Walau banyak para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang terpukul akibat Covid-19, namun saat ini usaha mereka perlahan mulai menggeliat kembali. Khususnya, mereka yang bergerak di sektor seperti fashion dan kerajinan.
Dampak pandemi Covid-19 juga turut dirasakan oleh para pelaku UKM di Solo, Jawa Tengah, terutama mereka yang bergerak di sektor kuliner. Penurunannya bahkan bisa menyentuh angka lebih dari 50 persen. “Bayangkan penerbangan ke Solo sempat ditutup, wisatawan baik lokal maupun mancanegara tidak ada sehingga para pelaku kuliner menjadi tidak laku bahkan banyak yang menutup usahanya, karena memang Solo dan sekitarnya ini selain kota industri dan perdagangan juga salah satu destinasi pariwisata,” ujar Bambang Widatmoko, Branch Manager JNE Solo saat dihubungi JNEWS, Selasa (25/8/2020).
Baca Juga : JNE Solo Dorong UMKM Inovatif Dalam Packaging
Namun demikian, lanjut Bambang, dengan menurunnya produk dan penjualan, para pelaku UKM di Solo tidak diam diri. Mereka terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan, misalnya dengan mengalihkan penjualannya dari offline kepada online, sehingga kemudian pelaku UKM kembali menggeliat, hal itu terlihat dari mulai naiknya pengiriman di JNE Solo.