JNEWS – Di Sumatra Barat ada sebuah nagari yang bernama Lembah Harau, tepatnya di Kabupaten Lima Puluh Kota. Nagari ini bisa diakses dalam waktu 1,5 jam perjalanan dari Bukittinggi. Dengan luas sekitar 270,5 hektare, lembah ini dikelilingi oleh tebing-tebing tinggi yang mencapai ketinggian 100 hingga 500 meter, menciptakan pemandangan yang memukau.
Lembah Harau sering dikatakan mirip Konohagakure atau Desa Konoha oleh para penggemar anime, yang merupakan setting penting dalam seri Naruto. Kemiripan ini memicu rasa ingin tahu yang besar terhadap keindahan dan pesona lembah yang indah ini menarik untuk dijelajahi.
Pesonanya tidak hanya terletak pada tebing-tebingnya yang menjulang tinggi, yang sering dibandingkan dengan tebing Hokage di Desa Konoha. Nagari ini juga menawarkan banyak keindahan alam lainnya yang menjadikannya destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Keindahan alam tersebut menawarkan peluang eksplorasi yang tak terbatas bagi para pengunjung.
Lokasi dan Asal Usul Lembah Harau
Lembah Harau terletak di Kecamatan Harau, bagian dari Kabupaten Lima Puluh Kota di Sumatra Barat. Jarak dari Kota Padang adalah sekitar 138 kilometer, dari Bukittinggi sejauh 47 kilometer, dan dari Payakumbuh hanya 18 kilometer. Sementara, dari pusat Kabupaten Lima Puluh Kota hanya berjarak sekitar 2 kilometer. Lokasinya sangat mudah ditemukan.
Nama Harau memiliki asal kata yang unik, yaitu dari kata parau yang berarti suara serak. Cerita setempat mengatakan bahwa di Bukit Jambu, sering terjadi banjir dan longsor yang menyebabkan kepanikan di kalangan penduduk. Dalam keadaan panik tersebut, para penduduk berteriak-teriak hingga suara mereka menjadi serak dan parau.
Seiring waktu, nama tempat ini berubah menjadi orau, kemudian arau, dan sekarang dikenal dengan nama Harau. Kisah ini menambah lapisan cerita dan makna bagi pengunjung yang datang ke lokasi ini.
Jika ingin berkunjung, biaya masuknya cukup terjangkau, yakni Rp20.000. Ada juga pilihan tiket terusan yang ditawarkan seharga Rp40.000, yang memungkinkan pengunjung untuk mengakses beberapa tempat wisata di area tersebut.
Baca juga: 7 Air Terjun Terbesar di Indonesia: Keajaiban Alam yang Menakjubkan
Daya Tarik Lembah Harau
Kitab Tambo, yang merupakan sumber adat Minangkabau, mencatat Kabupaten Lima Puluh Kota sebagai daerah dengan perairan jernih dan menjadi habitat ikan-ikan yang jinak. Dikutip dari situs Kemenparekraf, terdapat mitos di kalangan masyarakat setempat bahwa area ini pada masa lalu merupakan dasar laut. Pendukung teori ini mengacu pada jenis batuan yang dominan di perbukitan area tersebut, yaitu breksi dan konglomerat, yang biasanya terbentuk di dasar laut.
Para peneliti memperkirakan bahwa batuan di tebing di sini telah berusia sekitar 40 juta tahun. Uniknya, tebing-tebing ini juga kaya akan karbon organik, hasil dari proses sedimentasi sisa-sisa organisme yang hidup jutaan tahun lalu. Penemuan ini menambah daya tarik geologis lembah ini yang kaya akan sejarah bumi.
Status Lembah Harau sebagai Cagar Alam dan Suaka Margasatwa semakin menegaskan pentingnya kawasan ini dalam pelestarian biodiversitas. Kawasan ini adalah rumah bagi monyet ekor panjang, Macaca fascicularis, dan beragam spesies tanaman dari hutan hujan tropis dataran tinggi. Selain itu, di sini juga ada atraksi alam lain yang mengagumkan. Seperti terdapatnya enam air terjun berderet di wilayah ini.
Air Terjun di Lembah Harau
Adanya enam air terjun di kawasan yang sama pastinya bukan hal yang biasa. Karena hal tersebutlah, maka lembah ini menjadi salah satu destinasi wisata terindah yang ada di Indonesia. Berikut keenam air terjun yang ada di Harau, dengan lokasi yang relatif berdekatan.
1. Air Terjun Sarasah Bunta
Air Terjun Sarasah Bunta adalah destinasi wisata yang dibuka untuk umum pertama kali pada 14 Agustus 1926 oleh pemerintah Hindia Belanda. Air terjun ini menarik perhatian karena aliran airnya yang deras jatuh dari ketinggian antara 150 hingga 200 meter ke tebing bebatuan di bawahnya. Di bawah air terjun, terbentuk kolam alami dengan bebatuan berundak yang menjadi tempat menarik untuk bermain air.
Lingkungan sekitar Air Terjun Sarasah Bunta dipenuhi dengan pepohonan tinggi yang menambah kesan asri dan menyejukkan. Ini membuat tempat ini ideal bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan alam sambil berhati-hati menikmati kesegaran air.
2. Air Terjun Sarasah Murai
Air terjun Sarasah Murai, yang terletak dekat dengan Gerbang Lembah Harau, dapat dicapai hanya dalam waktu 10 menit. Air terjun ini memiliki ketinggian yang berkisar antara 10 hingga 15 meter dan airnya mengalir melewati tebing yang berundak.
Asal usul nama Sarasah Murai berasal dari burung murai yang sering terlihat mandi di kawasan air terjun ini. Terdapat kepercayaan di kalangan masyarakat lokal bahwa mandi di kolam air terjun ini dapat membawa keberuntungan dalam menemukan jodoh. Perjalanan menuju air terjun ini juga menawarkan pemandangan tebing batu yang spektakuler.
3. Air Terjun Sarasah Aie Angek
Keistimewaan air terjun ini terletak pada aliran airnya yang sangat deras. Untuk sampai ke air terjun, pengunjung harus melakukan perjalanan yang membutuhkan usaha ekstra, yakni mengikuti jalan setapak melalui hutan dan menyeberangi sungai.
Namun, keindahan Air Terjun Sarasah Aie Angek yang dikelilingi oleh hutan hijau akan menjadi pemandangan yang memuaskan setelah perjalanan yang melelahkan.
4. Air Terjun Sarasah Aie Luluih
Berdekatan dengan Air Terjun Sarasah Aie Angek, terdapat juga Air Terjun Sarasah Aie Luluih yang juga harus dijangkau dengan sedikit usaha tambahan. Untuk sampai ke lokasinya, pengunjung perlu memanjat tebing karena letak air terjun ini berada di puncak.
Air terjun ini menawarkan pemandangan alam yang masih asri dan sejuk. Di bawah aliran air terdapat kolam alami dengan kedalaman sekitar enam meter, menambah daya tarik bagi pengunjung yang mencari keindahan alam dan kesegaran air.
5. Air Terjun Sarasah Jambu
Air Terjun Sarasah Jambu juga berada di area yangg sama dengan air terjun lainnya, dan tak kalah indah. Lokasinya yang strategis, dekat dengan gerbang masuk Lembah Harau dari arah Kota Payakumbuh, membuatnya mudah diakses dan populer di kalangan wisatawan.
6. Air Terjun Akar Berayun
Air Terjun Akar Berayun menjadi salah satu tempat wisata favorit di area ini, berlokasi hanya 200 meter dari area parkir.
Di tempat ini, pengunjung tidak hanya dapat menikmati keindahan alam air terjun, tetapi juga dapat menikmati berbagai pilihan kuliner yang ditawarkan oleh pedagang di sekitar area tersebut. Kombinasi pemandangan alam yang memukau dan ketersediaan makanan membuat Air Terjun Akar Berayun sangat populer di kalangan pengunjung.
Baca juga: 10 Spot Ikonik untuk Foto Alam Indonesia yang Terkenal di Dunia
Selain adanya enam air terjun yang menakjubkan di atas, lembah ini kini juga sudah dikembangkan menjadi kawasan wisata berfasilitas lengkap. Ada banyak tempat wisata buatan yang dibangun, pun beragam fasilitas menginap yang nyaman.
Lembah Harau telah menarik banyak pengunjung dengan pemandangan yang mengingatkan pada Konohagakure, menghadirkan kombinasi sempurna antara petualangan dan keindahan alam. Setiap sudutnya yang bisa dijelajahi akan memperkaya pengalaman bagi mereka yang berkunjung.