Salah satu investasi jangka panjang perlu dimiliki setiap orang, khususnya orang tua, adalah pendidikan. Sebab pendidikan hadir untuk membentuk masa depan anak yang lebih baik.
Terkait itu, sangat penting untuk menyiapkan dana pendidikan anak sedini mungkin demi menjamin pendidikan mumpuni buah hati, tanpa terbebani biaya yang tinggi di masa mendatang.
Certified Financial Planner, Annisa Steviani bersama Tokopedia membagikan 5 tips menyiapkan dana pendidikan anak.
Baca juga: Awas, Beredar Kopi Saset Mengandung Sildenafil dan Parasetamol
1. Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sedini Mungkin
“Gunakan skema menabung enam tahunan dimulai pada saat mengandung atau melahirkan. Proyeksikan tabungan untuk biaya masuk SD dan universitas. Biaya kuliah didahulukan agar waktu menabung lebih panjang,” jelas Annisa.
“Enam tahun berikutnya, siapkan tabungan untuk masuk SMP dan SMA. Jika masih ada sisa, bisa digabung dengan tabungan awal yang diproyeksikan untuk kuliah anak,” tambah Annisa.
2. Survei Sekolah Idealnya Sejak Anak Lahir
Mulailah melakukan survei sekolah secepatnya, idealnya sejak anak lahir.
“Berdiskusilah dengan pasangan dan satukan persepsi agar dapat merencanakan pilihan sekolah yang cocok dengan pola pengasuhan atau nilai yang dipegang keluarga,” jelas Annisa.
Baca juga: Kemitraan Carsome dan Adira Finance untuk Penuhi Permintaan Mobil Bekas
3. Pilih Sekolah Sesuai Kemampuan
“Perhitungkan juga biaya di luar uang pangkal masuk sekolah, misalnya ekstrakurikuler, praktikum, field trip dan banyak lagi. Pilihlah sekolah sesuai dengan kemampuan. Jangan sampai mengganggu cash flow bulanan rumah tangga,” terang Annisa.
4. Gunakan Layanan Biaya Pendidikan dari Tokopedia
Demi mempermudah masyarakat membayar dana pendidikan anak, termasuk di periode pembayaran kuliah seperti saat ini, Tokopedia menyediakan layanan Biaya Pendidikan, berkolaborasi dengan ribuan institusi pendidikan di Indonesia, dari PAUD, TK, SD, SMP, SMA, hingga universitas.
“Tokopedia mencatat peningkatan transaksi lewat layanan Biaya Pendidikan hampir 2 kali lipat selama 2022 dibanding 2021. Denpasar, Surakarta, Bandung, Palembang dan Surabaya menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi biaya pendidikan paling tinggi,” jelas Head of Sales and Operation Development Tokopedia, Jonathan Tricahyo.
Baca juga: Layanan Biaya Pendidikan Tokopedia Naik Drastis di 2020
5. Lakukan Investasi Jangka Panjang
“Selain menabung, orang tua sebaiknya berinvestasi jangka panjang, seperti emas atau reksa dana, yang secara historis bisa melawan inflasi dana pendidikan.” kata Annisa.