Mengirim kendaraan ke kota lain membutuhkan cara packing yang benar dan memilih ekspedisi yang tepat. Salah satu kendaraan yang sering dikirimkan melalui JNE adalah sepeda. Bagi masyarakat yang akan mengirimkannya perlu tahu panduan packing sepeda JNE agar kiriman bisa tiba dengan selamat di alamat tujuan.
Beberapa tahun belakangan ini, tepatnya sejak pandemi COVID-19 merebak, mayoritas masyarakat mulai lebih peduli akan kesehatan. Yang paling menonjol dari perubahan kebiasaan masyarakat di kala itu adalah booming-nya olahraga sepeda.
Penjualan toko sepeda meningkat drastis. Saat akhir pekan, jalanan ramai dengan masyarakat yang berolahraga sepeda. Walaupun pandemi telah usai, tapi hobi bersepeda ini masih banyak yang melakukannya.
Bagi penjual maupun masyarakat yang ingin mengirimkan sepeda, tentunya harus tahu bagaimana cara yang tepat untuk packing dan mengirimkannya.
Panduan Packing Sepeda JNE
Mengirim barang dengan ukuran yang besar seperti sepeda memang menjadi tantangan tersendiri. Baik dari sisi penjual atau pengirim harus memastikan dengan benar apakah paket tersebut telah dipacking dengan baik agar pengirimannya bisa lancar hingga tiba di alamat tujuan.
Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk packing sepeda JNE? Berikut ulasannya.
1. Tahap Pembongkaran
Mengirimkan kendaraan seperti sepeda langkah pertama adalah melakukan pembongkaran. Tahap ini wajib dilakukan untuk kirim sepeda yang aman dan supaya tidak terlalu makan tempat. Pertama adalah melepas roda depan, lalu diletakkan ke dalam kotak khusus. Sedangkan untuk ban belakang tidak perlu dicopot karena akan sulit untuk dipasang kembali.
Untuk suku cadang, dimasukkan ke dalam kotak lainnya. Adapun komponen lainnya yang perlu dilepas antara lain, rak keranjang, setang, pedal dan saddle. Komponen ini perlu juga untuk dilepas karena mudah rusak atau patah. Ada baiknya, untuk komponen ini dimasukkan ke dalam kardus yang tidak terlalu besar tapi tebal. Di dalamnya, lapisi dengan foam atau bubble wrap.
Baca juga: Cara Mengirim Barang lewat JNE Cargo Paling Mudah
2. Tahap Pembungkusan
Tahap berikut untuk packing sepeda JNE adalah pembungkusan. Di tahapan ini bertujuan agar melindungi bagian-bagian sepeda yang rawan rusak terhadap guncangan atau benturan selama proses pengiriman.
Berikut adalah beberapa langkah yang harus dilakukan:
- Gunakan bubble wrap dan selotip agar bisa menutupi frame dari berbagai komponen, ini lebih khususnya pemindah gigi.
- Tambahkan bantalan khusus untuk melindungi handle bar.
- Posisikan roda depan di arah berlawanan dari handle bar.
- Lalu, kencangkan roda ke frame dengan cable tie, tapi pastikan ikatannya cukup ketat sehingga tidak mudah tergesek, bergerak dan terayun.
- Kemudian kemas sepeda menggunakan pembungkus luar. Ini bisa berupa tas softcase, kotak hardcase dan kardus tebal.
- Perhatikan kembali untuk memastikan tidak ada celah antara sepeda dengan pembungkus luar yang bisa menimbulkan ruang gerak.
- Apabila masih ada celah di dalam kotak, bisa tambahkan bubble wrap, kain-kain yang tidak dipakai kertas koran atau foam.
Yang terakhir adalah mengecek ulang semua komponen apakah sudah masuk semuanya ke dalam kotak atau belum. Pastikan tidak ada yang ketinggalan.
3. Tahap Terakhir
Langkah terakhir adalah menutup kotak sepeda dengan selotip khusus di sekitar pegangan kotak dan bagian bawah untuk bisa mencegah robek saat perpindahan barang dan proses pengiriman. Jangan lupa untuk menuliskan keterangan lengkap nama pengirim dan penerima. Gunakan spidol dengan warna hitam dan tulisan yang jelas. Untuk keamanan paket, sebaiknya tambahkan stiker fragile atau handle with care.
4. Tahap Pengiriman
Setelah memastikan paket sepeda sudah lengkap dan dipacking dengan aman, langkah berikutnya adalah membawa ke kantor cabang atau agen JNE.
Bagi pengirim yang agak kesulitan untuk packing sepeda JNE, di kantor cabang atau agen tersebut menyediakan layanan pengemasan barang. Tapi, tentunya ada tarif tambahan yang mesti dibayarkan.
Pengirim yang akan menggunakan JNE, bisa memilih menggunakan beberapa layanan seperti:
- REG (Reguler) yang memiliki coverage seluruh wilayah di Indonesia. Untuk waktu tiba, mengikuti waktu zona daerah tersebut. Lamanya proses pengiriman 1-7 hari.
- OKE adalah layanan dengan ongkos ekonomis, untuk lamanya proses pengiriman agak lebih lama 1-3 hari dari REG. Untuk coveragenya mencakup seluruh wilayah Indonesia.
- JNE Truck (JTR), sepeda yang dikirim dengan layanan JTR ini akan dikenakan perhitungan volumetrik. Perhitungan volumetriknya (panjang x lebar x tinggi) x 1 kg/Rp 6.000.
Dengan ada banyak layanan JNE yang bisa dipilih tentunya akan memudahkan pengirim dalam mengirimkan sepeda. Memilih salah satu layanan di atas juga akan berpengaruh terhadap ongkos kirim. Jadi, sebaiknya pilihlah layanan yang menyesuaikan dengan bujet.
Untuk memastikan bujet pengiriman sepeda sesuai, bisa mengecek terlebih dulu di website atau aplikasi My JNE. Berikut ini beberapa langkah yang diperlukan untuk mengecek ongkos kirim di website resmi JNE.
- Buka website https://www.jne.co.id/
- Di beranda ada kotak cek tarif
- Klik masukkan data pengiriman
- Akan muncul: kota awal, kota tujuan dan berat barang. Setelah lengkap isinya, klik cek.
- Di layar akan muncul detail pengiriman dari setiap layanan
Apabila ingin memastikan berat paket sepeda tersebut lebih detail, bisa langsung membawanya ke kantor cabang atau agen JNE terdekat.
Baca juga: Panduan Lengkap, Prosedur, dan Syarat Pengiriman Motor JNE
Demikian ulasan panduan packing sepeda JNE. Sekarang tidak perlu khawatir lagi mengirimkan sepeda ke luar kota, dengan panduan di atas, paket akan aman dan bisa tiba dengan selamat di kota tujuan.