Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang merupakan bagian dari koridor pendukung (sirip) Jalan Tol Trans Sumatera yang akan menghubungkan daerah yang berada di Provinsi Riau dan Sumatera Barat yang juga memangkas waktu tempuh dari sebelumnya satu setengah jam menjadi 30 menit perjalanan.
“Sebelumnya Pekanbaru – Bangkinang 1,5 jam, tadi saya cek sendiri 23 menit. Dengan adanya kecepatan waktu tempuh melalui Jalan Tol ini sehingga dapat meningkatkan daya saing, produktivitas di Kabupaten Kampar dan sekitarnya” tukas Presiden Jokowi.
Ditambahkan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit, Jalan tol ini juga sebagai konektivitas pendukung dalam mendorong pertumbuhan investasi perkebunan, pertambangan dan industri tuna di Kabupaten Kampar, hingga mendongkrak kawasan pariwisata Candi Muara Takus.
Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang dengan total panjang 40 Km terdiri dari 2 seksi dibangun dengan nilai investasi Rp. 4,8 Triliun, yakni Seksi 1 Pekanbaru – Sungai Pinang sepanjang 9,11 km (1,5 km telah terbangun, dengan target penyelesaian 2023) dan Seksi 2 Sungai Pinang – Bangkinang sepanjang 30,9 Km yang diresmikan hari ini.
BACA JUGA :Â Daftar Jalan Tol dan Rest Area Terbaik 2022 Versi PUPR
Saat ini juga tengah dikerjakan ruas Tol Bangkinang – Pangkalan Tahap I dari SS Bangkinang-Tanjung Alai sepanjang 24,7 km untuk melanjutkan ruas Tol Pekanbaru – Bangkinang. Progres konstruksinya sudah 73,1% dengan lahan bebas 59,7% dan ditargetkan selesai Desember 2023.
Ruas tol ini sudah dibuka dan diberlakukan tarifnya pada 25 Desember 2022 lalu guna mendukung kelancaran lalu lintas libur mudik Natal dan Tahun Baru 2023. Tercatat rata-rata harian lalu lintas kendaraan yang lewat di jalur Trans Sumatera ini mencapai 7.507 kendaraan per harinya.