Bagi pelaku usaha kelancaran distribusi dan pengiriman barang menjadi hal paling penting, khususnya di era belanja online. Memilih perusahaan jasa kirim yang tepat tentunya menjadi langkah wajib dilakukan para pelaku usaha demi mendukung kelancaran bisnis.
Baca juga: Tips Mengirim Hampers Lebaran 2022
Dengan jasa kirim yang tepat, barang dapat dikirimkan dengan cepat dan tepat waktu, aman dari kehilangan dan kerusakan, dan pastinya ongkos kirim yang ramah di kantong.
Imbas dari pengiriman barang yang lancar dan cepat berpengaruh pada penilaian konsumen yang merasa puas dengan layanan kita. Sehingga tingkat komplain dapat diminimalisir bahkan dihindari. Kemudian, konsumen tentu akan percaya dan menjadi pelanggan tetap.
Lantas, bagaimana cara memilih jasa pengiriman yang telah untuk bisnis UKM yang kita jalankan?
Bila kamu tengah menjalani usaha, ini poin-poin penting yang wajib menjadi perhatian kala memilih jasa pengiriman barang.
Baca juga: Agar Naik Kelas, UMKM Diberikan Sosialiasasi Izin SPP-IRT
1. Bukan perusahaan abal-abal
Menggunakan jasa kirim dari perusahaan yang legalitasnya jelas memberi kenyamanan sendiri bagi pelaku usaha. Risiko yang mungkin timbul dapat diminimalisir.
Karena itu pastikan memilih perusahaan pengiriman dengan legalitas hukum yang jelas. Artinya operasional mereka berjalan secara legal.
Selain itu, pastikan juga perusahaan jasa kirim tersebut berlokasi di alamat yang jelas, baik kantor pusat maupun cabang atau agennya, sehingga bukan fiktif.
2. SOP pengiriman jelas
Langkah berikut adalah memastikan perusahaan jasa pengiriman memiliki Standard Operating Procedure (SOP) yang jelas. Perusahaan dengan SOP jelas tentu memiliki langkah-langkah kerja yang matang, mulai dari penjemputan barang, handling di gudang, hingga barang dikirim ke konsumen.
SOP jelas bisa menjadi indikator untuk mengetahui baik reputasi perusahaan jasa kirim tersebut dalam menjalankan pekerjaannya, kredibel atau tidak.
Baca juga: Buat UMKM, Ini Manfaatnya Memiliki NIB
3. Jangkauan pengiriman luas
Pilih perusahaan jasa pengiriman dengan jangkauan luas hingga ke pelosok Indonesia. Jangkauan yang luas mencerminkan kesolidan dan koordinasi yang baik antar cabang atau agen penghubung.
Selain itu, poin ini juga memberi peluang bagi pelaku UMKM untuk melebarkan bisnisnya ke daerah-daerah yang belum terjangkau.
4. Tarif kompetitif
Mengetahui ongkos kirim menjadi faktor penting bagi pelaku usaha UMKM. Ongkos kirim yang kompetitif seringkali dipilih konsumen untuk membeli.
Pelaku usaha juga dapat memberikan alternatif jasa kirim dengan ongkos kirim yang bervariasi, agar konsumen bisa memilih yang sesuai anggaran.
5. Banyak pilihan layanan pengiriman
Saat ini perusahaan jasa kirim banyak memberikan alternatif pengiriman. Hal ini dimaksudkan untuk menjaring konsumen lebih banyak dan memberi kemudahan.
Baca juga: Tiga Kunci Biar Bisnis Tak Ketinggalan saat Pasca-Pandemi
Pelaku usaha harus memastikan memilih jasa pengiriman dengan banyak jenis layanan seperti same day, express, reguler, Cash on Delivery (COD), dan paket ECO (ekonomis).
6. Responsif saat menerima aduan
Dalam proses pengiriman barang ke konsumen pun tak lepas dari masalah, seperti tidak tepat waktu, barang hilang atau rusak, hingga kurir yang tidak sopan.
Terkait hal itu, pastikan memilih jasa kirim yang mendukung kepentingan konsumen dengan menyediakan layanan konsumen (customer services) yang cepat dan tanggap dalam menerima aduan.