Berkat kerja keras dan kukuh pada prinsip, bahwa paket merupakan amanah yang harus disampaikan dengan cepat, tepat dan selalu dalam kedaan baik, Kadri Helingo terpilih sebagai kurir teladan dari JNE Cabang Utama Manado.
Kota Manado merupakan Ibu Kota Provinsi Sulawesi Utara. Seperti kota-kota besar Indonesia yang lain, roda ekonomi kota yang berjuluk ‘Kota Tinutuan’, atau bubur khas Manado, ini kembali berputar normal selepas status PPKM dicabut oleh Pemerintah Pusat (PPKM).
Perputaran ekonomi yang kembali normal berdampak baik bagi perkembangan JNE Manado. “Sejak beberapa bulan terakhir sangat terasa semakin meningkat paket kiriman di JNE Manado,” ujar Kadri Helingo yang setiap hari bertugas sebagai kurir inbound delivery.
“Area antaran saya di pusat Kota Manado, yaitu kawasan Kecamatan Wenang Selatan dan Sario. Daerah Sario merupakan kawasan pusat bisnis, sedangkan kawasan Mega Mas dan Mantos punya mall terbesar di Manado,” ujar Kadri, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (27/1/2023).
Ungkap Ksatria yang sudah mulai bergabung di JNE Manado sejak 2012, atau tepatnya sejak JNE Manado menjadi kantor cabang utama ini, setiap hari dirinya mengantarkan banyak paket dan sukses terantar ke tangan pelanggan.
Baca juga: Tips Berkendara Motor di Musim Hujan, Cocok Buat Kurir Logistik
“Bangga sekali mendapati customer tersenyum bahagia dan mengucapkan ‘Terima kasih JNE’ atas paket yang diterimanya. Panasnya terik matahari dan sekarang musim hujan, bahkan beberapa kawasan dilanda banjir, bagi saya itu bukan halangan untuk tetap mengantarkan paket ke para customer,” bebernya dengan nada bersemangat.
Sebagai bagian dari kurir motor yang setiap hari berada di lapangan, tentu banyak suka dan duka yang pernah dialami Kadri. Hal tersebut tidak menjadi kendala baginya, tapi menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan guna pelayanan lebih maksimal lagi.
“Sekarang ini tantangannya di COD (cash on delivery). Customer harus terus diberikan edukasi dan pemahaman dengan bahasa yang sopan santun dan senyum, supaya mereka lebih mengetahui. Barang yang sudah dibuka tetap harus dibayar dahulu. Adapun apabila barang yang dibeli tidak sesuai pesanan, itu bukan kesalahan kurir. Karena terkadang kurir lapangan yang disalahkan, makanya saya sering memberi penjelasan ketika mengantar paket COD,” tutur pria kelahiran Talelu 6 Juli 1983 ini.
Kiat agar mudah diterima dengan baik oleh para customer, menurut Kadri, yakni harus mempunyai attitude, apabila bicara harus dengan bahasa yang sopan dan bersikap santun serta harus selalu tersenyum.
Disinggung mengenai rahasia suksesnya menjadi kurir teladan dengan kehadiran dan sukses antaran tertinggi, Kadri mengaku selalu bekerja dengan sungguh-sungguh dan paket kiriman dianggapnya sebagai amanah yang wajib disampaikan kepada penerima dengan cepat, tepat dan tentunya dalam keadaan baik.
“Bagi saya penghargaan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri. Karena, kerja keras saya selama ini diapresiasi oleh pimpinan. Semoga ke depannya JNE terus menjadi pilihan utama masyarakat di seluruh Indonesia termasuk di Manado,” pungkas karyawan yang hobi bermain sepak bola ini. *
Baca juga: Kurir JNE Bandung Megy Ginanjar Raih Penghargaan Pahlawan Transportasi