JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Mengenal Ikan Tiger Fish: Sang Predator Sungai Afrika

by Penulis Konten
22 February 2024
Mengenal Ikan Tiger Fish: Sang Predator Sungai Afrika
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Ikan tiger fish adalah salah satu jenis ikan eksotik yang dihargai cukup mahal. Padahal ikan ini belum termasuk langka meski jarang ditemui. Penyebabnya adalah karena tiger fish jarang dipelihara masyarakat.

Tiger fish merupakan ikan ganas yang sering dibandingkan dengan ikan piranha di Sungai Amazon, Amerika Tengah. Tiger fish ada beberapa jenis dan bisa ditemukan di beberapa tempat, termasuk Indonesia. Namun yang terkenal adalah tiger fish dari Afrika.

Jenis-Jenis Ikan Tiger Fish

Mengenal Ikan Tiger Fish: Sang Predator Sungai Afrika

Ada beberapa jenis ikan tiger fish yang dikenal di pasaran, yaitu:

  1. Datnioides pulcher dari Siam, harga ikan ini cukup mahal karena mulai langka akibat over fishing.
  2. Datnioides microlepis atau Indo Datz dari Indonesia, bisa ditemukan di Kalimantan dengan warna oranye dan di Sumatra dengan warna kuning.
  3. Datnioides undecimradiatus atau Golden Datz dari Thailand, disebut juga Thin Bar Datz karena garis polanya lebih tipis. Warnanya yang keemasan membuat Golden Datz paling cantik di antara ikan tiger fish lainnya.
  4. Datnioides polota atau Silver Pierce Tiger yang ada di Amerika, India, Bangladesh, Myanmar, Vietnam, Malaysia, Singapura dan Indonesia.
  5. Datnioides Campbelli atau Papua Datz dari Papua, mulai populer karena coraknya yang unik dan belum banyak dimiliki orang.
  6. Hydrocynus goliath atau Goliath Tiger Fish dari Afrika, yang banyak diburu kolektor justru karena tampangnya yang ganas.
  7. Hydrocynus vittatus dari Afrika atau African Tiger Fish, dengan bentuk dan corak nya mirip goliath tetapi moncongnya tidak terlalu maju.

Baca juga: 10 Jenis Ikan Hias Paling Mahal di Dunia, Ada yang Miliaran

Habitat dan Perilaku Ikan Tiger Fish dari Afrika

Ada 2 jenis ikan tiger fish dari Afrika yang terkenal, yaitu tiger fish Afrika dan tiger fish goliath. Tiger fish Afrika atau African tiger fish disebut juga Hydrocynus vittatus, vittatus tiger fish, tiervis atau ngwesh. Sedangkan Goliath Tiger Fish disebut juga Hydrocynus goliath, goliath tiger fish, giant tiger fish, atau mbenga.

Habitat asli kedua tiger fish ini adalah beberapa dasar sungai dan danau di Afrika, termasuk danau buatan. Namun yang terbanyak ada di Sungai Kongo dan Danau Tanganyika. Selain goliath dan vittatus, masih ada 4 spesies di Sungai Kongo dan 2 spesies di Tanganyika yang belum dikenal.

Dikutip dari Nakama Aquatics, kedua jenis tiger fish ini merupakan ikan yang agresif sehingga senang berada di perairan berarus deras dan luas yang banyak ditemui di Afrika. Hanya saja ketika diletakkan di akuarium, vittatus lebih banyak berdiam diri. Namun tidak mudah memelihara ikan ini di akuarium. Selain membutuhkan akuarium tersendiri yang besar agar mirip habitat aslinya, juga dibutuhkan kualitas air seperti di pedalaman Afrika yang masih minim polusi.

Secara umum, perilaku keduanya bertolak belakang. Vittatus lebih kalem, tetapi ikan ini tetap dapat memakan ikan-ikan lain yang lebih kecil karena merupakan karnivora. Sedangkan goliath lebih ganas. Ukuran vittatus cukup besar hingga mencapai satu meter, sedangkan goliath bisa tumbuh sepanjang 1,5 meter dengan berat 50 kilogram di habitat aslinya.

Berdasarkan data IUCN (The International Union for Conservation of Nature), vittatus belum termasuk ikan langka karena penyebarannya cukup luas. Di beberapa tempat populasinya terus menurun akibat polusi dan penangkapan yang berlebihan, tetapi di tempat lain populasinya justru meningkat. Karena itu vittatus termasuk satwa yang dilindungi di Afrika Selatan, tetapi di tempat lain bebas dipancing.

Kedua ikan merupakan pemakan apa saja meski cenderung karnivora. Mereka memakan plankton, serangga, dan berbagai ikan yang ukurannya lebih kecil.

Namun ada perilaku tak wajar dari ikan-ikan vittatus di Danau Schroda, yang merupakan bendungan buatan. Ikan-ikan vittatus di sini memangsa burung layang-layang yang sedang terbang dengan cara melompat dari air, bukan burung yang sedang mengambang di permukaan air.

Perburuan Ikan Tiger Fish

Mengenal Ikan Tiger Fish: Sang Predator Sungai Afrika

Jika ikan lain banyak diburu karena coraknya yang cantik atau punya mitos mendatangkan hoki, maka tiger fish diburu karena wajahnya yang sangar. Goliath misalnya, memiliki gigi dengan bentuk menyeramkan yang mirip taring, yang panjangya bisa mencapai 2,5 cm. Seorang pemancing ternama bernama L. J. McCormick dengan tegas menyatakan bahwa tiger fish adalah ikan paling ganas di dunia.

Ikan ini membuat penasaran para pemancing karena habitat tepatnya tidak diketahui. Sungai-sungai dan danau-danau di Afrika umumnya sangat panjang dan luas, ditambah keberadaan ikan ini yang selalu di dasar sungai, membuat pemancing kesulitan memperkirakan di mana persisnya letak ikan-ikan ini berkumpul.

Di kalangan pemancing, ikan tiger fish mendapat julukan The Greatest Freshwater Gamefish in The World. Gamefish atau sport fish (quarry) adalah perburuan spesies ikan tertentu berdasarkan ukuran atau kelangkaannya. Rekor pemancingan dicatat dalam The World Record Fishes yang diperbaharui oleh The International Game Fish Association (IGFA) setiap tahun.

Di pasaran, ikan ini termasuk sulit ditemui karena merupakan ikan musiman. Harganya cukup mahal. Yang masih kecil dihargai Rp1.500.000 hingga Rp2.000.000. Penggemar ikan Indonesia bisa mengimpor dan memelihara tiger fish dari Afrika. Namun mengimpor tiger fish ke beberapa negara bagian Amerika Serikat, yaitu Texas, Utah dan Florida, merupakan tindakan ilegal.

Baca juga: Mengenal Ikan Red Devil: 5 Fakta Unik Ikan Cantik namun Ganas Ini

Ikan tiger fish merupakan salah satu contoh keanekaragaman fauna yang unik. Spesies ikan dapat menjadi buruan terbaik para pemancing karena berbagai keunikan yang dimiliki, termasuk karena wajah dan perilakunya yang ganas. Namun, untuk mendapatkannya harus disesuaikan dengan kemampuan untuk memelihara dan undang-undang yang berlaku.

Tags: afrika selatanikan afrikaikan paling ganasjenis ikanmemancing ikantiger fish
Share276Tweet173
Next Post
kirim makanan lewat jne

Cara Kirim Makanan Oleh-oleh Khas Daerah Lewat JNE

TERKINI

Pelantikan Pengurus DPP Asperindo 2025-2029 di Jakarta.

Ketum Asperindo Minta Pengurus DPP 2025-2029 Kerja Keras dan Solid

1 July 2025
Tempat Wisata di Sawahlunto yang Indah

7 Tempat Wisata di Sawahlunto: Warisan Tambang dan Keindahan Alam

30 June 2025
driver jne trucking

Trucking Ekonomis Ala JNE Semarang: JTR dan Cargo Tarik Minat Industri Lokal

30 June 2025
klaim jht

Kabar Baik buat Pekerja: Klaim JHT Bisa Ditarik Hingga Rp 15 Juta!

30 June 2025
ketum asperindo 2025-2029

Ketum Asperindo Budiyanto Darmastono Lantik Pengurus DPP 2025-2029

30 June 2025
Upacara Tumpek Landep: Prosesi dan Filosofinya

Mengintip Prosesi Upacara Tumpek Landep dan Filosofinya

30 June 2025

POPULER

Museum Gunung Merapi: Belajar Sejarah Bencana Alam

Mengintip Museum Gunung Merapi, Tempat Belajar Sejarah Bencana Alam di Jogja

by Penulis Konten
12 June 2025

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid

Kawah Chicxulub: Jejak Tabrakan Asteroid Pemusnah Dinosaurus

by Penulis Konten
20 June 2025

Museum Multatuli: Museum Antikolonialisme Pertama

Menelusuri Museum Multatuli, Tempat Belajar tentang Kolonialisme dan Kemanusiaan

by Penulis Konten
10 June 2025

AI Generatif: Teknologi Gambar dan Teks Otomatis

Mengenal AI Generatif, Teknologi Canggih di Balik Gambar dan Teks Otomatis

by Penulis Konten
16 June 2025

Bisnis yang Laku Setiap Hari untuk Pemula

8 Bisnis yang Laku Setiap Hari dan Cocok untuk Pemula

by Penulis Konten
18 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal