Orang dewasa kerap mengalami nyeri tulang belakang juga di area lutut. Meski terkesan sepele, namun masalah umum ini jangan diabaikan.
Dokter spesialis bedah anastesi dr. Ketut Ngurah Gunapriya, Sp.An, KIC, FIPM, FIPP, CIPS mengatakan nyeri pada tulang belakang dan lutut bisa terjadi pada siapa saja. Bahkan, masalah tersebut juga dapat muncul akibat aktivitas sehari-hari.
baca juga: Tablet Advan Bisa untuk Membuat Sketsa, Menggambar, dan Mewarnai
“Namun, bukan berarti rasa nyeri yang muncul ini dapat Anda tidak gubris. Apalagi, nyeri juga dapat menjadi indikasi munculnya penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika Anda mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan dalam waktu yang lama, segeralah memeriksakan diri dengan dokter” kata dr Ketut.
Salah satu masalah yang berkaitan dengan rasa nyeri di area tulang belakang hingga lutut adalah saraf terjepit, tumor, hingga osteoporosis atau pengapuran tulang.
Agar dapat membedakan nyeri yang bahaya dan tidak serta cara penangannya, simak penjelasannya berikut ini.
Nyeri akibat aktivitas sehari-hari
Sebagian besar kasus nyeri terjadi akibat adanya aktivitas fisik yang berat. Dan, nyeri tersebut biasanya tidak berbahaya. Gejala nyeri akibat aktivitas sehari-hari meliputi nyeri biasanya datang di salah satu sisi tubuh saja, dapat ditunjuk lokasinya.
Baca juga: Giliran Chikoisme Bercerita Manfaat JLC! Bisa Jalan-jalan ke Eropa!
Selanjutnya, rasa sakit/nyeri yang muncul biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja.
Nyeri yang mengindikasikan penyakit berbahaya
Ada beberapa tanda yang bisa mengindikasikan rasa nyeri yang berbahaya pada tubuh, di antaranya seperti nyeri muncul cenderung lama dan berkepanjangan serta nyeri terasa menjalar ke area lain, misalnya dari pinggang ke kaki.
Kemudian, nyeri yang mengindikasi adanya penyakit adalah disertai dengan gejala lainnya, seperti pusing, mual, hingga penurunan berat badan.
Pengobatan untuk atasi rasa nyeri tulang belakang dan lutut
Untuk mengobati rasa nyeri tulang belakang dan lutut, pasien juga dapat mengatasinya dengan terapi yang bisa dilakukan di rumah. Menurut penuturan Gunapriya, salah satu cara pengobatan nyeri yang dapat pasien lakukan di rumah adalah dengan cara RICE.
Baca juga: Pandemi Bikin Susah UMKM, Pemerintah Gelontorkan Ragam Stimulus
RICE adalah Rest atau dengan cara mengistirahatkan otot yang terasa nyeri, Ice atau kompres dengan es batu pada area nyeri, Compress atau bebat dengan perban atau kain elastis, Elevate atau posisikan area nyeri lebih tinggi saat duduk atau berbaring.
Namun, selain itu pasien juga dapat melakukan pengobatan dengan bantuan medis. Umumnya, hal ini diperlukan untuk pasien yang mengalami nyeri berkepanjangan atau kronis.
Dengan melakukan konsultasi dan pemeriksaan, dokter dapat membantu mengidentifikasi masalah nyeri tulang belakang dan lutut hingga melakukan pengobatan atau tindakan terapi yang tepat pada masalah nyeri yang pasien alami.