pengunjung yang sengaja berhenti di tengah-tengah saluran seluncur, sehingga terjadi penumpukan dan penyangga pun tidak kuat menahan beban di atasnya.

“Informasi yang saya terima, ada pengunjung yang mungkin paling depan, namanya orang bermain kan nyetop, ya, mungkin terjadi penumpukan (lalu jebol). Tetapi itu informasi sementara (dugaan awal),” tutup Paul.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Serpong, dari Piknik Sampai Berkuda

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresKenjeran ParkPerosotan Kenjeran ParkSurabayatragedi Kenjeran Park
Share189Tweet118
Next Post
Sebuah hadiah lapotop diberikan kepada Reza Adetian oleh manajemen JNE Tangerang.

Jadi Kurir Terbaik 5 Kali Berturut-Turut, Ksatria Ini Dapat Hadiah Laptop

TERKINI

hut jne ke-35

Spesial HUT JNE Ke-35, Ada Promo Bebas Ongkir sampai Hadiah 2 Unit BYD bagi Pelanggan

7 November 2025
Oleh-Oleh Khas Pekanbaru Paling Direkomendasikan

Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Pekanbaru yang Paling Dikenal

7 November 2025
Lokasi Arung Jeram Terkenal di Indonesia

10 Lokasi Arung Jeram Terkenal di Indonesia

7 November 2025
Rumah Tuo Rantau Panjang, Kampung Adat Tertua di Jambi

Rumah Tuo Rantau Panjang: Perkampungan Adat Tertua yang Masih Hidup di Jambi

7 November 2025
karyawan jne purna tugas

Presdir JNE Ucapkan Terimakasih Kepada Karyawan Purna Tugas

6 November 2025
Oleh-Oleh Khas Purwokerto yang Unik

Oleh-Oleh Khas Purwokerto: Buah Tangan Lezat dari Kota di Lereng Gunung Slamet

6 November 2025

POPULER

Oleh-Oleh Khas Bromo, Cocok Dibawa Pulang

Bawa Pulang Bromo: Ragam Buah Tangan Khas dari Tanah Tengger

by Penulis JNEWS
23 October 2025

Piramida Giza Mesir Kuno: Sejarah, Arsitektur, Aktivitas

Piramida Giza: Warisan Peradaban Mesir Kuno yang Abadi

by Penulis JNEWS
17 October 2025

Istano Basa Pagaruyung yang Megah

Pesona Istano Basa Pagaruyung, Warisan Budaya Minang yang Megah

by Penulis JNEWS
20 October 2025

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral di Jakarta

Terowongan Silaturahmi Istiqlal Katedral, Ikon Persaudaraan Umat Beragama

by Penulis JNEWS
24 October 2025

Arung Jeram Aman untuk Pemula

Tip Arung Jeram yang Aman untuk Pemula

by Penulis JNEWS
27 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal