Set top box (STB) menjadi perangkat elektronik paling banyak dicari konsumen pengguna e-commerce. STB adalah alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara yang ditampilkan di TV analog.
Selain Set Top Box, kategori elektronik lain yang mengalami peningkatan penjualan adalan lampu LED dan mouse nirkabel.
Baca juga: Bantuan Modal UMKM Rp 3,5 Miliar Kembali Dikucurkan Pertamina
Menurut Head of External Communication Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, selain elektronik produk-produk lain yang banyak dicari masyarakat di antaranya dari kategori perawatan diri, fesyen, rumah tangga dan kesehatan.
Pada kategori Fesyen, tercatat produk pashmina, t-shirt, dan sneakers sangat diminati masyarakat.
Kemudian pada kategori Rumah Tangga, masyarakat paling banyak membeli produk seperti teko listrik, rak sepatu serta bantal dan guling.
Sementara di kategori Kesehatan, masker, vitamin dan tisu menjadi produk yang paling diserbu masyarakat melalui Tokopedia.
Baca juga: 187 UMK Wisata Prioritas Diganjar Modal Bergulir Pertamina
Demi mengakomodasi animo masyarakat berbelanja online, Ekhel mengaku pihaknya terus memperkuat inisiatif pendekatan Hyperlocal demi mendekatkan penjual dan pembeli.
“Berkat berbagai inisiatif, kami melihat tren menarik lain dari perilaku belanja online masyarakat sepanjang Januari 2023. Contohnya, pengiriman terjauh–dari transaksi yang terjadi melalui Tokopedia–adalah dari Banda Aceh ke Merauke,” tambah Ekhel.
Selain mencatat produk paling laris, fakta lain yang diungkapkan Ekhel adalah adanya peningkatan jumlah penjual di beberapa daerah di Indonesia.
Menurut data wilayah dengan peningkatan jumlah penjual tertinggi mencakup Kabupaten Asmat (Papua), Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Mappi (Papua Selatan), Manggarai Timur (Nusa Tenggara Timur) dan Konawe Utara (Sulawesi Tenggara).
Baca juga: JNE Beri Promo Kiriman Besar untuk Dorong Pemasaran UKM
Sedangkan wilayah dengan peningkatan jumlah pembeli paling tinggi, antara lain Kabupaten Maluku Barat Daya (Maluku), Malaka (Nusa Tenggara Timur), Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Kepulauan Yapen (Papua) dan Pulau Morotai (Maluku Utara)
Selain itu, wilayah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi, yaitu Kabupaten Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat), Kepulauan Yapen (Papua), Kepulauan Aru (Maluku), Mappi (Papua Selatan) dan Sabu Raijua (Nusa Tenggara Timur).