JNEWS – Roti bluder adalah salah satu jenis roti klasik yang bisa ditemui di berbagai kota di Pulau Jawa. Tekstur lembut dari luar hingga ke dalam roti ini membuatnya disukai oleh berbagai kalangan.
Ketika roti ini disobek, akan terlihat serat-serat yang halus dan tidak membuat tenggorokan terasa serat atau kering saat menyantapnya. Cara pengemasan penganan ini menggunakan cup kertas tetapi sekarang ini banyak yang menggunakan plastik. Harga jual dari roti ini mulai dari Rp16.000 untuk original.
Roti ini biasa disantap secara langsung sebagai camilan, sarapan, dan ditemani dengan segelas teh atau kopi. Beberapa waktu lalu, muncul tren cara menyantap roti ini dengan disiram aneka minuman sesuai selera.
Jadi, rotinya diletakkan di mangkuk atau gelas, lalu disiram kopi, cokelat, susu, teh atau minuman apa pun. Roti yang sudah disiram minuman, disantap dengan cara menyendoknya sedikit demi sedikit.
Melihat ke belakang, ternyata penganan ini termasuk salah satu peninggalan zaman kolonial Belanda. Seperti apa sejarahnya?
Mengenal Asal Usul Roti Bluder
Konon roti ini sudah ada sejak zaman perjuangan kemerdekaan. Resep roti bluder dibawa oleh bangsa Belanda dan menjadi kudapan wajib para tentara dan warganya saat zaman penjajahan.
Roti klasik ini disebut dengan broeder, diserap dalam bahasa Indonesia menjadi bluder. Para tentara dan warga bangsa Belanda kerap menyantap roti ini untuk sarapan atau jamuan tamu. Kebiasaan menyantap roti ini berlangsung dalam kurun waktu yang lama, sehingga masyarakat Indonesia saat itu pun mulai mengenal dan menyukainya.
Karena bangsa Belanda tidak hanya menjajah Indonesia, resep roti ini juga ditemukan di Fort Kochi, Kerala, India dan Sri Lanka. Di negara tersebut, roti ini disebut breudher. Bahan utama pembuatan roti ini sama walaupun bentuknya berbeda.
Dalam perkembangannya, roti ini terus dijual bahkan menjadi ikon kuliner Kota Madiun. Belum ada literatur khusus yang menjelaskan mengapa roti bluder menjadi sajian khas dari Kota Madiun.
Salah satu merek yang menjadi pioner pembuatan roti bluder adalah Bluder Cokro. Lokasi dari toko ini ada di Madiun dan telah ada sejak tahun 1989. Hingga saat ini, Bluder Cokro telah memiliki banyak cabang di Pulau Jawa dan masih mempertahankan cita rasa autentik dari roti ini.
Baca juga: 10 Bakery di Jakarta yang Menjual Kue dan Roti Unik
Apa Perbedaan Roti Bluder dengan Roti Biasa?
Jika dilihat secara sekilas, roti bluder kurang lebih sama seperti roti pada umumnya. Bahkan bentuknya hampir mirip kue soes, tetapi dengan ukuran lebih besar. Untuk lebih paham apa perbedaan roti ini dengan roti umum yang kerap ditemui di bakery, berikut ulasannya.
1. Bahan-bahan
Penganan ini merupakan perpaduan dari cake dan roti. Bisa dikatakan, tidak murni cake dan tidak murni roti juga. Justru inilah yang membuat roti bluder memiliki ciri khas, yakni teksturnya lembut dibandingkan roti pada umumnya.
Dalam pembuatannya, roti ini menggunakan berbagai bahan berkualitas seperti kuning telur dengan jumlah cukup banyak dan mentega. Untuk proses membuat adonan, para pembuat roti tidak menggunakan air sebagai campuran, tapi susu.
Proses dari pembuatan adonan hingga menjadi roti ternyata membutuhkan waktu yang cukup lama hingga belasan jam.
2. Bentuk
Bentuk dari roti ini unik karena tidak sama seperti roti pada umumnya yaitu bulat, oval, kotak. Roti bluder memiliki bentuk mirip piramida tapi mengembang di bagian atasnya.
3. Teknik Pemanggangan
Selain menggunakan bahan berkualitas, teknik pemanggangan roti juga perlu diperhatikan untuk menghasilkan serat-serat halus. Tekniknya menggunakan cup khusus agar bisa menghasilkan roti dengan bentuk layaknya piramida.
4. Tidak Menggunakan Bahan Pengawet
Kelebihan lain dari roti bluder adalah tidak mengandung bahan pengawet buatan. Jadi, roti ini bisa tahan lima sampai enam hari di suhu ruang. Untuk beberapa varian seperti smoked beef pun mampu bertahan hingga lima hari.
5. Varian
Para produsen roti bluder berlomba-lomba menghadirkan inovasi varian isian bagi pelanggan. Sekarang ini tidak sekadar rasa original saja yang dijual tetapi ada varian lain yang bisa dipilih. Misalnya seperti keju, cokelat, kismis, cokelat keju, keju lumer, kacang, cokelat kacang, tiramisu, kopi, green tea, taro, smoked beef, klepon, nutella hingga abon sapi.
Resep Roti Bluder
Tidak semua bakery menjual roti bluder. Jadi, bagi yang ingin mencicipi roti ini bisa membuat sendiri di rumah. Berikut resep yang bisa digunakan untuk membuat roti ini.
Bahan A:
250 g tepung terigu protein tinggi
200 ml susu cair
2 gram ragi instan
Bahan B:
150 g tepung terigu protein tinggi
75 gr tepung protein sedang
150 gr margarin
9 butir kuning telur
150 g gula pasir
50 ml susu cair
5 g ragi instan
2 gr garam
Bahan untuk Olesan:
1-2 kuning telur
3 sdm susu cair
Isian:
Aneka selai (disesuaikan dengan selera)
Cara Membuat:
- Masukkan bahan A ke dalam wadah, mixer hingga tercampur rata dan adonannya kalis. Diamkan selama 2 jam. Tutup wadah dengan kain bersih.
- Di wadah terpisah, kocok kuning telur, gula, ragi dan susu cair hingga tercampur rata.
- Tuangkan terigu sedikit demi sedikit sambil terus mixer hingga semuanya tercampur dengan merata.
- Masukkan mentega dan garam, mixer kembali hingga tercampur rata sampai kalis.
- Bulatkan dan letakkan di dalam mangkuk, proofing selama 40 menit.
- Jangan lupa untuk menutup wadah dengan kain bersih atau plastik untuk membantu proses pengembangan.
- Kempeskan adonan, bagi menjadi banyak bagian sama besar. Tata berjarak dan tutup dengan kain lagi, biarkan adonan mengembang selama 15 menit.
- Ambil setiap adonan, gilas untuk mengeluarkan anginnya kemudian isi. Bulatkan lagi. Letakkan di cup loyang muffin. Diamkan lagi selama kurang lebih 2 jam.
- Panaskan oven 190 derajat celcius. Oles permukaan adonan dengan bahan olesan. Panggang selama 20-25 menit sampai bagian luarnya sudah terlihat kecokelatan.
- Keluarkan dari oven. Selagi panas, oles lagi permukaannya dengan bahan olesan lagi.
- Sajikan bersama minuman kesukaan.
Baca juga: 5 Toko Roti yang Sudah Melegenda di Indonesia
Roti bluder menjadi favorit berbagai kalangan karena teksturnya yang lembut dan memiliki varian isian yang cukup banyak.