Di awal tahun 2023, JNE Cabang Utama Bandung optimistis bahwa aktivitas perekonomian di Kota Bandung akan lebih sibuk ketimbang tahun 2022. Untuk menangkap potensi itu, Kepala Cabang JNE Bandung Iyus Rustandi sudah menyiapkan beberapa kiat. Satu di antaranya, JNE Bandung akan memaksimalkan layanan pergudangan fulfillment, atau yang disebut juga friendly logistic, bagi para pelaku UMKM di Bandung.
Tumbuhnya optimisme tersebut didasari oleh kembali menggeliatnya perekonomian masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya setelah diterpa pandemi Covid-19.
Menurut Kepala Cabang JNE Bandung, Iyus Rustandi, aktivitas masyarakat sudah normal kembali, seperti sektor pariwisata yang kembali bangkit di mana berbagai destinasi sudah dipadati pengunjung.
Begitu juga kampus-kampus perguruan tinggi yang ada di Bandung sudah kembali belajar offline, sehingga ikut mengerek peningkatan kiriman, terutama kiriman inbound yang berasal dari daerah di luar Bandung. Selain itu banyak juga mahasiswa di Bandung yang berbisnis online.
“Bagi JNE Bandung keberadaan mahasiswa menjadi potensi besar yang akan terus dimaksimalkan. Orang tuanya dari daerah mengirim makanan dan keperluan lainnya.Mahasiswa juga banyak yang menjadi pelaku bisnis online,” ujar pimpinan cabang yang akrab disapa Abah ini, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (26/12/2022).
“Di 2023, JNE Bandung akan memaksimalkan layanan penyimpanan barang, fulfillment, yang potensi dan peluangnya sangat besar. Fulfillment juga bisa membantu UMKM untuk meningkatkan produksi dan penjualannya, karena mereka tidak direpotkan masalah tempat untuk menyimpan barang, SDM dan lain sebagainya. Mereka bisa memanfaatkan layanan fulfillment ini dan akan sangat menguntungkan bagi para pelaku UMKM. Untuk lebih jelas dan detail bagaimana layanan fulfillment ini pelaku UMKM di Bandung bisa langsung datang atau menghubungi JNE Bandung,” bebernya.
Untuk kerjasama dengan UMKM yang selama ini sudah berjalan dengan baik, di 2023 akan lebih ditingkatkan lagi, seperti mengadakan workshop, program ‘JNE Ngajak Online’ dan juga kerjasama yang lainnya.
“Potensi lainnya di 2023, yaitu sektor government (instansi pemerintah), yang juga akan terus kami tingkatkan, seperti yang selama ini sudah berjalan dengan baik, berupa kerjasama pengiriman dengan berbagai instansi pemerintah,” jelas Iyus.
Untuk pengembangan internal, kami akan meningkatkan produktivitas SDM yang sudah ada, me-refresh agen mitra supaya pengirimannya lebih meningkat untuk mengerek pendapatannya.
“Pada 2023 kami lebih fokus meningkatkan potensi SDM yang ada, produktivitas dan knowledge-nya. Begitu juga untuk agen mitra, rasanya sudah cukup memadai dan tersebar di seluruh pelosok Bandung sehingga tidak perlu dulu penambahan agen. Sekarang bagaimana kami mendorong agar agen yang sudah ada lebih meningkat lagi volume pengirimannya,” pungkasnya. *
Baca juga: Kurir JNE Bandung Megy Ginanjar Raih Penghargaan Pahlawan Transportasi