JNEWS – Salah satu cara untuk mengenal dunia ekspor-impor adalah dengan mempelajari istilah-istilah yang lazim digunakan dalam kegiatan ekspor-impor. Istilah-istilah tersebut tidak hanya perlu diketahui pelaku usaha saja, namun juga sebaiknya diketahui oleh customer atau pemakai jasa agar bisa menjadi bahan referensi saat melakukan transaksi bisnis eskpor maupun impor.
Berikut ini 10 Istilah yang kerap digunakan dalam kegiatan ekspor-impor.
Air Way Bill
Air way bill dapat diartikan sebagai surat tanda terima pengiriman barang yang dilakukan dengan menggunakan jalur udara.
Bill of Lading
Bila air way bill sebagai surat tanda terima pengiriman barang via udara, maka surat tanda terima barang yang dikirim via laut dan telah dimuat dalam kapal dikenal dengan istilah bill of lading.
Certificate of Origin
Istilah ini sering disebut sebagai sertifikasi asal barang yang di dalamnya menyatakan bahwa barang ekspor tersebut benar-benar berasal dari daerah di mana pihak pengekspor berada. Biasanya juga istilah ini disebut sebagai Surat Keterangan Asal (SKA).
Consignee
Consignee juga sering disebut atau diartikan sebagai nama importir. Maka dari itu, pihak pengirim harus menuliskan identitasnya secara lengkap, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan.
Commercial Invoice
Di dalam daftar rincian ini akan ada informasi lengkap yang meliputi nama shipper (pengirim), consignee, notify party dan lain sebagainya.
Packing List
Packing list biasanya berisi tentang informasi lengkap terkait nama shipper, penerima, jenis barang yang dikirim dan data-data lain yang juga dibutuhkan dalam proses pengiriman barang.
Delivery Order (DO)
Dalam dunia logistik atau bisnis ekspor-impor delivery orer (DO) memiliki arti tanda bukti pengambilan barang yang diberikan oleh pihak pengirim.
Door
Istilah door dalam dunia logistik dan ekspor-impor adalah istilah untuk alamat asal gudang dan alamat pengambilan barang yang dikirim.
Stuffing
Pada saat proses pengiriman barang dilakukan, di dalamnya pasti akan ada aktivitas penyusunan barang ke dalam kontainer. Dalam hal ini, aktivitas tersebut merujuk pada salah satu istilah dalam logistik yakni stuffing.
Shipping Schedule
Jadwal pengiriman yang diberikan dari pihak pengirim sering disebut dengan nama shipping schedule. Selain itu, ada banyak logistik juga yang menyebutnya sebagai jadwal pengapalan. *
Baca juga: Memahami Tarif Pengiriman JNE ke Luar Negeri: Panduan Lengkap untuk Pengusaha Online