Pentingnya Baterai Tahan Lama – Memilih gawai seperti smartphone, tak hanya seputar untuk gaya saja, tapi juga yang bisa memfasilitasi kebutuhan para pemakainya. Karena itu, selain mempertimbangkan faktor teknologi dari suatu ponsel, penting juga mempertimbangkan kapasitas baterainya.
Masalah daya tahan baterai pada ponsel kerap dilupakan, padahal baterai memiliki peran yang sangat penting mendukung aktivitas sehari-hari. Apalagi bagi para pebisnis yang tak pernah lepas dari ponsel, termasuk bagi Anda yang bergerak di usaha kecil menegah (UKM) dengan memasarkan produk via online.
Otomatis, smartphone yang Anda miliki menjadi salah satu alat yang tak pernah lepas dari tangan, bahkan bisa dipastikan bakal terus berada di dalam gengaman sepanjang hari. Karena itu, dalam memilih ponsel, penting juga mencari tahu soal daya tahan baterai.
Perlu diketahui, baterai dengan kapasitas besar tidaklah cukup, karena perlu juga mempertimbangkan usia pakai baterai yang dipengaruhi siklus penggunaan dan pengisian daya dari kosong hingga penuh.
Baca Juga :Â Tips Belanja yang Aman Ketika PSBB
Mengutip dari siaran resmi Xiomi Indonesia, rata-rata industri saat ini, angka siklus pengisian baterai mencapai 750-800 kali sebelum kualitas baterai menurun dan tidak bisa mencapai kapasitas awal.
Kondisi itu yang akhirnya memicu persoalan kenapa mulai muncul keluhan baterai cepat habis. Kalau sudah demikian, tentunya akan membuat pemilik ponsel menjadi gusar, apalagi bagi pengusaha UKM yang memasarkan produk via online, jangan sampai akibat masalah baterai, bisnis menjadi terhalang.
Terkait masalah ini, Xiaomi memperkenalkan teknologi baterai untuk mendukung gaya hidup dengan usai panjang melalui produk andalannya yang juga memiliki fitur andalan kamera kece, yakni Redmi 9C yang dibanderol Rp 1.399.000.
Baterai usia panjang yang dipergunakan Redmi 9C memiliki angka siklus pengisian baterai mencapai 1.000 kali. Kondisi ini pula yang membuat alasan kenapa teknologi yang ditawarkan Xiaomi patut dipertimbangkan bagi pengusaha UKM yang sedang mencari ponsel pintar.
Baca juga : Omzet UMKM Ini Naik 50% Selama Pandemi