JNEWS – Tanjung Pandan adalah Ibu Kota Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung, yang terkenal sebagai salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi. Karena itu, kota ini juga dikenal dengan julukan Kota Laskar Pelangi.
Namun, Tanjung Pandan memiliki banyak potensi yang sudah ada jauh sebelum pembuatan film itu. Potensi tersebut, terutama di bidang wisata, terus dipoles agar nyaman untuk dikunjungi wisatawan.
10 Tempat Wisata Menarik di Tanjung Pandan
Dikutip dari Portal Belitung, Belitung adalah sebuah kepulauan yang sejak abad ke-7 sudah dikuasai oleh pihak-pihak yang berbeda, yaitu Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Majapahit, Inggris, Belanda, dan Jepang. Di Belitung juga pernah berdiri empat kerajaan, yaitu Kerajaan Badau, Balok, Belantu, dan Buding.
Selain alamnya yang indah, seperti yang terlihat di film Laskar Pelangi, Tanjung Pandan juga memiliki peninggalan sejarah yang menarik untuk dijelajahi. Berikut adalah 10 tempat wisata menarik yang ada di Tanjung Pandan.
1. Tugu Batu Satam
Batu satam merupakan pecahan meteor yang jatuh ke bumi 700 ribu tahun yang lalu. Karena di Belitung banyak timah, batu ini bereaksi sehingga warnanya menjadi hitam. Pada batu satam terdapat goresan alami yang terjadi karena gesekan di kedalaman 50 meter di dalam bumi.
Batuan ini dijadikan cendera mata khas Belitung menjadi berbagai aksesori. Batu satam juga dipercayai dapat menangkal racun dan jin. Tugu Batu Satam merupakan ikon Tanjung Pandang sehingga wisatawan wajib berfoto bersama tugu ini.
2. Warung Kopi Ake
Warung kopi tertua di Belitung juga sempat menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi. Warung Kopi Ake sudah berdiri sejak tahun 1921 dan bertahan selama 3 generasi. Warung Kopi Ake terletak di Jalan KV Senang No 57, yang memang terkenal dengan deretan warung kopinya. Untuk mencapai warung ini, wisatawan hanya perlu menyeberang dari Tugu Batu Satam.
Menu yang dijual adalah aneka minuman, jajanan, mi Belitung, bacang ayam, nasi tim, nasi gemuk, dan sebagainya. Yang paling laris di warung kopi ini adalah kopi susu dan kopi O (kopi tanpa gula).
3. Rumah Adat Belitung
Rumah adat Belitung berbentuk rumah panggung, yang terletak di sebelah kantor bupati. Rumah adat ini terdiri dari ruang utama, loss, dan dapur. Lantai ruang utama ditutup dengan beberapa lembar tikar. Di sini ada lemari pajangan yang berisi busana adat pengantin.
Loss merupakan pembatas agar kegiatan dapur tidak tampak dari ruang utama yang biasanya digunakan sebagai tempat berkumpul masyarakat. Seluruh bangunan ini terbuat dari kayu ulin atau kayu bulian yang terkenal kuat dan tahan lama.
Baca juga: Arsitektur Unik Rumah Adat Bangka Belitung: Menjaga Tradisi Lewat Bangunan
4. Museum Tanjung Pandan
Museum Tanjung Pandan merupakan museum umum tipe C yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Belitung. Uniknya, pembangunan museum ini berdasarkan Surat Perintah Menteri Pertambangan Republik Indonesia Tahun 1959 yang memerintahkan perusahaan tambah timah di Bangka, Belitung, dan Singkep untuk mendirikan museum.
Meski awalnya merupakan Museum Pertambangan, tetapi saat ini koleksi Museum Tanjung Pandan ada beragam. Koleksinya antara lain berbagai peralatan tambang, senjata, peninggalan VOC, dan peralatan tradisional, seperti uang paku, bubu ikan, podang ngabehi belantu, dan sebagainya.
5. Danau Kaolin Belitung
Danau Kaolin Belitung pernah meraih Anugerah Pesona Wisata 2019. Danau ini memang menakjubkan. Warnanya biru cerah, kontras dengan batuan berwarna putih bersih. Masyarakat setempat menyebut danau ini sebagai kolong.
Udara di sekitar danau ini sangat sejuk. Pengunjung dapat mengambil foto dari jembatan atau anjungan dari kayu. Namun, hindari bermain air karena mengandung logam radioaktif bekas penambangan timah dan kaolin.
6. Pantai Tanjung Pendam
Keuntungan berwisata ke Tanjung Pandan adalah keberadaan pantai di dekat pusat kota. Meski ramai karena dekat dengan kota, Pantai Tanjung Pendam termasuk bersih. Dengan pasir yang putih, keindahan pantai ini bertambah. Ombak di pantai yang landai ini juga cukup tenang. Banyak aktivitas yang bisa dilakukan, antara lain berfoto, keliling dengan naik sepeda, wisata kuliner, membeli suvenir, menunggu sunset dan sebagainya.
Sementara menunggu sunset, wisatawan dapat mencari kijing, sejenis cacing laut, di bawah pasir. Pantai Tanjung Pendam berhadapan dengan Pantai Kalimua yang dipercaya sebagai tempat membuang sial oleh kaum Tionghoa.
7. Kelenteng Hok Te Che
Kelenteng ini dibangun pada tahun 1868. Letaknya dekat dengan pelabuhan dan pasar. Para penjaga di kelenteng sangat ramah, memperbolehkan wisatawan berkeliling dan mengambil foto. Namun, harus diingat bahwa kelenteng ini tetaplah tempat ibadah sehingga wisatawan wajib menjaga kesopanan.
8. Taman Bakau Desa Air Saga
Taman bakau ini juga dekat dengan kota, yang memanfaatkan DAS Sungai Kubu. Pengunjung dapat berjalan menyusuri jembatan pelangi sejauh 215 meter atau berkeliling dengan naik perahu di lahan seluas 50 hektare. Pepohonan yang teduh dan pemandangan perairan yang menyegarkan membuat wisata bakau ini mengesankan. Pada waktu tertentu, ada paket wisata berburu timong, yaitu sebangsa kerang.
9. Ecowisata Gusong Bugis
Gusong Bugis adalah destinasi wisata perpaduan taman mangrove dan pantai yang indah. Letaknya di Desa Pilang, sekitar 10 km dari pusat kota. Di pintu gerbang, wisatawan disambut dengan galeri dan warung-warung. Setelah itu wisatawan akan melewati jembatan kayu yang estetik untuk masuk ke kawasan taman bakau.
Setelah berjalan 500 meter di antara pohon pinus, wisatawan akan sampai di pantai yang landai, bersih, dan berombak tenang. Pengelola juga menyediakan anjungan kayu yang menjorok ke pantai untuk spot foto yang estetik. Menparenkraf, Sandiaga Uno, sudah pernah bertandang ke tempat wisata ini.
10. Galeri KUMKM Belitung
Sebelum pulang, wisatawan dapat mampir ke galeri ini untuk membeli oleh-oleh yang merupakan produksi pengusaha dan pengrajin UMKM Tanjung Pandan. Lokasinya dekat dengan Satam Square, yang menjadi lokasi Tugu Batu Satam. Galeri ini luas sehingga bisa menampung bus. Produk yang dijual lengkap dan murah, antara lain gantungan kunci, kaus, makanan ringan khas Belitung, kopi, cincin dengan mata batu satam, ikan asin, dan sebagainya.
Baca juga: Keindahan Pantai di Indonesia: 12 Destinasi Bak Maldives
Lokasi-lokasi wisata yang tak jauh dari kota di atas dapat dicapai dengan taksi online. Akses ke Pulau Belitung juga cukup mudah karena ada pesawat yang mendarat di Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin dan kapal PELNI yang berlabuh di sana. Tanjung Pandan merupakan destinasi wisata yang lengkap dan mengesankan.