“Alhamdulillah, Ya Allah… Emak senang sekali dapat sembako dari JNE. Apalagi sekarang ini harga-harga pada naik. Ini cukup buat persediaan beberapa hari ke depan, jadi Emak tidak pusing lagi belanja sembako. Terima kasih JNE, semoga dibalas Allah kebaikan ini,” ujar lansia bertubuh renta itu dengan air mata menetes di wajahnya yang sudah berkeriput di makan usia.
Demikian diutarakan oleh Mak Iyem. Lansia 77 tahun tersebut merasa senang saat didatangi tim dari Customer Service Department JNE yang sedang mengadakan kegiatan bagi-bagi sembako dan bersih-bersih mushalla atau masjid.
Mak Iyem adalah seorang dari 50 warga kurang mampu di lingkungan RW 06 dan RW 07 Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat yang mendapat pembagian sembako. Paket sembako yang dibagikan terdiri terdiri dari beras, minyak goreng, gula putih, mie instan, susu kental manis, kecap, makanan kaleng dan lain sebagainya pada Jumat (24/6/2022) lalu.
Kegiatan bagi-bagi sembako tersebut sudah rutin dilakukan 2 bulan sekali oleh CSD yang berkantor di JNE S. Parman, Slipi, Jakarta Barat. Mereka membagi-bagikan sembako door to door sambil didampingin ketua RT setempat yang sekaligus memberikan data warga tidak mampu di lingkungannya yang akan mendapat bantuan.
Selain membagikan sembako, kegiatan lainnya adalah membersihkan Mushalla At Taubah di lingkungan setempat. Dalam membagikan paket sembako, para Ksatria dan Srikandi CSD keluar masuk gang-gang sempit dan pemukiman padat penduduk untuk menemui warga miskin dan kurang mampu, seperti para lansia, janda tidak mampu dan para anak yatim.
“Sebagai warga tidak mampu dan juga lansia, saya sangat senang mendapat bantuan sembako ini. Terima kasih JNE semoga amal kebaikannya dibalas oleh Allah SWT, dan perusahaan JNE tambah maju,” ujar Tanto (71 tahun). “Ini sudah tepat sasaran, orang-orang seperti saya mendapat bantuan langsung,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 06 RW 07, Nurhadi, yang ikut mendampingi pembagian sembako menyatakan, bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran dan sangat dibutuhkan warganya yang kurang mampu.
“Saya pilih warga yang benar-benar tidak mampu dan sangat membutuhkan, seperti warga lansia dan warga yang di rumahnya ada anak yatim. Saya mengapresiasi donasi dengan langsung mendatangi rumah warga, jadi bisa langsung melihat keadaan mereka yang mendapatkan bantuan,” ujarnya.
“Terima kasih JNE yang telah membantu warga kami yang sangat membutuhkan dan juga telah membersihkan Mushalla At Taubah. Semoga JNE semakin maju dan berjaya serta tetap peduli dengan warga yang kurang mampu,” tandas Nurhadi.
Ketua panita kegiatan, Fahmi, mengaku bangga karena para Ksatria dan Srikandi CSD JNE S. Parman selama ini bisa secara rutin menggelar berbagi untuk warga yang sangat membutuhkan. “Teman-teman di CSD secara sukarela menyisihkan dari sebagian rejekinya untuk berbagi. Mereka tidak merasa bosan malah sebaliknya bersemangat dan merasa bahagia apabila bisa berbagi kepada yang membutuhkan,” terangnya.
Menurutnya, program pemberian paket sembako door to door mendahulukan warga yang ada di sekitar lingkungan kantor JNE S. Parman berada. Prinsipnya, di mana pun JNE berada maka harus bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Karena CSD berkantor di JNE S. Parman, maka kami prioritaskan untuk membagikan sembako kepada warga tidak mampu di lingkungan JNE S. Parman berada terlebih dahulu. Semoga kegiatan kami ini mendapat berkah dan balasan rezeki dari Allah SWT, serta menjadi inspirasi bagi para Ksatria dan Srikandi di manapun berada untuk berbagi seperti yang diajarkan pendiri JNE,” pungkas Fahmi. *