JNEWS – JNE Cabang Sengkang yang berada di bawah operasional Kantor Cabang Utama JNE Makassar, mulai serius memanfaatkan media sosial untuk membangun koneksi dengan pelanggan baru sekaligus promosi produk-produk JNE.
Sengkang merupakan ibu kota dari Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan. Kabupaten yang berjarak sekitar 242 kilometer dari Makassar ini, mempunyai berbagai potensi ekonomi yang cukup menjanjikan. Potensi tersebut di antaranya dari sektor pertanian hingga para pelaku UMKM yang terus tumbuh berkat dukungan Pemkab Wajo dalam tiga tahun terakhir.
Menurut pimpinan JNE Cabang Sengkang, Andi Gusti Rustan, sektor UMKM di Kabupaten Wajo, khususnya Kota Sengkang, berkembang pesat. Dari data dinas terkait hingga Desember 2023 tercatat ada sekitar 475 UMKM dan sebagian besar menggeluti bidang tenun kain sutera yang merupakan ciri khas Kota Sengkang.
“Strategi yang kami jalankan adalah merangkul semua pelaku UMKM. Selain itu, kami juga mendekati beberapa perusahaan dan pihak Pemda Wajo supaya bisa berkolaborasi dengan JNE Sengkang,” ucap Andi saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (9/2/2024).
Strategi lainnya dalam mendongkrak peningkatan kiriman, yakni memanfaatkan media sosial sebagai media pemasaran JNE melalui content marketing, paid marketing, social media marketing dan membangun costumer relationship. “Kami fokus pada pembuatan dan pendistribusian informasi atau konten yang relevan dengan kebutuhan pemasaran JNE Sengkang. Kami juga membuat content marketing dalam berbagai format seperti infografis, video, foto, poster dengan memanfaatkan sosial media, mulai dari Facebook, Instagram, Whatsapp, Tiktok dan lain-lain,” jelasnya.
Baca juga: Beragam Itu Indah, Cerita Karyawan JNE yang Merayakan Imlek
Sementara dari segi internal, JNE terus meningkatkan pelayanan dan hubungan dengan pelanggan, sehingga, selain berfokus untuk mendapatkan pelanggan baru, namun juga menjaga pelanggan lama tetap setia menggunakan jasa JNE.
Terkait target di tahun 2024, JNE Sengkang menargetkan angka kenaikan 10%-20% dari pencapaian tahun lalu sekalipun persaingan semakin ketat. “Di manapun persaingan akan tetap ada. Tapi yang membuat kami optimis di sini, karena JNE mengenali dan mengetahui kebutuhan pangsa pasar di Sengkang. Mereka membutuhkan jasa pengiriman yang menawarkan solusi yang tepat dengan harga yang bersaing, jaringan luas merata di seluruh Indonesia dan itu merupakan kekuatan JNE,” ucap Andi.
“Selain itu aset berharga lainnya adalah loyalitas karyawan. Itu yang menjadi kekuatan JNE Sengkang dalam mempertahankan pasar, mendapatkan customer baru dan mempertahankan customer lama,” pungkas Andi yang hobi traveling ini.
JNE Sengkang sendiri saat ini digawangi 7 karyawan, dengan wilayah operasional mencakup seluruh Kabupaten Wajo yang terdiri dari 14 kecamatan. Mengingat luasnya wilayah Kabupaten Wajo, JNE Sengkang berencana akan membuka beberapa titik gerai agen baru untuk memperluas titik layanan pelanggan. *