JNEWS – Buah carica adalah buah khas dataran tinggi Dieng, Wonosobo. Buah ini jarang ditemui di tempat lain bahkan kurang populer dibandingkan dengan buah pepaya pada umumnya.
Carica (Vasconcellea pubescens) berwarna kuning dengan bentuk mirip dengan buah pepaya. Itulah mengapa buah ini juga kerap disebut sebagai pepaya Dieng atau pepaya gunung.
Buah ini sering diolah menjadi manisan yang lezat dan lebih nikmat saat disantap dalam keadaan dingin. Selain dalam bentuk manisan, oleh masyarakat Dieng juga mengolahnya dalam bentuk keripik, selai, dan minuman.
Karena buah ini hanya tumbuh di Dataran Tinggi Dieng, carica pun menjadi maskot kota Wonosobo. Pokoknya jika berkunjung ke kota ini, rasanya akan tidak lengkap apabila tidak mencicipi dan membeli carica.
Fakta Menarik Buah Carica
1. Buah yang Berasal dari Dataran Tinggi Andes
Buah ini pertama kali dibawa oleh penjajah Belanda menjelang Perang Dunia II dari dataran tinggi Andes, Amerika Serikat. Buah ini biasanya tumbuh subur di dataran tinggi basah dengan ketinggian di atas 1500 mdpl. Karena itu, buah carica hanya bisa dikembangkan di Dataran Tinggi Dieng, Wonosobo.
Dari sejumlah daerah di Indonesia yang memiliki kriteria tersebut, hanya Dieng dan Bedugul Bali yang menjadi ladang subur bertumbuhnya buah carica. Sayangnya di Bali, buah yang diberi nama Gendang Memedi tersebut kurang dibudidayakan. Berbeda halnya dengan Dieng, buah tersebut dibudidayakan menjadi beragam produk kuliner olahan yang kini menjadi oleh-oleh khas Wonosobo.
Baca juga: Mengeksplorasi Manfaat Kulit Buah Naga untuk Kecantikan dan Perawatan Kulit
2. Bentuk Buah Carica
Dikutip dari laman Carica.id, buah carica berbentuk bulat telur dengan panjang sekitar 6-10 cm serta untuk diameter kurang lebih 3-4 cm. Apabila telah matang, buah ini berbentuk telur sungsang dengan ukuran umum 6-15cm x 3-8 cm. Warna daging carica yang sudah matang kuning-jingga, terasa agak keras, masam tetapi harum.
Berbeda halnya saat masih mentah, kulitnya berwarna hijau gelap. Di dalam ada biji berwarna hitam dengan jumlah banyak dan padat, persis seperti pepaya pada umumnya. Buah ini mengandung getah saat masih mentah yang cukup banyak dan apabila kena di kulit akan terasa gatal. Getah tersebut akan makin berkurang saat mendekati kematangan.
3. Berbuah Sepanjang Tahun
Berkunjung ke Dieng, wisatawan akan mudah menemukan pohon carica yang mempunyai tinggi 2-3 meter tersebut di pekarangan rumah masyarakat setempat. Pohon carica mudah dijumpai juga di ladang-ladang lereng bukit.
Tanaman ini berbuah sepanjang tahun, tetapi puncak panen biasanya berlangsung dari bulan Maret sampai April. Umumnya dari satu pohon carica dengan usia di atas 3 tahun bisa menghasilkan 4 hingga 8 kg buah setiap tahunnya. Inilah yang membuat usaha carica sangat menjanjikan bagi masyarakat Dieng.
4. Pengolahan Carica yang Tepat
Seperti yang dijelaskan di atas, buah carica yang masih mentah memiliki banyak getah. Dalam pengolahannya, buah ini mesti dicuci dulu sebanyak tiga kali. Lalu, untuk mengupas dan mengolahnya lagi, wajib menggunakan sarung tangan untuk melindungi kulit tangan.
Selain tangan, dampak dari getah juga bisa ke pisau untuk mengupasnya. Pisau tersebut bisa terkikis. Itulah mengapa buah carica tidak bisa langsung disantap walaupun sudah masak pohon.
Cara pengolahan yang tepat tentunya dengan menggunakan sarung tangan, lalu kupas dengan membelahnya menjadi dua bagian dan keluarkan bijinya. Untuk membuat manisan, biji buah carica jangan dibuang melainkan direbus, setelah dingin disaring dan diremas agar sari buahnya ikut tersaring.
Manfaat Buah Carica bagi Kesehatan
Buah carica memiliki sejumlah kandungan nutrisi baik untuk tubuh manusia. Di dalam buah ini mengandung enzim papain yang tinggi, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E hingga kalsium. Untuk lebih lengkapnya berikut manfaat baiknya bagi kesehatan tubuh.
1. Mencegah Penyakit Jantung
Kandungan dalam pepaya pada umumnya mampu mencegah penyakit jantung. Di dalam carica terkandung vitamin C, E, A serta karotenoid. Sejumlah kandungan baik tersebut mampu mencegah oksidasi kolesterol jahat (LDL), sehingga tidak akan menempel pada pembuluh darah.
Seperti yang diketahui, kolesterol itulah penyebab utama dari serangan jantung serta stroke.
2. Melancarkan Pencernaan
Seperti halnya buah pepaya, carica pun dikenal sebagai solusi untuk mengatasi masalah pencernaan terutama sembelit. Buah ini bisa menyeimbangkan kadar asam di usus sekaligus menghilangkan bakteri jahat. Hal ini karena kandungan serat dan air sebanyak 90% di dalam buah tersebut.
Serat akan membantu melancarkan proses pencernaan sehingga feses bisa keluar dengan mudah dari dalam usus. Sedangkan air akan sangat membantu melembutkan feses sehingga tidak perlu repot mengejan untuk mengeluarkannya. Kandungan air juga akan menjaga dinding otot usus besar agar bisa lebih fleksibel.
3. Kesehatan Kulit
Buah carica juga sangat bagus dalam kesehatan kulit. Manfaat tersebut berasal dari kandungan vitamin C, E dan beta karoten. Ketiga kandungan baik tersebut bersifat antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas yang berasal dari polusi hingga sinar ultraviolet, melindungi dari kerutan, kulit mengendur, dan tanda penuaan kulit lainnya.
4. Kesehatan Mata
Buah ini kaya akan beta-karoten yang disebut juga provitamin A dan nantinya bisa diubah menjadi vitamin A oleh tubuh. Kandungan beta-karoten sangat bermanfaat dalam menjaga kesehatan mata. Setelah diubah menjadi vitamin A, buah ini akan menjaga sel-sel retina agar bisa melihat dengan baik di malam hari.
5. Menjaga Kekuatan Tulang
Di dalam buah yang disebut juga pepaya gunung ini terkandung mineral untuk kesehatan tulang seperti fosfor, zat besi dan kalsium. Seperti yang diketahui, fosfor dan kalsium adalah mineral penyusun tulang. Mengonsumsi kedua gizi tersebut akan membuat tulang menjadi lebih kuat.
Sementara kandungan zat besi dan vitamin C akan merangsang produksi kolagen yang dibutuhkan dalam membentuk tulang.
6. Menjaga Kekebalan Tubuh
Salah satu manfaat baik yang ada dari buah ini adalah mampu menjaga sistem imun. Adapun manfaat ini didapat dari kandungan vitamin C dan juga beta-karoten.
Vitamin C bisa meningkatkan lapisan pelindung pada organ tubuh sehingga tidak rentan terpapar bakteri, virus maupun patogen lainnya. Sedangkan, beta-karoten bisa meningkatkan jumlah sel-sel kekebalan tubuh sekaligus membuatnya lebih aktif.
7. Kesehatan Rambut
Masih banyak yang belum tahu bahwa buah ini bisa meningkatkan kesehatan rambut dari kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Buah ini bekerja dengan melembutkan, menyehatkan akar hingga lapisan rambut dan melembapkan.
Agar bisa mendapatkan manfaat baik untuk kesehatan rambut, carica digunakan sebagai masker rambut. Caranya pun cukup mudah yakni dengan menumbuk hingga halus lalu tambahkan minyak zaitun. Setelah dicampur dengan minyak, oleskan ke rambut. Diamkan 10-15 menit, lalu bilas hingga bersih.
Baca juga: 10 Destinasi Wisata Dieng dengan Pemandangan Memukau
Buah carica bisa diolah menjadi aneka kuliner yang lezat dan menyehatkan. Tak hanya itu saja, mengonsumsi buah ini bisa memberikan manfaat baik bagi kesehatan tubuh.