Diving atau menyelam menjadi salah satu kegiatan wisata air paling populer di Raja Ampat, Papua Barat. Keindahan alam bawah lautnya tak perlu diragukan lagi, bahkan disebut sebagai jantungnya para penyelam.
Letaknya yang berada di jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia menjadikannya tempat indah dengan segala keragaman biota laut. Posisinya berada di gugusan kepulauan yang terdiri dari sekitar 1.500 pulau kecil yang tersebar di sekitar laut Coral Triangle dan dikenal sebagai pusat biodiversitas laut dunia.
Laut Raja Ampat menawarkan keindahan luar biasa, termasuk terumbu karang yang spektakuler, ikan-ikan berwarna-warni, dan kehidupan laut yang sangat beragam. Pengunjung dapat menemukan spesies langka seperti hiu paus, manta ray, dan berbagai jenis nudibranch di kawasan ini.
Selain itu, pemandangan bawah airnya yang jernih dan warna-warni membuat pengalaman diving di Raja Ampat sangat istimewa. Jika penasaran, cobalah untuk menyelam di beberapa lokasi populernya berikut ini.
7 Lokasi Diving Terbaik di Raja Ampat
Raja Ampat memang merupakan surga bagi para penyelam. Lantas, lokasi diving mana yang terbaik dan paling populer? Berikut 7 rekomendasinya.
1. Blue Magic
Nama tempat ini sesuai dengan kondisi tempatnya yang berwarna biru memesona, yang akan menyihir setiap pengunjung yang menyelam di sini. Spot ini tidak boleh dilewatkan bagi pengunjung yang senang melakukan diving.
Terletak di Pulau Gam, Blue Magic merupakan salah satu spot terkenal di Raja Ampat karena keindahan terumbu karang dan biodiversitas yang ada di bawah lautnya.
Lokasi Blue Magic dapat ditempuh dengan kapal dari Waisai selama 30-45 menit. Keindahan biota laut di sini sangat mengagumkan, terdapat spesies barakuda, ikan tuna, red snappers, surgeonfish, hingga spesies langka seperti hiu great reef dan backtip reef.
Biota laut yang beragam ini menempati terumbu karang yang berwarna-warni dan berbentuk indah. Pengunjung yang ingin merasakan sensasi menyelam di lokasi ini memerlukan keahlian yang cukup tinggi karena arus di Blue Magic yang cukup kuat dan berbahaya.
Baca juga: 4 Pulau Tersembunyi di Raja Ampat: Menemukan Tempat yang Jarang Dikunjungi
2. Magic Mountain
Tempat kedua tidak kalah terkenal di Papua Barat yaitu Magic Mountain. Lokasinya ada di daerah Misool, ujung Kepulauan Raja Ampat. Spot diving satu ini menampilkan gundukan karang yang cukup tinggi, hampir tujuh meter, yang menjulang indah. Tidak hanya bagian terumbu karang di atas permukaan air, bagian bawahnya yang menjadi tempat bagi biota laut tak kalah indah.
Jika menyelam lebih dalam, ke tempat yang arusnya lebih tinggi akan ditemukan gerombolan barakuda, fusilier, dan ikan bedah yang bermain di arus. Sedangkan di tempat yang lebih dangkal terdapat kelompok ikan jack, ikan trevally, bahkan hiu karang sirip putih dan hiu abu-abu.
Yang tak kalah menakjubkan lagi, Magic Mountain menjadi tempat di mana pengunjung dapat melihat spesies pari manta birostris dan manta alfredi, yang biasanya dapat terlihat di sekitar karang.
3. Cross Wreck
Daya tarik dari spot satu ini adalah kenampakan bangkai kapal Jepang yang kandas saat Perang Dunia II. Kapal ini berada di kedalaman 18 meter dan terlihat masih utuh dengan isi kapal berupa ruang mesin, kabin utama hingga ruang amunisi. Bangkai kapal ini menjadi tempat hidup bagi berbagai biota laut mulai dari ikan daun, ikan setan, gurita, udang mantis, dan lainnya.
Spot Cross Wreck ini terletak cukup jauh yaitu 300 kilometer dari Kota Sorong. Waktu terbaik bagi para penyelam untuk mengunjungi spot ini di bulan Maret hingga November.
4. Tanjung Kri
Terletak di Yenbuba, Meos Mansar, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Pulau Kri berjarak 2 jam perjalanan dari Sorong atau bisa juga diakses dari Waisai dengan waktu 30 menit. Di sini keindahan bawah laut bisa langsung dinikmati tanpa perlu menyelam lebih dalam.
Setidaknya terdapat 374 spesies ikan serta karang-karang indah di sini. Spesies yang ada seperti barakuda, berbagai jenis jacks, batfish, serta kakap. Ikan-ikan kecil lainnya seperti kerapu, kura-kura hijau dan masih banyak lagi, juga tampak berseliweran.
Air laut Pulau Kri masih jernih dan lingkungannya masih asri. Spot lain di sini yaitu Cape Kri, yang merupakan tempat para pengunjung bisa berenang dengan hiu dan ikan lainnya. Waktu terbaik bagi para penyelam berkunjung ke Tanjung Kri ialah bulan Oktober hingga April.
5. Pulau Mios Kon
Dikenal dengan sebutan Pulau Kelelawar, spot ini sudah menjadi pilihan tempat snorkeling bagi para divers. Banyak sekali lokasi penyelaman yang tak ada habisnya untuk dieksplorasi. Terumbu karang yang indah dan spesies ikan langka menghiasi bawah laut dari pulau ini.
Biota laut yang ada di kedalaman perairan pulau ini yaitu jack, sweetlips, damselfish, parrot fish, dan masih banyak lagi. Menariknya ketika malam hari, penyelam dapat menemukan spesies seperti kepiting spon, hiu, dan udang harlequin, dan spesies lain, yang berbeda dengan yang dapat dilihat pada siang hari.
Kedalaman di sini berkisar antara 2 sampai 25 meter dan tidak memiliki arus yang kuat sehingga aman bagi pemula. Pulau ini juga tidak terlalu luas, sehingga berkesan privat bagi para pengunjung.
6. Arborek
Lokasi ini sangat cocok dan aman bagi para pemula yang masih belajar menyelam karena kedalaman perairannya hanya sekitar 1 hingga 15 meter. Pengunjung yang masih dalam tahap belajar bisa mulai menyelam secara bertahap mulai dari satu meter, dua meter, dan seterusnya.
Tidak usah khawatir bagi pemula, karena pengunjung tetap akan melihat keindahan Laut Arborek yang diisi dengan ikan-ikan dan terumbu karang yang indah tanpa menyelam terlalu dalam. Lokasi Laut Arborek ini juga menjadi pilihan pengunjung untuk melihat pari manta.
7. Selat Dampier
Lokasi ini merupakan kawasan konservasi perairan dengan luasan sebesar kurang lebih 350 hektare. Selat Dampier terletak di wilayah pesisir Gam dan Kepulauan Mansuar, wilayah pesisir Pulau Batanta dan wilayah pesisir Pulau Salawati Utara.
Tak perlu diragukan keindahan spesies laut yang ada di sini. KKP Selat Dampier memiliki keanekaragaman hayati tertinggi dari seluruh wilayah Raja Ampat dan dikenal kaya akan terumbu karang dan kehidupan lautnya. Mulai dari hiu, tuna, kakap, kerapu, barakuda ada di perairan ini.
Selain itu, kawasan ini juga menjadi tempat berlindung bagi banyak mamalia laut seperti lumba-lumba, paus, dan duyung, serta dua spesies pari manta. Selat Dampier akan sangat menarik bagi para pengunjung untuk menjelajah kehidupan laut.
Baca juga: 7 Rekomendasi Penginapan di Raja Ampat yang Eksotis
Itulah beberapa rekomendasi lokasi penyelaman terbaik di Raja Ampat. So, mana lokasi diving yang akan kamu kunjungi lebih dulu?