JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Cerita Pendiri Warteg Kharisma Bahari yang Hanya Lulusan SD

by Redaksi JNEWS
14 November 2022
Warteg Kharisma Bahari
Share on FacebookShare on Twitter

Warung makan Tegal atau yang biasa dikenal dengan nama Warteg merupakan salah satu tempat makan favorit di Indonesia, khususnya di kota besar seperti Jakarta. Nah, di antara berbagai Warteg yang bertebaran di Jakarta, ada satu Warteg yang terkenal, yakni Warteg Kharisma Bahari.

Sebagian dari kamu yang baca artikel ini pasti sudah tidak asing dong dengan nama Warteg Kharisma Bahari. Yap, warung makan khas Tegal yang satu ini didirikan oleh Sayudi sejak puluhan tahun yang lalu atau tepatnya pada 1996.

Mengutip dari situs resmi Warteg Kharisma Bahari, usahanya ini pertama kali dicetuskan di kawasan Jakarta Selatan dengan nama MM yang merupakan singkatan Modal Mertua. Alasan Sayudi menamai usahanya dengan nama tersebut karena membuka warung makan tersebut dengan modal pinjaman mertuanya. Mertua Yudi meminjamkan sertifikat rumah untuk jaminan mengambil pinjaman di bank.

Baca Juga: Kisah Sukses Pelaku UMKM Furnitur Kayu Manfaatkan Digitalisasi

Awalnya, Wartegnya hanya berdiri di bangunan semi permanen yang dibuat oleh pemerintah daerah pada waktu itu. Setelah punya modal, ia kemudian menyewa tempat lalu membuka Wartegnya.

Sayudi sendiri bukan berasal dari kalangan yang berpendidikan tinggi. Dirinya hanya mengenyam pendidikan sampai Sekolah Dasar (SD). Sejak lulus SD, Sayudi sempat membanting tulang membantu orang tua hingga pernah mencicipi bekerja sebagai pedagang asongan.

Hingga akhirnya ia pun memutuskan untuk mengadu nasib dan membuka Warteg. Selepas usaha Wartegnya berjalan lancar, ia pun memiliki ide untuk membuka kemitraan. Ide ini muncul berawal dari ketidak sengajaan.

Baca Juga: Kisah Perantau dari Medan yang Berkarya di JNE Kupang

“Awalnya kami punya cabang tiga, dua cabang cuma dikelola karyawan saja. Karena semakin lama semakin berantakan, dan minus. Akhirnya, kami mengajak teman atau keluarga yang ingin membuka Warteg yang tidak punya modal dengan pembagian hasil 50-50,” ujar Sayudi.

Sejak saat itu lah Kharisma Bahari Group membuka kemitraan dengan para investor untuk bergabung dengan Warteg  Kharisma Bahari Group. Hanya dengan beli sekali untuk satu outlet Warteg dengan harga Rp130 Juta di luar biaya sewa kios.

Kisah Sayudi mendirikan Warteg Kharisma Bahari

Akan tetapi, kalau investor meminta karyawan dari kharisma bahari group ke depannya kemitraan mereka berupa bagi hasil. Laba bersih yang di dapatkan di bagi dua, 50 persen untuk pengelola dan 50 persen untuk investor.

Saat ini jumlah cabang Warteg Kharisma Bahari kurang lebih ada 700-an warteg. Omzetnya pun mencapai jutaan rupiah.

“Kalau bahas omzet tiap cabang tentu berbeda sesuai lokasinya juga. Jadi kadang ada yang omzet Rp 1 juta, ada yang omzet Rp 1 juta – Rp 5 juta. Yang lebih dari angka tersebut juga ada. Jadi ya relatif kalau bahas masalah omzet. Selain itu rata-rata karyawan yang biasa di warteg paling tidak ada lima orang, dan pengelola utama tentu saya dan isteri,” ujarnya.

Tidak lupa, Sayudi memberikan wejangan. Kunci sukses menurutnya adalah menjadi diri sendiri dan tidak perlu meniru orang lain atau sesuatu yang sudah ada.

“Kita cukup menjadi diri sendiri dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Selain itu, jangan pernah takut untuk memberikan semacam promo, dan paling penting ketika melihat seseorang sukses berhasil jangan malah dibully tapi cari informasi kenapa bisa seperti itu apalagi jika memiliki usaha di bidang yang sama katakan Warteg,” tuturnya.

Baca Juga: Hanya Lulus SMP, Pengusaha Kayu Ini Raup Pendapatan Ratusan Juta per Bulan

Tags: #jne #connectinghappiness #ekspresKisah pendiri Warteg Kharisma BahariwartegWarteg Kharisma Bahari
Share198Tweet124
Next Post
Walikota Sola didampingi jajaran Direksi JNE meninjau pameran produk UMKM

JNE Apresiasi Dukungan Walikota Solo terhadap UMKM Solo Raya

TERKINI

Wisata Alam Indonesia yang Antimainstream

20 Wisata Alam Antimainstream di Indonesia yang Wajib Dikunjungi

15 October 2025

Daftar Tempat Paling Indah di Dunia, dari Alam hingga Kota Megah

15 October 2025
karyawan jne di tanah papua berangkat umrah

Pecah Telur, Karyawan Angkatan Pertama JNE di Tanah Papua Berangkat Umrah

15 October 2025
Istana Raja Bone, Kini Museum La Pawawoi

Museum La Pawawoi: Dari Istana Raja Bone Menjadi Pusat Sejarah

15 October 2025
program magang nasional

Kemnaker: 451 Perusahaan Sudah Daftar Program Magang Nasional

15 October 2025
Candi Kedulan: Candi Hindu di Sleman Yogyakarta

Candi Kedulan: Candi Hindu yang Lama Terkubur Lahar Merapi

14 October 2025

POPULER

Strategi Manajemen Waktu untuk Pekerja Freelance yang Efektif dan Efisien

by Penulis JNEWS
30 September 2025

Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

Sejarah dan Fakta Menarik Jembatan Ampera, Ikon Sumatra Selatan

by Penulis JNEWS
1 October 2025

Kuliner Solo Legendaris Wajib Dicoba

12 Kuliner Solo Legendaris yang Wajib Dicoba Sekali Seumur Hidup

by Penulis JNEWS
22 September 2025

Bukit Cinta Labuan Bajo, View Kota dan Laut

Bukit Cinta Labuan Bajo: Destinasi Indah dengan View Kota dan Laut

by Penulis JNEWS
26 September 2025

Upacara Adat Indonesia yang Masih Bertahan

Daftar Tradisi dan Upacara Adat di Indonesia yang Masih Bertahan Hingga Kini

by Penulis JNEWS
24 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal