Bunga sedap malam adalah hiasan wajib di berbagai acara, seperti pesta pernikahan, peresmian gedung, peluncuran produk hingga pengisi sudut-sudut hotel. Bunga sedap malam berkelopak besar sehingga tampak menonjol di dalam ruangan. Warnanya yang broken white memancarkan keanggunan. Keistimewaan bunga ini dilengkapi dengan aroma wangi yang semerbak memenuhi seluruh penjuru ruangan.
Bunga sedap malam kering banyak dicari orang untuk dijadikan campuran menu tradisional, yaitu timlo atau tekwan. Bunga kering merupakan bahan pembuatan herbarium yang menarik. Namun cara pengeringan bunga untuk campuran tekwan dan herbarium itu berbeda. Banyak hal yang perlu diperhatikan untuk membuat herbarium yang bagus.
Tip Pembuatan Herbarium dari Bunga Sedap Malam
Herbarium adalah koleksi spesimen yang sudah diawetkan. Herbarium dibuat untuk berbagai tujuan, antara lain untuk koleksi atau hobi, edukasi, penelitian, kerajinan, hiasan dan sebagainya. Herbarium ada 2 macam, yaitu basah dan kering.
Berikut adalah tip membuat herbarium dari bunga sedap malam.
1. Pengumpulan Bunga Sedap Malam
Meski tanaman sedap malam atau Polianthes tuberose berasal dari Mexico, tetapi bunganya mudah ditemui di Indonesia. Daerah-daerah penghasil bunga sedap malam didominasi pulau Jawa dan Sumatra, dengan Jawa Timur sebagai penghasil bunga sedap malam terbesar.
Dikutip dari laman Athaya, sedap malam telah dinobatkan menjadi bunga resmi Kabupaten Pasuruan di Jawa Timur. Sedap malam dapat tumbuh subur di daerah yang memiliki kelembapan tinggi dan sinar matahari yang cukup.
Umumnya bunga sedap malam tersedia di toko-toko bunga atau florist. Biasanya pembeli memilih tangkai dengan bunga yang belum seluruhnya mekar agar ketika dipajang keesokan baru mekar mempesona. Bunga sedap malam mekar berurutan dari bawah lalu merembet ke bagian pucuk.
Untuk keperluan herbarium, bunga terbaik adalah yang sudah mekar sempurna. Karena itu, rencanakan dengan baik, kapan membeli atau memetik bunga dan kapan proses pembuatan herbarium dimulai. Bunga yang kering alami karena sudah terlalu tua kurang bagus untuk dijadikan herbarium.
Baca juga: Makanan dari Bunga Teratai: Kuliner Unik dari Bunga yang Eksotis
2. Persiapan Membuat Herbarium
Agar proses membuat herbarium berhasil, pilihlah bahan-bahan terbaik. Berikut adalah tip persiapan untuk membuat herbarium.
- Pilih bunga sedap malam yang mekar sempurna dengan kelopak bunga yang lebar dan tidak robek.
- Jika bunga sedap malam tersebut merupakan hasil tanaman sendiri, petik ketika bunga dalam kondisi kering, yaitu bukan setelah disirami atau setelah terkena embun dan hujan.
- Bersihkan pelan-pelan menggunakan kuas halus atau tisu untuk memastikan tidak ada debu yang menempel.
- Semprot dengan alkohol 70% agar jamur dan bakteri tidak bisa tumbuh. Alkohol bisa dilewatkan jika tidak suka atau tidak tersedia.
Proses selanjutnya merupakan inti pembuatan herbarium. Hasil dari proses tersebut disebut spesimen.
3. Pembuatan Herbarium Basah
Pembuatan herbarium basah cukup mudah tapi harus menyediakan larutan yang tepat sesuai dengan kondisi bunga. Wadah yang diperlukan adalah botol atau stoples kaca yang rapat agar tidak ada celah udara. Larutan yang bisa dipilih adalah:
- Alkohol 70%.
- Alkohol 95% sebanyak 3500 ml dan aquades sebanyak 1500 ml.
- Alkohol 95% sebanyak 3100 ml, aquades 1050 ml dan gliserin 250 ml.
Jika terlihat tanda-tanda penguapan, sebaiknya larutan dan botol diganti sebelum tekstur bunga rusak.
4. Pembuatan Herbarium Kering Menggunakan Buku
Membuat herbarium menggunakan buku diajarkan di sekolah-sekolah pada pelajaran praktik biologi. Ini merupakan cara paling kuno dan mudah. Yang dibutuhkan hanyalah buku yang tebal dan selembar kertas.
Cara membuat spesimen bunga sedap malam dengan buku adalah sebagai berikut:
- Buka buku di bagian tengah.
- Letakkan kertas yang mudah menyerap di atasnya. Pastikan kertas menutup seluruh bagian buku, baik di sisi kanan maupun kiri.
- Letakkan bunga di salah satu sisi. Atur agar tidak saling tindih. Rekatkan dengan sedikit selotip agar bunga tidak bergerak.
- Tutup buku tersebut dan tindih buku dengan benda atau buku lain.
- Tunggu selama 1-2 minggu untuk memeriksanya. Jika daun masih terasa dingin, berarti masih ada kandungan air. Pengeringan bisa dilanjutkan hingga benar-benar kering.
5. Pembuatan Herbarium Kering Menggunakan Alat Pres
Alat pres ini banyak digunakan oleh para peminat herbarium. Alat berbentuk segi empat dari kayu dengan 4 pengunci di setiap sudutnya ini bisa dibeli di toko kerajinan dan toko jahit atau membuat sendiri. Jika tidak ada kayu, alat pengepresan bisa dibuat dari kertas karton atau kardus bekas yang diikat kencang dengan tali.
Cara penggunaan alat pres adalah sebagai berikut:
- Buka semua baut pengunci.
- Ambil papan bagian bawah, lalu letakkan kertas yang mudah menyerap atau koran bekas di atasnya sebagai alas.
- Letakkan bunga di atas alas tersebut. Tata agar tidak saling tindih.
- Tutup bunga dengan kertas lain.
- Tutup tumpukan tersebut dengan papan satu lagi lalu pasang dan kencangkan semua pengunci.
- Simpan hingga bunga kering merata.
 6. Penyimpanan Spesimen Herbarium
Setelah spesimen tersedia, penyimpanan dilakukan sesuai dengan tujuan pembuatan herbarium masing-masing, antara lain sebagai berikut.
Untuk edukasi
Tempelkan bunga yang sudah kering di kertas HVS atau lainnya, lalu masukkan kertas tersebut ke plastik yang seukuran. Plastik seperti ini banyak dijual di toko buku dengan beberapa lubang di salah satu sisi untuk dikaitkan pada otner. Jangan lupa menuliskan atau mencetak nama bunga, tanggal penyimpanan dan informasi-informasi penting lainnya pada kertas HVS tersebut.
Pada herbarium basah, tulisan bisa ditempelkan di luar botol atau diikat menggunakan hangtag.
Untuk koleksi
Tempelkan bunga pada buku yang khusus digunakan untuk menyimpan spesimen herbarium.
Untuk kerajinan atau craft
Untuk herbarium kering, media penyimpanan tergantung kreativitas pemilik herbarium. Contoh: diletakkan di pigura, sebagai hiasan kartu ucapan, untuk hiasan hampers, dan sebagainya.
Untuk herbarium basah, ikat leher botol menggunakan pita atau tali rami.
Baca juga: Panduan Lengkap Berkunjung ke Taman Bunga Nusantara: Aktivitas, Harga Tiket, dan Tips Perjalanan
Demikianlah panduan tentang bagaimana mengumpulkan dan mempreservasi bunga sedap malam untuk menciptakan herbarium yang indah. Pembuatan herbarium cukup mudah tetapi butuh kesabaran, terutama untuk herbarium kering, karena prosesnya bisa memakan waktu yang cukup lama.