Saat memutuskan membeli mobil bekas (mobkas) umumnya orang akan tergiur dengan harga murah dan kilometer yang masih rendah.
CEO Inspectormobil.com, Sundoro Edi dalam siaran persnya mengatakan selain kilometer, ada banyak yang harus diperhatikan oleh calon pembeli mobil bekas.
Baca juga: Potret Komunitas Pecinta Mobil Tua JNE
“Orang awam mungkin akan mengira bahwa mobil ini jarang digunakan maka mesinnya masih baik. Padahal ada trik untuk memanipulasi catatan kilometer di mobil. Dan selain kilometer, ada hal lain yang perlu juga diperhatikan seperti karat, cat mobil, bekas las, dan banyak hal lainnya yang mungkin bisa luput dari mata orang awam,” kata Sundoro Edi.
Biasanya, calon pembeli yang minim pengalaman mudah terkecoh dengan berbagai kelebihan dari kendaraan yang ditawarkan penjual.
Dalam kasus ini, banyak para penjual mobil bekas menjual kendaraannya karena sudah sangat sering terkena banjir, sering melewati daerah laut, bekas tabrakan, atau lama berkarat di bengkel body repair.
Baca juga: Perhatikan 6 Poin Penting ini Saat Beli Properti
“Bandingkan kilometer dengan data history service. Apakah sudah cukup sinkron? Perhatikan catnya. Apakah catnya meleber? Apakah di celah-celah mobil semuanya halus? Apakah ada cat yang mengelupas di sudut-sudut mobil?” ucap dia.
Sundoro juga mengimbau calon konsumen untuk lebih aktif bertanya segala hal dan memastikan interior mobil itu sendiri.
“Bandingkan interior mobil dengan kilometernya. Apakah dengan kilometer yang rendah interior mobil pun masih kencang dan halus? Apakah ada noda-noda di sela-sela? Apakah ada korosi?,” sambung Edi.
Bila kemudian hal tersebut membuat calon konsumen ragu, sebaiknya gunakan jasa profesional untuk memastikan kondisi kendaraan, seperti Inspector Mobil.
Sebagai informasi, Inspector Mobil menawarkan jasa untuk menjadi teman inspeksi calon pembeli kendaraan bekas dengan harga mulai dari Rp350 ribu.
Baca juga: Lengkapi Keseruan Playdate dengan Inspirasi Outfit Ini