JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Sejarah, Motif, dan Keunikan Kain Bali

by Penulis JNEWS
16 June 2024
Sejarah, Motif, dan Keunikan Kain Bali
Share on FacebookShare on Twitter

Kain Bali merupakan salah satu warisan wastra Indonesia yang selalu hadir dalam pameran-pameran kriya dengan ciri khas yang menonjol. Kain ini tidak hanya menjadi oleh-oleh yang paling diburu wisatawan tetapi juga memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat Bali.

Biasanya kain Bali yang banyak dijual di tempat-tempat wisata memiliki motif yang besar dengan warna-warna cerah. Pemilihan motif dan warna tersebut disesuaikan dengan suasara liburan yang ceria. Namun motif baku dan turunannya cukup banyak, yang digunakan sesuai dengan fungsinya dalam budaya Bali.

12 Motif Kain Bali yang Unik

Sejarah, Motif, dan Keunikan Kain Bali

Dikutip dari laman Disbud Baliprov, secara fungsional, kain Bali dibagi menjadi 12 kelompok, yaitu kain bebali, wali, keling, endek, cepuk, gringsing, poleng, songket, prada, bolong-bolong, sembong dan dobol serta blengbong.

Berikut adalah penjelasan tentang 12 motif kain Bali yang unik tersebut, beserta sejarah dan penggunaannya.

1. Kain Bebali

Di Bali utara, kain bebali disebut wangsul, sedangkan di Bali timur disebut gedongan. Kain bebali dibuat menggunakan alat tenun bernama cagcag. Umumnya motif ini berbentuk garis melintang. Sedangkan kainnya berbentuk lingkaran tanpa putus. Jenis kain bebali, antara lain uyah areng, kayu tulak, tulang mimi, alang-alang sekabung, dan sebagainya.

Kegunaan kain bebali adalah sebagai berikut:

  • Untuk upacara Manusa Yadnya, yang dimulai dari upacara bayi dalam kandungan, lepas tali pusar, 42 hari dan enam bulan.
  • Untuk upacara Dewa Yadnya, yaitu sebagai pelengkap, seperti tigasan untuk dipersembahkan pada Rong Tiga Kemulan.
  • Untuk upacara Pitra Yadnya, yang digunakan dalam upacara Pebayuhan, Ngangget Don Bingin dan Mapurwa Daksina.

Baca juga: 8 Tradisi dan Upacara Adat Bali: Warisan Budaya yang Terjaga

2. Kain Wali

Kain wali memiliki motif kotak-kotak kecil dengan bahan katun atau sutra. Kotak-kotak tersebut terbentuk dari motif silang garis horizontal dan vertikal. Dahulu kain wali digunakan anak perempuan untuk upacara akil balig dan mentatah atau upacara menuju kedewasaan. Namun sekarang juga digunakan anak laki-laki. Jenis kain wali, antara lain padang derman, siataki, sekordi, kayu sugih, selulut, ketungsih, dan sebagainya.

3. Kain Keling

Penggunaan kain keling hampir sama dengan kain wali, hanya warna dasarnya merah. Dahulu kain keling banyak digunakan di Bali utara dan timur.

4. Kain Endek

Endek merupakan kain tenun ikat yang menggunakan pewarna alami dari daun mengkudu, rempah-rempah, kulit kayu, dan sebagainya. Dahulu kain endek digunakan untuk kegiatan keagamaan di pura. Namun sekarang endek dapat digunakan ke sekolah, kantor dan kegiatan sehari-hari.

Kain endek menggunakan bahan benang rayon, katun, dan sutra. Sedangkan produksinya menggunakan proses nyatri, yaitu pembuatan pola dengan cara pengikatan pola pada benang dasar.

5. Kain Cepuk

Cepuk merupakan bagian dari kain endek. Cepuk menggunakan warna dasar merah ditambah garis putih melintang. Penggunaan kain cepuk terbatas pada upacara keagamaan. Kain ini dibuat di Nusa Penida.

6. Kain Gringsing

Gringsing merupakan satu-satunya tenun ikat yang menggunakan teknik ikat ganda. Bahan kainnya berupa serat kapuk dari Nusa Penida. Warna pada motif kain hanya terdiri dari 3 macam, yang disebut tridatu. Sedangkan bahan warnanya alami, seperti yang digunakan kain endek.

Kain ini dipercaya bisa digunakan sebagai penolak bala dan penyakit. Kain gringsing hanya boleh digunakan untuk menutup tubuh bagian tengah hingga pusar.

7. Kain Poleng

Kain poleng menunjukkan ekspresi Rwa Bhinneda, yang merupakan keseimbangan antara baik dan buruk. Karena itu, warna bahan yang digunakan hanya hitam dan putih. Fungsi kain ini ada 2, yaitu sebagai kain sakral jika digunakan di tempat suci dan memiliki fungsi profan jika digunakan pecalang.

8. Kain Songket

Kain songket hanya digunakan untuk upacara keagamaan yang besar. Kain ini menggunakan benang emas, perak, dan sutra yang berwarna. Motif kain songket terdiri dari motif hias geometri, flora, fauna figuratif, prembon, dan kekarangan.

Sejarah, Motif, dan Keunikan Kain Bali

9. Kain Prada

Dahulu kain prada hanya digunakan di kalangan bangsawan atau raja. Kain ini menggunakan lembaran emas tipis yang direkatkan dengan lem khusus. Pengerjaannya membutuhkan waktu hingga bertahun-tahun. Prada juga digunakan untuk hiasan pelinggih. Namun sekarang prada tidak menggunakan emas lagi.

10. Kain Bolong-bolong

Kain bolong-bolong adalah kain dengan kombinasi lubang-lubang sebagai akibat pengaturan kerapatan dan kerenggangan dalam proses tenun.

Kain bolong-bolong ada 3 macam, yaitu:

  • Brahmara, yang memiliki lubang kecil dan rapat. Fungsinya untuk kampuh busana laki-laki dalam upacara ngeraja atau ngekeb sewaktu metatah.
  • Cecawangan, yang memiliki lubang besar. Cecawangan merupakan kain dengan lubang yang besar. Kain Bali ini digunakan para wanita sebagai penutup dada dan selendang lilit di upacara keagaman seperti Ngaben atau Pitra Yadnya.
  • Rang-rang, yang memiliki pola zig zag dengan kombinasi warna cerah dan kontras. Fungsinya sebagai selendang penutup pada upacara keagamaan

11. Kain Sembong dan Dobol

Sembong adalah kain Bali dengan motif kotak kecil. Sedangkan dobol memiliki motif kotak besar. Di antara motif kotak-kotak tersebut terdapat terdapat variasi garis kecil menyilang yang disebut rerincikan.

12. Blengblong

Kain blengbong memiliki motif garis-garis horizontal. Kain ini menggunakan benang warna merah sebagai motif, yang disusun selang-seling dengan benang pakan. Umumnya, kain blengblong digunakan sebagai saput atau kampuh pada busana pria.

Baca juga: 4 Jenis Baju Adat Bali, Keunikan, dan Aksesorinya

Karena jenis-jenis kain Bali didasarkan pada fungsinya, maka penting untuk mencari informasi lebih dahulu sebelum mengenakannya. Penggunaan kain yang benar sesuai fungsinya merupakan cara terbaik untuk menghormati wastra dari Bali ini.

Tags: jenis kain Balikain endekmotif kain Bali
Share241Tweet151
Next Post
Mengenal Lebih Dekat Tradisi Karapan Sapi di Madura

Mengenal Lebih Dekat Tradisi Karapan Sapi di Madura

TERKINI

Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Tangerang

Tak Lengkap Pulang Tanpa Ini: Oleh-Oleh Khas Tangerang Favorit

14 December 2025
Tempat Paling Berbahaya di Indonesia

7 Tempat Paling Berbahaya di Indonesia yang Tetap Menyimpan Daya Tarik

14 December 2025
Makanan Khas Italia dari Hidangan Pembuka hingga Penutup

Mengenal Makanan Khas Italia dari Hidangan Pembuka hingga Penutup

13 December 2025
Tempat wisata di Salatiga menawarkan sudut-sudut indah

Menemukan Sudut-Sudut Indah di Salatiga: Destinasi Wajib Dikunjungi

13 December 2025
Manajemen JNE melepas armada pengangkut bantuan warga ke Aceh, Sumut dan Sumbar, di Tomang (11/12/25)

JNE Lepas Armada Pembawa Bantuan Warga untuk Korban Bencana Sumatera

12 December 2025
Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Depok

Apa yang Bisa Dibawa Pulang dari Depok? Ini Pilihan Oleh-Oleh Paling Khas

12 December 2025

POPULER

Tempat wisata di Salatiga menawarkan sudut-sudut indah

Menemukan Sudut-Sudut Indah di Salatiga: Destinasi Wajib Dikunjungi

by Penulis JNEWS
13 December 2025

jne cikarang salurkan 31 ton bantuan warga cikarang

JNE Salurkan 31 Ton Bantuan Kemanusiaan Warga Cikarang ke Aceh, Sumut dan Sumbar

by Redaksi JNEWS
10 December 2025

Jenis-Jenis Pura di Bali: Makna, Fungsi, dan Keunikannya

Jenis-Jenis Pura di Bali: Makna, Fungsi, dan Keunikannya

by Penulis JNEWS
9 December 2025

Aplikasi Gratis yang Bikin Hidup Lebih Mudah

9 Aplikasi Gratis yang Bikin Hidup Lebih Mudah

by Penulis JNEWS
14 November 2025

Table Mountain, Gunung Datar yang Jadi Cagar Alam Dunia

Keindahan Table Mountain, Gunung Datar yang Jadi Cagar Alam Dunia

by Penulis JNEWS
24 November 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal