JNEWS, Cirebon – Kesadaran para pelaku UMKM di Indonesia untuk memanfaatkan internet sebagai media penjualan online semakin tinggi. Terkait itu, media sosial menjadi sebuah kanal utama bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produk dan mengenalkan jenama mereka (brand) kepada khalayak luas.
Agar pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi produk dan jenama lebih optimal, JNE Cirebon dan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kota Cirebon menggelar Mall UKM Academy by JNE bagi para pelaku UMKM 2023 di Jalan Cipto Mangunkusumo No 20, Cirebon, Jawa Barat.
Acara pelatihan ini digelar secara berangkaian dalam 4 sesi, yang sesi pertamanya dimulai pada tanggal 4 Oktober 2023.
Program Mall Academy by JNE 2023 menghadirkan para narasumber yang memberikan materi mengenai kiat pemasaran produk sampai trik pembuatan konten media sosial yang sedang trendy saat ini. Untuk batch pertama ini, ada 30 pelaku UMKM terkurasi yang menjadi peserta di Mall UKM Academy.
Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan di Cirebon Buat Santap Siang
Di batch pertama narasumber Witgia Indah Rosayu, founder Community Bincang Muslimah Cirebon (BMC), akan berbagi pengalaman mengenai pembuatan konten untuk promosi produk. Selain itu Anggit Triputro J, seorang Digital Marketer dan konsultan marketing Littlemoondai, memberikan kiat-kiat untuk mengoptimasi kanal media sosial agar mencapai khalayak yang lebih besar.
“Melalui program ini kami berharap dapat meningkatkan kerjasama antara Mall UMKM dengan mitra JNE Cirebon. Kegiatan ini bentuk kontribusi nyata JNE bersama para UMKM agar naik kelas di era digital saat ini. Kami komit untuk terus mendukung dan memberikan wadah untuk para pelaku UMKM agar kreatif dengan menggunakan teknologi dan platform sebagai wadah untuk memasarkan produk mereka,” jelas Firman Ramadhan, Kepala Cabang JNE Cirebon, saat memberikan keterangan tertulis kepada JNEWS.
Program Batch Pertama ini akan berlanjut pada tanggal 11, 18 dan 25 Oktober, dengan materi-materi utama mengenai kiat-kiat pemasaran digital. Selain pemasaran digital, peserta juga akan mendapatkan materi mengenai fundamental untuk pengelolaan bisnis, pengelolaan modal dan pengetahuan mengenai kegiatan ekspor dan impor.