Baju koko identik digunakan saat beribadah, khususnya bagi pria beragama Islam. Umumnya, baju jenis ini dapat ditemukan ketika seseorang pergi ke masjid, atau ketika hari raya besar Idulfitri dan Iduladha. Saat dipakai, tentunya harus dalam keadaan suci dan bersih ketika digunakan. Lantas, bagaimana perawatan baju koko yang benar?
Selain untuk beribadah, kini baju muslim pria ini juga mengalami perkembangan model. Desain dan potongannya semakin modern sesuai dengan tren masa kini dan dapat dikenakan dalam berbagai kesempatan. Bahkan ada beragam bahan dan pilihan warna juga tersedia, sehingga penggunaannya tidak terbatas pada warna putih saja.
Pakaian ini biasanya terbuat dari bahan yang cukup mudah dirawat, terutama jika mereka terbuat dari katun atau bahan sintetis. Namun, beberapa di antaranya mungkin memiliki detail bordir atau hiasan yang memerlukan perhatian ekstra saat dicuci.
Ketika membeli baju koko, perhatikan pada instruksi label perawatan yang biasanya disertakan. Kamu juga dapat bertanya kepada penjual sehingga dapat mengikuti petunjuk perawatan yang disarankan untuk menjaga kualitasnya.
Dengan perawatan yang baik, baju koko seharusnya tidak sulit untuk dibersihkan. Cara perawatan yang telaten akan membuat penampilan tampak prima dan nyaman untuk dikenakan saat beribadah.
10 Tip Merawat dan Membersihkan Baju Koko
Bagi sebagian orang, pemakaian baju seperti ini hanya pada waktu-waktu tertentu sehingga dapat lebih sering berada di lemari. Hal ini membuatnya perlu perhatian lebih agar tidak merusak bahan atau warna kain. Berikut adalah beberapa langkah umum untuk membersihkan baju koko dengan benar.
1. Selektif Memilih Bahan
Identifikasi jenis bahan baju koko sebelum mencuci. Biasanya, pakaian jenis ini terbuat dari katun, polyester, atau bahan campuran. Tak lupa, cobalah periksa label perawatan untuk petunjuk lebih lanjut. Pemilihan bahannya juga perlu disesuaikan dengan kenyamanan pada kulit saat dikenakan.
Tentunya, kamu akan membelinya untuk pemakaian dalam waktu yang lama bukan? Perawatan yang baik tentu akan memperpanjang ketahanan bahan dan warna sehingga waktu pemakaian lebih tahan lama.
Baca juga: Dari Klasik ke Modern: Perkembangan Baju Gamis dalam Sejarah Busana Muslim
2. Cuci Terpisah
Baju koko sering kali memiliki warna yang lebih terang atau khas seperti putih, krem, atau warna-warna pastel. Jika dicuci bersama dengan pakaian berwarna gelap atau cerah, ada risiko pencampuran warna yang dapat menyebabkannya terlihat kusam atau warnanya berubah.
Dengan mencucinya secara terpisah, kamu dapat memastikan bahwa mereka tetap terlihat baik dan awet lebih lama, menghindari masalah pencampuran warna dan kerusakan pada hiasan atau bahan.
3. Cek Hiasan Baju
Banyak baju koko memiliki hiasan seperti bordir, manik-manik, atau payet. Mencucinya bersama dengan pakaian lain yang memiliki ritsleting atau kancing bisa menyebabkan gesekan dan merusak hiasan tersebut.
Mencucinya terpisah dapat membantu menjaga keindahan hiasan. Jika pakaian tersebut memiliki hiasan seperti bordir atau manik-manik, periksa apakah ada bagian yang longgar atau lepas sebelum mencuci.
4. Cuci dengan Air Dingin
Suhu air dingin atau rendah membantu mengurangi risiko pemudaran warna pada pakaian. Khususnya jika baju koko memiliki warna yang cerah atau khas, seperti putih atau pastel, air dingin membantu menjaga warnanya tetap terang.
Tak hanya itu, suhu air yang lebih rendah cenderung lebih lembut pada serat dan bahan pakaian. Ini penting terutama jika pakaian tersebut terbuat dari bahan yang sensitif seperti sutra atau katun halus.
Namun, terkadang ada instruksi tertentu yang disarankan oleh produsen, dan perlu diikuti untuk menjaga kualitas dan umur panjang pakaian. Jadi, sementara air dingin adalah pilihan umum, pastikan untuk memeriksa petunjuk perawatan khusus sebelum mencucinya.
5. Gunakan detergen lembut
Pilih deterjen yang lembut, khususnya jika baju koko terbuat dari bahan yang sensitif. Beberapa di antaranya terbuat dari bahan yang memerlukan perawatan khusus, seperti katun halus atau sutra. Maka perlu pengaturan dan detergen yang sesuai dengan kebutuhan bahan tersebut.
6. Jangan gunakan pemutih
Sebaiknya hindari penggunaan pemutih saat mencuci baju koko, terutama jika berwarna atau memiliki hiasan. Pemutih dapat merusak warna, menghilangkan warna yang cerah, atau bahkan merusak bahan pakaian tersebut. Pemutih lebih sesuai untuk pakaian putih yang tahan terhadap bahan pemutih.
Untuk membersihkan pakaian berwarna putih, lebih baik gunakan detergen biasa yang dirancang untuk pakaian putih. Jika kamu merasa perlu membersihkan noda atau membuatnya menjadi lebih putih, pertimbangkan untuk mencari metode lain seperti perendaman dalam campuran air dan cuka atau menggunakan detergen pemutih khusus untuk pakaian putih.
7. Putar perlahan
Jika menggunakan mesin cuci, pilih pengaturan putaran yang rendah atau gunakan tas jaring khusus untuk menjaga baju koko agar tidak terjepit atau rusak. Selain itu, jangan mengeringkannya di mesin pengering dengan suhu tinggi. Sebaiknya, jemur baju dengan terbaik atau di tempat teduh agar tidak merusak warna.
8. Jangan peras
Setelah mencuci, hindari meremas untuk menghilangkan air. Gantung atau letakkan baju koko secara lembut agar air berlebih bisa mengalir.
9. Keringkan dengan hati-hati
Jangan menjemurnya di bawah sinar matahari langsung karena ini dapat merusak warna. Sebaiknya jemur dalam keadaan terbalik atau di tempat teduh. Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada kancing atau hiasan lain yang ada pada baju koko.
10. Setrika dengan hati-hati
Jika diperlukan, setrika pada suhu yang rendah dan pastikan untuk menutupinya dengan kain pelindung agar tidak merusak hiasan atau motif. Kemudian, simpan di lemari dengan cara yang tidak merusak bentuknya, dan hindari menjatuhkannya di lantai atau menggantungnya dengan benda berat di atasnya.
Baca juga: Tip Merawat Sepatu dari Berbagai Bahan yang Bisa Dilakukan Sendiri
Nah, lakukanlah tip perawatan dan cara membersihkan baju koko seperti langkah-langkah di atas. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat menjaga jenis pakaian ini agar tetap bersih dan awet dalam jangka panjang.