JNEWS – Jenis kiriman COD (bayar di tempat) termasuk salah satu jenis kiriman yang risikonya cukup tinggi. Salah satu risiko yang rentan dan kerap terjadi, antara lain adalah timbulnya kesalahpahaman antara pemesan (buyer) dan kurir lapangan.
Hal ini diakui oleh Mohammad Abdul Aziz, seorang kurir mobil JNE Cabang Utama Cilacap, yang terpilih sebagai kurir teladan di Cilacap berkat raihan sukses pengantaran tertinggi di antara koleganya. “Bertugas sebagai kurir, sekarang ini tantangannya banyak datang dari paket COD. Kalau bagi saya, yang terpenting bagi kurir adalah harus sabar, tetap sopan dan ramah dalam memberikan edukasi kepada para pelanggan, terutama mereka yang belum paham aturan COD. Saya anggap (baca: kesalahpahaman pemesan dan kurir lapangan) sebagai bumbu-bumbu penyedap dalam bekerja. Di sisi lain selama ini saya merasa bangga dan bahagia mendapati para pelanggan tersenyum bahagia atas paket yang diterimanya. Semoga ke depannya semua pelanggan JNE sudah mengetahui aturan main belanja COD,” tuturnya.
Di Kabupaten Cilacap banyak industri besar beroperasi, salah satunya kilang minyak Pertamina yang merupakan kilang terbesar di Indonesia. Sebagai kabupaten terluas di Jawa Tengah, Cilacap memiliki 24 kecamatan. Selain itu juga Cilacap juga menjadi wilayah perlintasan di jalur utama selatan yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Tengah. Sumber daya alam sangat melimpah di daerah pesisir selatan Pulau Jawa ini.
Beragam faktor plus tersebut mengangkat Cilacap sebagai kawasan yang sektor ekonominya terus meningkat. Belum lagi dorongan dari sektor lain seperti pertanian, peternakan, kelautan dan perikanan, perkebunan, kehutanan, pariwisata, UMKM maupun sektor industri.
Baca juga: Kurir Teladan dari Kota Udang, Mengenal Sosok Nurwanto
Potensi ekonomi di atas, saat ini terus dimaksimalkan oleh JNE Cilacap guna mendongkrak tingkat kirimannya, tentunya dengan bekerja keras dan memberikan pelayanan terbaik.
Salah satu karyawan dari JNE Cilacap adalah Mohammad Abdul Aziz, yang setiap hari dengan mobil van-nya bertugas mengantar paket ke para pelanggan. “Saya mulai bergabung di JNE Cilacap sejak 2012, kala itu menjadi kurir motor. Baru pada 2014 mulai dipercaya menjadi kurir mobil. Saya bangga menjadi bagian dari JNE, terlebih setiap hari bertemu orang-orang baik yang menjadi pelanggan setia JNE,” ujar Abdul Aziz, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (21/9/2023).
Saat ini Abdul Aziz memegang area delivery meliputi 4 kecamatan, yakni Kecamatan Kawunganten, Bantar Sari, Kampung Laut dan Kecamatan Gandrung, di mana setiap hari ada puluhan paket yang ia antar dengan mayoritas paket belanjaan online dari market place.
“Alhamdulillah, sebagai kurir baik itu saat pakai motor dan sekarang menggunakan mobil, selama ini lancar dan tidak pernah mengalami kecelakaan. Kuncinya harus berdoa dan fokus saat berkendara. Segala tantangan termasuk saat mengantar paket COD dan pelanggan belum paham aturan belanja COD harus kita terima dengan lapang hati sebagai bagian dari risiko pekerjaan. Terima kasih kepada pimpinan yang telah memberi kepercayaan sehingga saya terpilih sebagai kurir teladan,” tandas Abdul Aziz. *
Baca juga: Perjuangan Wanita Tangguh Bangkitkan Batik Tertua di Cilacap