JNEWS – JNE Express mendapatkan “kado istimewa” di usianya yang ke-33 tahun. Senin (24/06) lalu, perusahaan logistik nasional yang didirikan oleh H. Soepapto Soeparno ini mendapatkan sertifikat ISO 27001:2022 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi dari PT. TSI Sertifikasi Internasional.
Direktur Marketing PT. TSI Sertifikasi Internasiional Josef Septiardi menyerahkan sertifikat ISO 270001:2022 kepada JNE yang diwakili oleh Presdir JNE M. Feriadi.
PT. TSI Sertifikasi Internasional merupakan lembaga sertifikasi berskala nasional yang telah berdiri sejak tahun 2013 dan memberikan layanan sertifikasi untuk berbagai sektor usaha dan sistem manajemen.
Menurut penuturan Direktur Marketing PT. TSI Sertifikasi Internasional Josef Septiardi, JNE merupakan perusahaan logistik pertama di Indonesia yang mendapatkan sertifikasi ISO 270001:2022 untuk Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
“Terima kasih kepada JNE Express karena telah memberikan amanah dan kepercayaannya kepada kami. Kami siap mengawal dan membantu implementasi ISO 27001:2022 kepada semua unit kantor cabang di seluruh Indonesia,” terang Josef.
Presiden Direktur JNE M. Feriadi menandaskan bahwa sertifikasi ini merupakan milestone penting dalam perjalanan JNE. Feriadi juga mengajak seluruh karyawan JNE untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa layanan JNE bisa diandalkan dan terpercaya. “Dengan sertifikasi ISO ini, JNE harus semakin handal dan menjaga kepercayaan masyarakat sebaik mungkin,” tambahnya.
Baca juga: Tingkatkan Kualitas Layanan, JNE Sidrap Ingin Jaga Kepercayaan Pelanggan
Dalam talkshow yang mengupas ISO 270001:2022, Group Head Quality Assurance, Governance & Compliance JNE Samsul Djamaludin menyampaikan bahwa JNE komit terhadap Undang-undang tentang Perlindungan Data Pribadi dan implementasi Peraturan Pemerintah terkait Penyelenggara Sistem dan Transaksi Elektronik, serta Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik. Karena itu, perusahaan membutuhkan panduan pengelolaan data dan informasi yang baik dan benar serta telah teruji secara internasional.
“Data merupakan aset yang sangat berharga. Kita butuh guidance yang bisa memastikan data konsumen terkelola dengan benar sehingga aman,” terangnya.
Sedangkan Group Head Information & Communication Technology JNE Andries Indrajaya menerangkan bahwa JNE akan mengimplementasikan panduan pengelolaan informasi secara intensif baik di Kantor Pusat dan Cabang.
“Rencana ke depan setelah diperolehnya Sertifikat ISO 27001:2022 ini adalah internalisasi dan implementasi kepada seluruh karyawan JNE, baik di Kantor Pusat maupun Cabang dan Mitra. JNE berkomitmen penuh mengenai keamanan informasi, baik terkait data karyawan maupun pelanggan. Kami juga mengembangkan kode etik dan perilaku bisnis yang mencakup standar dalam melindungi data pelanggan di internal perusahaan, sehingga keamanan data pelanggan dapat terlindungi dengan maksimal,” pungkasnya.