JNEWS – Menjelang peak season kiriman Lebaran tahun ini, Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto memberikan pesan dan harapannya kepada seluruh karyawan JNE untuk mengantisipasi masa panen kiriman sebaik-baiknya dengan menjaga kualitas layanan sehingga akan menjadi cerminan untuk kesuksesan di masa Lebaran tahun mendatang.
Bulan puasa 1445 H sudah berjalan separuhnya. Bagi JNE ini adalah momen mendekati terjadinya lonjakan volume kiriman atau peak sesason. Hal itu berdasarkan pengalaman pada tahun-tahun sebalumnya, di mana seminggu menjelang Lebaran jumlah kiriman selalu melonjak signifikan.
Menurut Presiden Direktur JNE, M. Feriadi Soeprapto, berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya kiriman JNE pada saat bulan Ramadan terutama seminggu menjelang Lebaran selalu meningkat.
“Untuk persiapan, sebenarnya sudah dilakukan sejak sebelum Ramadan bukan pada saat ini sudah memasuki Ramadan, hal itu karena melihat tren dan berdasarkan pengalaman sebelumnya. JNE optimis Ramadan dan Lebaran 1445 H, kiriman JNE juga akan mengalami peningkatan, di mana diperkirakan angka peningkatannya mencapai 20% – 30%,” ujar M. Feriadi kepada JNEWS.
“Kesiapan para Ksatria dan Srikandi JNE tentunya sangat diharapkan. Tetap menjaga kualitas layanan, tetap menjaga SOP dan SLA yang sudah ditentukan, sehingga kesuksesan peak season Ramadan dan Lebaran tahun ini akan menjadi lebih maksimal,” jelasnya.
Dengan pelayanan yang maksimal di setiap titik layanan, pengalaman dan kepuasaan pelanggan akan tetap terjaga meskipun di tengah-tengah lonjakan kiriman, sehingga ke depannya mereka akan tetap menggunakan jasa JNE.
“Ibadah puasa sudah memasuki separuhnya. Untuk seluruh karyawan JNE di mana pun berada jangan kendor untuk tetap beribadah, tetap berpuasa, terlebih nanti akan ada yang namanya malam lailatul qadar, yang pahalanya lebih baik dari seribu bulan. Saya juga berpesan agar selalu ingat dengan orang-orang di sekeliling, terutama yang sangat membutuhkan. Tingkatkan sedekah, zakat dan berbagi kepada mereka yang membutuhkan, jadikan bulan suci Ramadhan sebagai ladang amal ibadah,” pungkas M. Feriadi. *