JNEWS, Bandung – Komunitas Tangan Di Atas (TDA) menggelar Pesta Wirausaha Nasional 2023 yang dilaksanakan pada 21 – 22 Januari 2023 di Youth Center Sport Jabar, Arcamanik, Bandung. Bertema “Bangkit dan Bahagia bersama TDA Recover and Grow Together”, Pesta Wirausaha 2023 menghadirkan sederet pengusaha besar dan praktisi ahli untuk berbagi inspirasi, motivasi, serta ilmu bisnis kepada audiens.
Mereka yang hadir antara lain: Jusuf Kalla (pengusaha dan mantan Wakil Presiden), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), Ibrahim Mochamad Bafagih (Presiden TDA), Hadi Kuncoro (Group CEO di PowerCommerce.Asia), Najib Wahab (CEO PT. Dinasti Kreatif Indonesia), Fauzi Rachmanto (Business Coach), dan Ahmad Sadat (Presiden Direktur Asiavesta Strategic Investment), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Budi Isman (CEO Bizniz.id), Rex Marindo (Founder Upnormal Group), Dewa Eka Prayoga (Founder Trillionaire Enterprise), Bembi Junior (Managing Director Hijra), Edwin Khadafi (Ketua KNPI Bandung), Ridwansyah Yusuf Achmad (Ketua KNPI Jabar), dan Yuswohadi (Penulis Buku dan Managing Partner Inventure)
Hadir membawakan topik “Fundamental Principles of Business”, Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, mendorong para peserta agar menjalankan usaha dengan tujuan dapat bermanfaat seluas – luasnya bagi masyarakat. “JNE punya motto dalam berbisnis, yaitu “Menghantarkan kebahagiaan” atau Connecting Happiness. Artinya, kita berprinsip untuk memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, tapi juga sekaligus berbagi program yang memberikan manfaat di seluruh Indonesia.” Lebih jauh, Presdir yang akrab disapa “Pak Fe” ini menyampaikan, “Bila ekosistem disekeliling JNE tumbuh dengan baik, maka JNE pun akan ikut berkembang.”
Sebagai perusahaan yang berusia lebih dari 32 Tahun JNE telah melalui berbagai tantangan, seperti pada saat pandemi. Feriadi mengatakan, “Ketika pandemi menghantam perekonomian Indonesia, seperti halnya saat krisis moneter melanda di tahun 90-an, banyak sektor yang terdampak. Bedanya, pandemi ini membuat masyarakat maupun pelaku usaha banyak melakukan improvisasi. Bermunculan online seller baru karena memanfaatkan waktu di rumah, sekaligus perubahan pola belanja masyarakat yang juga bergeser dari offline ke online. Di sisi lain bisnis ekspedisi dituntut makin tanggap terhadap kebutuhan seller maupun buyer sehingga kita pun terus beradaptasi dengan teknologi dan informasi yang dapat menunjang pergerakan ekonomi di masyarakat.”
Baca juga: Kiprah JNE Merauke Setelah Pemekaran Provinsi Papua Selatan
Di masa pandemi, JNE juga giat melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus memberikan support bagi penanganan Covid-19, antara lain dengan membantu pengirimantabung oksigen ke seluruh Indonesia secara gratis maupun donasi penanganan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia, “Sebagai bukti nyata JNE untuk terus berkontribusi kepada masyarakat, selama COVID 19 JNE telah membantu pemerintah dan pihak swasta dengan memberikan lebih dari 100 ton kiriman kebutuhan kesehatan yang sudah dikirimkan ke 865 Rumah Sakit, 450 Puskesmas, 1135 lembaga dan perorangan di seluruh Indonesia”.
Menutup panggung inspirasi Feriadi menyampaikan “Berbagi, Memberi, dan Menyantuni merupakan pondasi yang kokoh untuk dapat diterapkan dalam individu maupun sebuah perusahaan, prinsip tersebutlah yang diterapkan JNE hingga mampu menjadi perusahaan ekspedisi besar seperti sekarang ini”, tutup Feriadi.
Dalam rangkaian kegiatan ini juga, JNE berkesempatan memberikan informasi terkait layanan serta berbagai program dukungan terhadap UMKM yang disampaikan oleh Hasmeliyani Suseno (Head of National Sales JNE). Selain itu dua karyawan JNE Rakasha Dewa Lubis (Sponsorship Officer JNE) dan Rita Franita Sumardi (Pricing Support JNE), turut mendapatkan sertifikat kelulusan program Mini MBA TDA Business School yang diserahkan langsung oleh Presiden TDA Ibrahim Mochamad Bafagih.
Baca juga: Bali Dinobatkan sebagai Destinasi Terpopuler Kedua di Dunia