Beberapa hari terakhir pemberitaan tentang kebocoran data menjadi perbincangan khalayak. Ada faktor yang menjadi penyebab kasus seperti ini, karena itu pengguna internet disarankan untuk berhati-hari saat berada di ruang digital.
Ahli keamanan siber dan forensik digital dari Vaksincom, Alfons Tanujaya memberikan empat cara yang bisa dipraktikkan oleh pengguna internet untuk menghindari kebocoran data.
Baca juga: Cara Melindungi Akun Sosial Media dari Peretas
1. Manfaatkan aplikasi password manager
Hal pertama yang bisa dilakukan oleh pengguna internet adalah memaksimalkan aplikasi manajer kata sandi untuk menyimpan semua kredensial akun.
Menurut Alfons, ini berguna bagi pengguna internet yang mmemiliki banyak akun platform digital untuk mengingatkan kata sandi tiap akun.
2. Nyalakan fitur keamanan berlapis
Selanjutnya adalah menghidupkan fitur keamanan berlapis atau two factor authentication, khususnya untuk akun-akun yang penting.
Saat menyalakan fitur ini, pengguna akan mendapat notifikasi saat akan masuk ke sebuah akun melalui email atau SMS. Melalui fitur ini, setidaknya pengguna harus melewati dua tahap untuk masuk ke sebuh akun.
Baca juga: Survei: Masyarakat Indonesia Pakai Internet Lebih dari 8 Jam per Hari
3. Hindari pakai WiFi tak dikenal saat internetan
Jangan sembarang menggunakan jaringan WiFi tak dikenal. Namun, jika terpaksa, sebaiknya gunakan VPN untuk melindungi data yang ditransmisikan dalam aktivitas tersebut.
4. Password unik
Terakhir, memakai kata sandi (password) unik untuk setiap akun dan jangan menggunakan satu kata sandi untuk berbagai akun.
“Jangan pernah menggunakan password yang sama pada berbagai akun dan gunakan kombinasi password yang baik,” kata Alfons dikutip dari Antaranews.
Perusahaan keamanan Hive Systems menyarankan kata sandi paling sedikit delapan karakter agar tidak mudah ditembus peretas, biasanya terdiri dari huruf besar dan kecil, angka dan karakter khusus.
Baca juga: Kenali Ciri Password Lemah, Rentan Dibobol
Berdasarkan survei mereka, kata sandi sembilan karakter yang hanya menggunakan huruf kecil bisa diretas dalam 10 detik. Kata sandi 10 karakter yang memiliki huruf kapital, huruf kecil, angka dan simbol bisa membuat peretas menghabiskan waktu lima bulan untuk menembusnya.
Jika 11 karakter dengan kombinasi demikian, peretas bisa membutuhkan waktu sampai 34 tahun.