Performa JNE Cabang Binjai, Sumatera Utara, kian mengkilap, bahkan tingkat pertumbuhannya tercatat yang tertinggi untuk cabang-cabang yang ada di bawah JNE Cabang Utama Medan. Pencapaian ini berkat kerja keras seluruh tim dalam memegang komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan.
Beberapa waktu silam, Kota Binjai atau yang terkenal dengan julukan Kota Rambutan, terpilih sebagai Kota terbaik ketiga dalam ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2022, yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Sumatera Utara. Kota ini dinilai sukses dalam hal perencanaan dan pencapaian pembangunan.
Binjai juga merupakan salah satu daerah yang masuk dalam proyek pembangunan ‘Mebidang’ yang meliputi kawasan Medan, Binjai dan Deli Serdang. Saat ini, Binjai dan Medan dihubungkan oleh jalan raya lintas Sumatera yang menghubungkan antara Medan – Banda Aceh. Yang terbaru, adanya ruas tol Binjai – Stabat semakin meningkatkan arus logistik dari Sumatra Utara menuju Aceh atau sebaliknya. Dengan dukungan infrastruktur tersebut, potensi ekonomi daerah setempat semakin besar dan berimbas baik bagi pertumbuhan penjualan JNE Binjai.
Menurut Kepala Cabang JNE Binjai, Indra Saputra, seiring meningkatnya perekonomian masyarakat dan melandainya kasus Covid-19, para pelaku UMKM terus bermunculan. Begitu juga pelaku bisnis online dari kalangan mahasiswa yang sedang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi yang ada di Kota Binjai. Sebagian dari mereka menyambi bisnis online dan pengirimannya dipercayakan kepada JNE.
“Kami terus maksimalkan potensi dari online seller dan UMKM. Kerjasama dengan UMKM yang selama ini sudah berjalan juga kami terus tingkatkan. JNE Binjai sudah menjalin kerjasama dengan beberapa UMKM seperti produk makanan ringan khas Binjai,” ujar Indra, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (14/7/2022).
Sebagai Kota Rambutan, tambah Indra, Binjai juga memliki camilan khas yang enak berbahan dasar rambutan, namun itu waktunya musiman apabila pohon rambutan sedang berbuah.
Baca juga: JNE Optimistis Terus Tumbuh di Kota “Swiss van Java”
Terkait JNE Cabang Binjai yang pertumbuhan sales-nya tertinggi untuk cabang-cabang di bawah JNE Cabang Utama Medan, pimpinan cabang yang mempunyai hobi mancing dan adventure ini mengaku senang dan bangga.
“Ksatria dan Srikandi JNE Binjai sangat bersyukur atas pencapaian yang selama ini kami raih. Kami bersama tim akan terus berusaha membuat JNE Binjai semakin bertumbuh lagi dengan kerja keras semua tim dan memberikan pelayanan terbaik kepada customer,” ungkap Indra.
“Meski semua kompetitor sudah hadir di Kota Binjai, sehingga persaingan menjadi semakin ketat, kami tetap optimis JNE akan menjadi pilihan masyarakat Binjai. Kuncinya, di sini kami akan selalu menjaga performance operational dan pelayanan maksimal,” terang Ksatria yang mulai bergabung di JNE tahun 2015 ini.
Dalam perjalanannya, JNE Binjai berdiri sejak 2013. Seiring berjalannya waktu, kemudian memiliki gedung operasional pada penghujung 2016, tepatnya 9 Desember 2016. “Sekarang JNE Binjai dikelola oleh 19 orang karyawan dan didukung beberapa armada roda dua maupun roda empat blindvan. Sedangkan kantor cabang terletak di Jalan Tengku Amir Hamzah No. 352 Binjai Utara,” jelas Indra.
Untuk area operasional mencakup 5 kecamatan di Kota Binjai dan 7 kecamatan di Kabupaten Langkat, yaitu Kecamatan Sei Bingai, Selesai, Kuala, Salapian, Kutambaru, Sirapit dan Kecamatan Bahorok yang didukung oleh 15 jaringan agen. “Kami akan terus gali potensi yang ada di Binjai agar JNE Binjai terus berkembang maju,” tandas Indra. *
Baca juga: Kiprah Pengantar Paket di Kampung Adat Praijing, Sumba